Temukan Takaran Ideal! Berapa Liter Air Putih Sebaiknya Dikonsumsi Setiap Hari Agar Ginjal Tetap Sehat? Cek Batasnya Sesuai Usia Anda untuk hidup lebih sehat

Kamis, 15 Mei 2025 oleh journal

Temukan Takaran Ideal! Berapa Liter Air Putih Sebaiknya Dikonsumsi Setiap Hari Agar Ginjal Tetap Sehat? Cek Batasnya Sesuai Usia Anda untuk hidup lebih sehat

Seberapa Banyak Air Putih Sebaiknya Kita Minum Setiap Hari Agar Ginjal Tetap Sehat? Cek Takarannya Sesuai Usia!

Air adalah elemen penting bagi tubuh kita. Bahkan, sekitar 60-70% berat badan orang dewasa terdiri dari air. Jadi, jangan hanya minum saat haus ya! Air berperan krusial dalam menjaga fungsi tubuh tetap optimal.

Menurut Ketua Umum Pengurus Besar Perhimpunan Nefrologi Indonesia (PB PERNEFRI), dr. Pringgodigdo Nugroho, Sp.PD-KGH, penting untuk memperhatikan jumlah air yang kita minum, disesuaikan dengan usia. Beliau menekankan bahwa asupan cairan yang cukup sangat penting, tetapi ada batasan tertentu agar tidak membebani ginjal.

Kebutuhan Air Harian Berdasarkan Usia

Dokter Pringgodigdo menjelaskan bahwa kebutuhan air rata-rata untuk remaja dan orang dewasa yang sehat adalah sekitar dua liter per hari. Melebihi jumlah ini ternyata juga kurang baik, lho! Bisa-bisa malah berdampak negatif pada fungsi tubuh.

"Untuk orang dewasa, dua liter air mineral biasanya sudah cukup. Kalau kondisinya sehat, ya. Karena kalau berlebihan juga tidak bagus, tubuh jadi terlalu banyak mengeluarkan cairan, jadi sering buang air kecil. Kita harus menjaga keseimbangan," jelasnya.

Lalu, bagaimana dengan lansia? Beliau merekomendasikan sekitar 1,5 liter air per hari untuk orang yang berusia di atas 60 tahun. Ingat, jangan kurang dan jangan lebih ya!

Sementara itu, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) memberikan rekomendasi kebutuhan cairan untuk anak-anak berdasarkan usia:

  • Bayi usia 0–6 bulan: 700 mililiter per hari
  • Bayi usia 7–12 bulan: 800 mililiter per hari
  • Anak usia 1–3 tahun: 1,3 liter per hari
  • Anak usia 4–8 tahun: 1,7 liter per hari

Mengapa Air Mineral Penting untuk Fungsi Tubuh?

Air mineral, atau air putih, memainkan peran penting dalam menjaga berbagai fungsi tubuh. Menurut dr. Pringgodigdo, air membantu menjaga keseimbangan cairan, mendistribusikan nutrisi, membersihkan racun, menjaga keseimbangan elektrolit dan pH tubuh, serta menunjang fungsi otak dan kesehatan kulit. Kurang minum air putih bisa bikin dehidrasi dan memicu berbagai penyakit!

"Minum air yang cukup juga dapat membantu mencegah berbagai masalah kesehatan, seperti batu ginjal, infeksi saluran kemih, dan sembelit," tambahnya.

Namun, penting untuk diingat bahwa kebutuhan cairan setiap orang berbeda-beda. Hal ini tergantung pada tingkat aktivitas fisik, kondisi kesehatan, iklim tempat tinggal, dan terutama usia.

Pentingnya Periksa Ginjal Sejak Dini

Selain memperhatikan asupan cairan, dr. Pringgodigdo juga menekankan pentingnya pemeriksaan kesehatan ginjal secara rutin. Beliau menyarankan agar kita mulai memeriksakan ginjal sejak usia 15 tahun. Penyakit ginjal seringkali berkembang tanpa gejala, dan baru terdeteksi saat sudah parah.

"Penyakit ginjal bisa menyerang usia muda, di atas 15 tahun itu sudah harus segera periksa diri. Gejala penyakit ginjal hingga saat ini juga belum bisa terdeteksi," ujarnya.

Salah satu gejala yang perlu diwaspadai adalah urine yang berbusa. "Hanya saja, salah satu gejalanya itu kalau urine berbusa. Tapi kalau sudah berbusa itu sudah terlambat. Kalau yang belum parah biasanya tidak ada tanda-tandanya, makanya perlu pemeriksaan rutin ke dokter," jelasnya.

Gaya Hidup dan Risiko Penyakit Ginjal

Dokter Pringgodigdo juga menyoroti data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 yang menunjukkan peningkatan faktor risiko penyakit ginjal pada usia 15 tahun ke atas. Faktor-faktor tersebut antara lain kurangnya konsumsi sayur dan buah (95,5%), kurangnya aktivitas fisik (35,5%), merokok (29,3%), obesitas sentral (31%), dan obesitas umum (21,8%). Angka-angka ini lebih tinggi dibandingkan data Riskesdas 2013, menunjukkan peningkatan risiko penyakit ginjal, terutama pada usia muda.

Yuk, jaga kesehatan ginjalmu dengan menerapkan tips sederhana berikut ini. Ginjal sehat, hidup pun berkualitas!

1. Hitung Kebutuhan Airmu - Kebutuhan air setiap orang berbeda-beda. Gunakan panduan usia di atas sebagai acuan awal, lalu sesuaikan dengan aktivitas dan kondisi kesehatanmu. Jika kamu aktif berolahraga, tentu kebutuhan airmu akan lebih tinggi. Contoh: Jika kamu berusia 30 tahun dan aktif berolahraga, targetkan minum 2,5-3 liter air per hari.

2. Bawa Botol Air Minum Ke Mana Pun Kamu Pergi - Ini cara paling mudah untuk memastikan kamu minum cukup air sepanjang hari. Isi botolmu di pagi hari dan habiskan sebelum sore. Contoh: Bawa botol air 750ml dan isi ulang 3 kali sehari.

3. Jadikan Minum Air Sebagai Kebiasaan - Minumlah segelas air saat bangun tidur, sebelum makan, dan sebelum tidur. Jadikan ini sebagai rutinitas harianmu. Contoh: Taruh botol air di samping tempat tidurmu agar kamu ingat minum air saat bangun.

4. Konsumsi Buah dan Sayur yang Kaya Air - Selain minum air putih, kamu juga bisa mendapatkan cairan dari buah dan sayur, seperti semangka, timun, dan selada. Contoh: Tambahkan irisan timun ke dalam air putihmu untuk menambah kesegaran dan kandungan air.

5. Perhatikan Warna Urinmu - Warna urin yang ideal adalah kuning pucat. Jika urinmu berwarna lebih gelap, itu tandanya kamu kurang minum air. Contoh: Cek warna urinmu setiap kali buang air kecil. Jika terlalu pekat, segera minum air putih.

6. Batasi Konsumsi Minuman Manis dan Bersoda - Minuman manis dan bersoda justru bisa membuatmu dehidrasi dan membebani ginjal. Lebih baik pilih air putih atau infused water. Contoh: Ganti kebiasaan minum soda saat makan siang dengan air putih atau teh tawar.

Dok, apakah benar minum air terlalu banyak bisa merusak ginjal, seperti pertanyaan dari Budi Santoso?

Menurut dr. Tirta Mandira Hudhi, "Betul sekali, Budi. Segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik. Minum air terlalu banyak bisa menyebabkan hiponatremia, yaitu kondisi di mana kadar natrium dalam darah terlalu rendah. Ini bisa membebani ginjal dan menyebabkan masalah kesehatan lainnya. Jadi, minum air secukupnya saja, ya!"

Saya sering lupa minum air, bagaimana cara mengatasinya ya, seperti keluhan dari Siti Rahayu?

Najwa Shihab menyarankan, "Siti, coba deh atur alarm di handphone untuk mengingatkanmu minum air setiap jam. Atau, kamu bisa unduh aplikasi pengingat minum air. Selain itu, selalu bawa botol air minum ke mana pun kamu pergi. Dengan begitu, kamu akan lebih mudah ingat untuk minum air."

Apakah air es sama baiknya dengan air biasa untuk kesehatan ginjal, seperti yang ditanyakan oleh Joko Susilo?

Menurut Chef Juna Rorimpandey, "Secara hidrasi, air es sama baiknya dengan air biasa, Joko. Yang penting adalah kamu minum air yang bersih dan sehat. Tapi, bagi sebagian orang, minum air es bisa menyebabkan perut kembung. Jadi, sesuaikan saja dengan preferensimu."

Apakah benar penyakit ginjal tidak bisa disembuhkan, seperti yang saya dengar dari teman saya, Dewi Lestari?

dr. Richard Lee menjelaskan, "Dewi, tidak semua penyakit ginjal tidak bisa disembuhkan. Beberapa penyakit ginjal, seperti infeksi saluran kemih, bisa disembuhkan dengan pengobatan yang tepat. Namun, penyakit ginjal kronis memang memerlukan penanganan jangka panjang dan mungkin tidak bisa disembuhkan total. Yang penting adalah deteksi dini dan penanganan yang tepat untuk memperlambat perkembangan penyakit."

Selain minum air putih, adakah cara lain untuk menjaga kesehatan ginjal, seperti yang ingin diketahui oleh Andi Wijaya?

Menurut Agnez Mo, "Andi, selain minum air putih yang cukup, kamu juga perlu menjaga pola makan yang sehat, olahraga teratur, hindari merokok dan konsumsi alkohol berlebihan, serta kontrol tekanan darah dan kadar gula darah. Gaya hidup sehat adalah kunci untuk menjaga kesehatan ginjalmu."