Temukan Rekomendasi Dokter, Air Putih Terbaik untuk Kesehatan Ginjal agar Terhindar Risiko Penyakit

Jumat, 16 Mei 2025 oleh journal

Temukan Rekomendasi Dokter, Air Putih Terbaik untuk Kesehatan Ginjal agar Terhindar Risiko Penyakit

Air Putih Ini Disarankan Dokter untuk Jaga Ginjal Tetap Sehat!

Ginjal adalah organ penting yang bekerja keras tanpa henti. Sepasang organ ini bertugas menyaring limbah, racun, dan kelebihan cairan dari darah kita. Bayangkan, ginjal bekerja seperti filter super canggih di dalam tubuh!

Menurut dr. Luh Putu Swastiyani, seorang spesialis penyakit dalam dari Rumah Sakit Elisabeth Ganjuran, Yogyakarta, ginjal juga punya peran lain yang tak kalah penting. Organ yang bentuknya mirip kacang ini menjaga keseimbangan elektrolit, mengatur tekanan darah, dan memproduksi hormon penting. Wah, banyak sekali ya tugasnya?

"Kalau ginjal rusak, dampaknya bisa serius ke organ lain seperti jantung, hati, bahkan otak," jelas dr. Luh, dalam keterangannya kepada CNNIndonesia.com.

Makanya, menjaga kesehatan ginjal itu krusial banget untuk menjaga fungsi tubuh secara keseluruhan. Salah satu cara paling sederhana, tapi sering dilupakan, adalah memastikan tubuh terhidrasi dengan baik. Tapi, bukan sekadar minum air lho, melainkan minum air yang bersih, aman, dan murni.

Dokter Luh menjelaskan, tubuh kita butuh cairan yang benar-benar bersih untuk mendukung proses penyaringan di ginjal. Jika air yang kita minum mengandung logam berat, bahan kimia, atau zat aditif lainnya, ginjal akan bekerja ekstra keras untuk menyaringnya.

Bayangkan kalau ini terjadi terus-menerus dalam jangka panjang, kerusakan ginjal bisa terjadi lebih cepat. Ngeri, kan?

"Air hasil distilasi memiliki kadar mineral anorganik dan kontaminan yang sangat rendah, bahkan mencapai 0 ppm. Artinya, air ini benar-benar bebas dari unsur-unsur berbahaya," terang dr. Luh.

Proses distilasi sendiri dilakukan dengan memanaskan air hingga 110 derajat Celcius untuk menguapkan zat berbahaya, lalu mengembunkannya kembali menjadi air murni. Proses ini efektif menghilangkan kontaminan seperti timbal hitam (Pb), merkuri, arsenik, aluminium, dan mikroorganisme berbahaya lainnya.

"Proses distilasi membuat air menjadi lebih murni dan aman dikonsumsi, terutama bagi ginjal kita yang membutuhkan cairan bersih tanpa beban tambahan," imbuhnya.

Intinya, menurut dr. Luh, pilihlah air hasil distilasi, yaitu air murni yang benar-benar bersih dari zat tambahan.

Penjelasan ini juga didukung oleh riset dalam jurnal ilmiah Nutrients pada tahun 2020, dengan judul 'Hydration and Kidney Health'. Studi tersebut menunjukkan bahwa keseimbangan hidrasi sangat berpengaruh terhadap kesehatan ginjal. Kekurangan cairan atau dehidrasi kronis dapat menyebabkan hiperfiltrasi ginjal, yaitu kondisi ketika ginjal bekerja terlalu keras yang berisiko mempercepat kerusakan fungsi ginjal.

Jurnal itu juga merekomendasikan konsumsi air murni tanpa tambahan gula, pewarna, maupun zat aditif lainnya. Selain itu, sebaiknya hindari minuman manis serta berkafein yang bisa membebani ginjal.

Selain Air Putih, Ini Cara Menjaga Kesehatan Ginjal

Menjaga kesehatan ginjal bukan hanya soal minum air yang tepat. Dokter Luh juga memberikan beberapa tips tambahan:

  • Konsumsi makanan bergizi: Pilih makanan tinggi serat seperti buah dan sayur untuk mendukung fungsi organ tubuh.
  • Kurangi garam: Asupan natrium berlebih dapat meningkatkan tekanan darah dan membebani kerja ginjal.
  • Hindari makanan olahan: Makanan instan dan berpengawet bisa mengandung zat kimia berbahaya yang terserap ke dalam tubuh.
  • Cukupi kebutuhan cairan: Pilih air murni, seperti air distilasi, untuk menjaga ginjal tetap bekerja optimal.
  • Pemeriksaan rutin: Periksakan kesehatan ginjal secara berkala, terutama jika memiliki riwayat hipertensi, diabetes, atau konsumsi obat jangka panjang.

"Selalu cukupi kebutuhan cairan tubuh dengan memilih air yang berkualitas seperti air murni hasil distilasi untuk mendukung kesehatan ginjal. Jangan lupa selalu rutin melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala untuk mendeteksi masalah ginjal lebih awal," tutup dr. Luh.

Ginjal adalah aset berharga bagi kesehatan kita. Yuk, jaga ginjal tetap sehat dengan mengikuti tips berikut ini!

1. Penuhi Kebutuhan Cairan dengan Air Murni - Ginjal membutuhkan air yang cukup untuk berfungsi dengan baik. Pilihlah air murni, seperti air distilasi, yang bebas dari zat-zat berbahaya. Usahakan minum minimal 8 gelas air sehari, atau lebih jika Anda aktif berolahraga.

Contohnya, siapkan botol air minum yang selalu Anda bawa ke mana pun Anda pergi. Ini akan membantu Anda untuk terus terhidrasi sepanjang hari.

2. Batasi Konsumsi Garam - Terlalu banyak garam dapat meningkatkan tekanan darah, yang pada gilirannya dapat membebani ginjal. Batasi asupan garam Anda, terutama dari makanan olahan dan makanan cepat saji.

Misalnya, saat memasak, gunakan bumbu alami seperti bawang putih, bawang merah, dan rempah-rempah lainnya untuk memberikan rasa pada masakan Anda tanpa perlu menambahkan terlalu banyak garam.

3. Perbanyak Konsumsi Buah dan Sayur - Buah dan sayur kaya akan serat, vitamin, dan mineral yang penting untuk kesehatan ginjal. Pilihlah buah dan sayur yang berwarna-warni untuk mendapatkan manfaat yang maksimal.

Contohnya, tambahkan sayuran hijau seperti bayam dan brokoli ke dalam menu makanan Anda, atau nikmati buah-buahan segar seperti apel, pisang, dan jeruk sebagai camilan sehat.

4. Rutin Periksa Kesehatan Ginjal - Deteksi dini masalah ginjal sangat penting untuk mencegah kerusakan yang lebih parah. Lakukan pemeriksaan kesehatan ginjal secara berkala, terutama jika Anda memiliki faktor risiko seperti hipertensi, diabetes, atau riwayat keluarga dengan penyakit ginjal.

Misalnya, konsultasikan dengan dokter Anda untuk mengetahui jenis pemeriksaan yang tepat dan seberapa sering Anda perlu melakukannya.

Apakah air keran yang direbus aman untuk ginjal, menurut pendapat Siti?

Menurut Dr. Tania Putri, seorang ahli gizi klinis, merebus air keran dapat membunuh bakteri berbahaya, tetapi tidak menghilangkan logam berat atau bahan kimia. Sebaiknya gunakan filter air atau air distilasi untuk memastikan air yang Anda minum benar-benar bersih dan aman untuk ginjal.

Berapa banyak air yang sebaiknya diminum oleh Budi setiap hari untuk menjaga kesehatan ginjal?

Menurut Ade Rai, seorang binaragawan dan ahli kesehatan, kebutuhan air setiap orang berbeda-beda, tergantung pada aktivitas dan kondisi tubuh. Namun, secara umum, disarankan untuk minum minimal 8 gelas air sehari. Perhatikan warna urine Anda; jika warnanya jernih, berarti Anda sudah cukup terhidrasi.

Makanan apa saja yang sebaiknya dihindari oleh Ani agar ginjalnya tetap sehat?

Menurut Chef Juna, seorang chef terkenal, makanan olahan, makanan cepat saji, dan makanan tinggi garam sebaiknya dihindari karena dapat membebani ginjal. Perbanyak konsumsi makanan segar dan alami, seperti buah, sayur, dan biji-bijian.

Apakah kopi berbahaya untuk ginjal, menurut pandangan Rina?

Menurut Najwa Shihab, seorang jurnalis dan presenter, konsumsi kopi dalam jumlah sedang umumnya tidak berbahaya bagi ginjal. Namun, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan dehidrasi dan membebani ginjal. Sebaiknya imbangi konsumsi kopi dengan minum air putih yang cukup.