Apakah Penderita Gangguan Ginjal Boleh Minum Kopi? Ini Kata Penelitian Terbaru dan Manfaatnya

Sabtu, 3 Mei 2025 oleh journal

Apakah Penderita Gangguan Ginjal Boleh Minum Kopi? Ini Kata Penelitian Terbaru dan Manfaatnya

Bolehkah Penderita Gangguan Ginjal Minum Kopi? Ini Penjelasannya

Ginjal kita bekerja keras menyaring darah, membuang racun, dan menjaga keseimbangan cairan tubuh. Ketika ginjal bermasalah, kesehatan kita bisa terancam. Banyak faktor, mulai dari genetika hingga gaya hidup, bisa mengganggu fungsi ginjal. Salah satu pertanyaan yang sering muncul bagi mereka yang mengalami gangguan ginjal adalah: "Apakah saya masih boleh minum kopi?"

Kopi dan Kesehatan Ginjal: Apa Kata Penelitian?

Beberapa studi menunjukkan bahwa kopi sepertinya tidak meningkatkan risiko penyakit ginjal. Malah, kopi dalam jumlah sedang justru punya beberapa manfaat. Kafeinnya meningkatkan energi dan metabolisme, sementara polifenol di dalamnya dikaitkan dengan penurunan risiko kanker, penyakit jantung, dan diabetes.

Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Kopi dapat memengaruhi tekanan darah pada beberapa orang, terutama yang sudah memiliki hipertensi. Selain itu, kandungan kalium dalam kopi, meski rendah per cangkirnya, bisa menumpuk jika kita minum banyak. Tiga sampai empat cangkir kopi sehari sudah dianggap tinggi kalium.

Studi Lebih Lanjut tentang Kopi dan Ginjal

Sebuah studi di tahun 2022 menunjukkan bahwa peminum kopi, berapapun jumlahnya, memiliki risiko 15% lebih rendah mengalami cedera ginjal. Mereka yang minum 2-3 cangkir sehari bahkan risikonya lebih rendah lagi, yaitu 22-23%. Studi lain juga mendukung hal ini, menunjukkan tidak ada hubungan antara konsumsi kopi dan peningkatan risiko penyakit ginjal, khususnya pada pria.

Namun, ada juga studi yang menemukan bahwa pada orang tua yang kelebihan berat badan atau obesitas dengan sindrom metabolik, minum lebih dari 2 cangkir kopi berkafein setiap hari dapat menurunkan fungsi ginjal. Menariknya, kopi tanpa kafein tidak menunjukkan efek yang sama.

Kopi dan Batu Ginjal

Selain penyakit ginjal, ada kondisi lain yang perlu diperhatikan terkait konsumsi kopi, yaitu batu ginjal. Kopi mengandung oksalat, salah satu komponen utama batu ginjal jenis kalsium oksalat. Jadi, bagi penderita batu ginjal, terutama jenis ini, kopi perlu diperhatikan asupannya.

Kopi dan Tekanan Darah Tinggi

Tekanan darah tinggi merupakan salah satu penyebab utama penyakit ginjal. Kopi berkafein dapat meningkatkan tekanan darah, meski hanya sementara. Namun, data menunjukkan bahwa konsumsi kopi 3-4 cangkir sehari (8 ons per cangkir, mengandung 100-200 mg kafein) tidak meningkatkan risiko penyakit ginjal pada orang muda yang sehat. Bagi yang memiliki hipertensi atau berisiko hipertensi, konsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi kopi secara rutin sangat disarankan.

Berikut beberapa tips untuk menikmati kopi dengan aman jika Anda memiliki gangguan ginjal:

1. Batasi Konsumsi Kopi - Batasi konsumsi kopi hingga maksimal 2 cangkir per hari untuk menghindari kelebihan kalium. Misalnya, daripada minum 3 cangkir sekaligus, coba bagi menjadi 2 cangkir di pagi dan siang hari.

2. Pilih Kopi Tanpa Kafein - Kopi tanpa kafein bisa menjadi alternatif yang lebih aman, terutama bagi mereka yang sensitif terhadap kafein atau memiliki masalah tekanan darah.

3. Hindari Krimer dan Pemanis Berlebihan - Krimer dan pemanis dapat meningkatkan kandungan kalium dan kalori dalam kopi Anda. Coba nikmati kopi hitam atau dengan sedikit susu rendah lemak.

4. Perhatikan Tekanan Darah Anda - Pantau tekanan darah Anda secara teratur, terutama jika Anda mengonsumsi kopi berkafein. Jika tekanan darah Anda meningkat setelah minum kopi, konsultasikan dengan dokter.

5. Konsultasikan dengan Dokter - Jika Anda memiliki gangguan ginjal atau kondisi kesehatan lainnya, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi tentang konsumsi kopi yang aman untuk Anda.

6. Jaga Hidrasi - Pastikan Anda minum cukup air putih sepanjang hari untuk membantu ginjal berfungsi dengan optimal. Air putih juga membantu mengurangi efek samping kafein seperti dehidrasi.

Apakah penderita gagal ginjal kronis boleh minum kopi sama sekali, Dr. Riana Paramita?

Penderita gagal ginjal kronis perlu sangat berhati-hati dengan asupan kopi. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter Anda untuk menentukan batasan aman, karena kondisi setiap pasien berbeda-beda. - Dr. Riana Paramita, Sp.PD-KGH

Saya punya batu ginjal, apakah kopi decaf lebih aman, Prof. Budi Santoso?

Meskipun decaf mengurangi kafein, kandungan oksalatnya masih ada. Konsultasikan dengan dokter Anda untuk mengetahui batasan aman konsumsi kopi decaf bagi penderita batu ginjal. - Prof. Budi Santoso, Sp.U

Apa saja minuman alternatif selain kopi yang aman untuk ginjal, Ibu Ayu Puspita?

Air putih tetap menjadi pilihan terbaik. Selain itu, teh herbal, infused water dengan buah rendah kalium seperti apel atau berry, bisa menjadi alternatif yang menyegarkan. - Ayu Puspita, Ahli Gizi

Bagaimana kopi mempengaruhi tekanan darah bagi penderita gangguan ginjal, Dr. Bambang Wijaya?

Kafein dalam kopi dapat meningkatkan tekanan darah, yang berbahaya bagi penderita gangguan ginjal. Pemantauan tekanan darah secara rutin sangat penting, dan konsultasikan dengan dokter mengenai konsumsi kopi Anda. - Dr. Bambang Wijaya, Sp.JP

Apakah ada jenis kopi tertentu yang lebih aman untuk ginjal, Pak Andi Pratama?

Tidak ada jenis kopi spesifik yang terbukti lebih aman untuk ginjal. Yang terpenting adalah membatasi konsumsi dan memperhatikan reaksi tubuh Anda. Konsultasikan dengan dokter untuk saran yang lebih personal. - Andi Pratama, Ahli Gizi

Selain membatasi kopi, apa lagi yang bisa saya lakukan untuk menjaga kesehatan ginjal, Ibu Dewi Pertiwi?

Menjaga pola makan sehat, mengonsumsi cukup air putih, olahraga teratur, dan mengontrol tekanan darah & gula darah sangat penting untuk kesehatan ginjal. - Dewi Pertiwi, Ahli Gizi