Inilah Tanggapan Dudung Abdurachman Soal Ledakan Garut, "Warga Pasti Cari Selongsong untuk Dijual" demi penghasilan tambahan keluarga
Kamis, 15 Mei 2025 oleh journal
Tragedi Ledakan di Garut: Dudung Abdurachman Soroti Kebiasaan Warga Mencari Selongsong untuk Dijual
Insiden ledakan tragis di lokasi pemusnahan amunisi kadaluwarsa di Garut, Jawa Barat, memicu berbagai respons. Salah satunya datang dari Penasihat Khusus Presiden Urusan Pertahanan Nasional, Jenderal (Purn) TNI Dudung Abdurachman. Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) ini menyoroti kebiasaan masyarakat sekitar lokasi latihan militer yang kerap mencari selongsong peluru bekas.
Menurut Dudung, selongsong-selongsong tersebut memiliki nilai jual karena terbuat dari kuningan. Hal ini diungkapkan Dudung saat memberikan tanggapan terkait insiden di Garut dalam sebuah acara live di Kompas TV pada hari Selasa (13/5/2025).
"Iya, memang saya mendengar, dan saya sering juga di daerah latihan itu, warga itu pasti memanfaatkan kalau kita latihan nembak, itu kan selongsong-selongsong itu kan kuningan, itu kan bisa dijual oleh mereka," ujar Dudung.
Dudung menekankan pentingnya penertiban praktik ini di masa mendatang. Ia menjelaskan bahwa masyarakat seringkali berbondong-bondong mencari serpihan-serpihan sisa latihan, bahkan setelah kegiatan usai. Hal ini tentu menimbulkan risiko, terutama dalam kegiatan yang melibatkan bahan-bahan berbahaya seperti pemusnahan amunisi.
Lebih lanjut, Dudung mendorong agar prosedur pemusnahan amunisi kedaluwarsa dievaluasi agar tidak lagi melibatkan masyarakat secara langsung. Selama ini, masyarakat kerap dilibatkan dalam proses penggalian lubang untuk peledakan, meskipun diberi upah. Dudung menilai, keterlibatan ini perlu dipertimbangkan kembali demi mencegah terulangnya kejadian serupa.
"Memang ke depan harus kita evaluasi bahwa prosedur di dalam pemusnahan itu jangan sampai melibatkan masyarakat. Walaupun masyarakat itu dalam proses penggalian itu diberi upah dan sebagainya, tetapi ini untuk antisipasi jangan sampai terjadi hal-hal yang terjadi seperti kemarin. Ya pasti kan mereka menggali pasti adalah dikasih upah. Karena gali sumur, dan sebagainya," kata Dudung.
Dudung mengakui bahwa keterbatasan personel menjadi salah satu alasan pelibatan masyarakat selama ini. Selain itu, proses penggalian lubang membutuhkan peralatan sederhana seperti cangkul, yang seringkali dipenuhi dengan bantuan masyarakat.
Sebagai informasi, insiden ledakan di Garut terjadi pada hari Senin (12/5/2025) di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut. Pemusnahan amunisi dilakukan oleh personel TNI dari Pusat Peralatan Angkatan Darat (Puspalad) dengan metode peledakan di tiga titik lubang yang telah disiapkan.
Peledakan pertama dan kedua berjalan lancar, namun ledakan dahsyat terjadi secara tiba-tiba saat tim mempersiapkan proses pemusnahan di lubang ketiga. Saat kejadian, beberapa personel TNI masih berada di lokasi, dan sejumlah warga sipil diduga berada di sekitar area tersebut. Akibat ledakan tersebut, 13 orang meninggal dunia, terdiri dari 4 anggota TNI dan 9 warga sipil.
Keamanan adalah prioritas utama, terutama di sekitar area yang berpotensi berbahaya seperti lokasi latihan militer atau pemusnahan amunisi. Mari kita simak beberapa tips penting agar kita bisa tetap aman dan terhindar dari risiko yang tidak diinginkan:
1. Jauhi Area yang Dibatasi - Area latihan militer atau pemusnahan amunisi biasanya memiliki batas yang jelas. Jangan pernah mencoba memasuki area tersebut, meskipun terlihat aman dari luar. Patuhi semua rambu peringatan yang ada.
Misalnya, jika ada tanda "Dilarang Masuk," jangan coba-coba mendekat. Area tersebut bisa mengandung bahaya yang tidak terlihat.
2. Jangan Mengumpulkan Benda Asing - Hindari mengumpulkan selongsong, serpihan, atau benda-benda lain yang ditemukan di sekitar lokasi latihan. Benda-benda tersebut bisa berbahaya atau mengandung residu bahan peledak.
Ingat, selongsong bekas terlihat menarik, tetapi bisa berisiko. Lebih baik melaporkan penemuan benda asing kepada pihak berwenang.
3. Ikuti Arahan Petugas - Jika Anda berada di dekat lokasi latihan atau pemusnahan amunisi, selalu ikuti arahan petugas keamanan atau TNI. Mereka memiliki informasi penting dan instruksi yang harus dipatuhi.
Jangan ragu bertanya jika ada hal yang tidak jelas. Petugas akan dengan senang hati membantu Anda.
4. Laporkan Kegiatan Mencurigakan - Jika Anda melihat aktivitas atau orang yang mencurigakan di sekitar lokasi latihan, segera laporkan kepada pihak berwenang. Ini bisa membantu mencegah potensi bahaya.
Misalnya, jika ada orang yang mencoba masuk ke area terlarang atau mengumpulkan benda-benda asing secara diam-diam, segera laporkan.
Mengapa Bapak Budi sering melihat warga mencari selongsong di lokasi latihan militer?
Menurut Jenderal (Purn) TNI Dudung Abdurachman, warga sering mencari selongsong karena terbuat dari kuningan dan bisa dijual. Ini menjadi sumber penghasilan tambahan bagi sebagian masyarakat di sekitar lokasi latihan.
Apa saran Ibu Ani terkait pelibatan masyarakat dalam pemusnahan amunisi?
Dudung Abdurachman menyarankan agar prosedur pemusnahan amunisi dievaluasi agar tidak lagi melibatkan masyarakat secara langsung, meskipun diberi upah. Hal ini untuk mencegah terulangnya kejadian yang tidak diinginkan.
Menurut Mas Joko, apa bahaya dari mengumpulkan serpihan di lokasi ledakan?
Serpihan atau benda-benda lain yang ditemukan di lokasi ledakan bisa berbahaya dan mengandung residu bahan peledak. Mengumpulkannya dapat meningkatkan risiko kecelakaan atau paparan bahan berbahaya.
Bagaimana pendapat Mbak Rina tentang keamanan di sekitar lokasi pemusnahan amunisi?
Keamanan adalah prioritas utama. Masyarakat harus menjauhi area yang dibatasi, mengikuti arahan petugas, dan melaporkan kegiatan mencurigakan untuk mencegah potensi bahaya di sekitar lokasi pemusnahan amunisi.
Apa langkah yang sebaiknya Pak Herman lakukan jika melihat orang mencurigakan di area latihan?
Sebaiknya segera laporkan kepada pihak berwenang. Informasi dari masyarakat sangat penting untuk mencegah potensi bahaya dan menjaga keamanan di sekitar lokasi latihan.
Menurut Dik Dimas, mengapa penting untuk mematuhi rambu peringatan di lokasi militer?
Rambu peringatan dipasang untuk memberikan informasi tentang potensi bahaya di area tersebut. Mematuhinya sangat penting untuk menghindari risiko kecelakaan dan menjaga keselamatan diri.