7 Tips Tampil Pintar Saat Berbicara Menurut Pakar Komunikasi, Raih Kesan Positif Sekarang Juga
Minggu, 27 April 2025 oleh journal
Bicara dengan Cerdas: 7 Tips dari Pakar Komunikasi
Pernahkah merasa ingin didengarkan serius saat berbicara, tapi malah terkesan kurang meyakinkan? Ternyata, pemilihan kata dan cara penyampaian pesan sangat berpengaruh. Psikolog Paul Penn bahkan menyatakan, usaha keras untuk terdengar pintar justru bisa berbalik arah. Nah, bagaimana agar kita bisa berkomunikasi dengan efektif dan cerdas tanpa terkesan dibuat-buat? Pakar bahasa dan komunikasi, Kathy dan Ross Petras, punya beberapa tips jitu yang dikutip dari CNBC Make It. Simak yuk!
7 Tips Berbicara dengan Cerdas
Pilihan Kata yang Bijak
Studi dari Princeton University menunjukkan bahwa bahasa yang terlalu "cerdas" justru bisa membuat orang lain enggan melanjutkan percakapan. Alih-alih terkesan pintar, malah tercipta suasana canggung. Kuncinya, gunakan kata-kata sederhana yang mudah dipahami. Kejelasan lebih penting daripada kerumitan.
Jadilah Diri Sendiri
Memaksakan diri menggunakan kata-kata atau frasa baru yang belum dipahami sepenuhnya hanya akan membuat kita terkesan tidak natural. Misalnya, menggunakan kata "simplistik" padahal maksudnya "sederhana". Kedua kata tersebut memiliki makna berbeda, dan "simplistik" justru berkonotasi negatif. Jadi, tetaplah jadi diri sendiri dan gunakan kosakata yang dikuasai.
Gunakan Kalimat Aktif
Kalimat pasif yang rumit dapat membuat pendengar menjauh. Kalimat aktif lebih lugas dan mudah dimengerti. Contoh: daripada berkata "Penjualan terus menunjukkan tren peningkatan pada kuartal ini," lebih baik katakan "Penjualan meningkat pada kuartal ini."
Langsung ke Intinya
Sampaikan pesan secara terstruktur dan fokus pada poin penting. Penelitian menunjukkan bahwa ketika orang lain mudah memahami apa yang kita sampaikan, mereka cenderung menganggap kita lebih capable dan cerdas.
Utamakan Komunikasi Lisan (Jika Memungkinkan)
Meskipun tulisan terkesan lebih rapi karena bebas dari "um" dan "hm", komunikasi lisan justru seringkali lebih efektif. Orang cenderung bereaksi lebih positif dan menganggap pembicaraan langsung lebih cerdas dan personal.
Hindari Jargon
Penggunaan jargon yang berlebihan, apalagi yang sudah ketinggalan zaman, bisa membuat orang lain kehilangan minat. Gunakan bahasa yang umum dan mudah dipahami.
Beri Jeda
Jangan takut untuk memberi jeda sejenak saat berbicara. "Keheningan cerdas" ini justru dapat membuat kita terkesan lebih bijaksana dan berpendidikan.
Berikut beberapa tips praktis untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi Anda:
1. Persiapkan Topik Pembicaraan - Sebelum berbicara, luangkan waktu sejenak untuk memikirkan poin-poin penting yang ingin disampaikan. Ini akan membantu Anda tetap fokus dan terstruktur.
2. Kenali Audiens - Sesuaikan gaya bahasa dan pilihan kata dengan siapa Anda berbicara. Berbicara dengan teman sebaya akan berbeda dengan berbicara di depan klien.
3. Latih Bahasa Tubuh - Bahasa tubuh yang positif, seperti kontak mata dan postur tegak, dapat meningkatkan kepercayaan diri dan membuat pesan lebih meyakinkan. Misalnya, hindari menyilangkan tangan di depan dada.
4. Dengarkan dengan Aktif - Komunikasi yang efektif bukan hanya tentang berbicara, tetapi juga mendengarkan. Dengarkan dengan seksama apa yang dikatakan orang lain dan berikan respon yang relevan. Contoh: mengangguk, mengajukan pertanyaan, atau merangkum poin penting yang disampaikan.
5. Berlatih Secara Teratur - Seperti keterampilan lainnya, kemampuan berkomunikasi dapat ditingkatkan dengan latihan. Cobalah berlatih berbicara di depan cermin atau dengan teman.
6. Minta Feedback - Mintalah feedback dari orang lain tentang cara berkomunikasi Anda. Ini akan membantu Anda mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki.
Bagaimana cara mengatasi rasa gugup saat berbicara di depan umum, Pak Habibi?
Habibie, Motivator: Persiapan matang adalah kunci. Kenali materi Anda, latih penyampaian, dan visualisasikan kesuksesan. Bernapas dalam-dalam sebelum mulai berbicara juga dapat membantu.
Bu Najwa, apa pentingnya kontak mata saat berbicara?
Najwa Shihab, Jurnalis: Kontak mata membangun koneksi dan menunjukkan rasa hormat pada lawan bicara. Ini membuat pesan lebih personal dan meyakinkan.
Apa tips untuk memilih kata yang tepat saat presentasi, Pak Pandji?
Pandji Pragiwaksono, Komedian & Presenter: Kenali audiens Anda dan sesuaikan bahasa yang digunakan. Hindari jargon yang tidak dimengerti dan gunakan bahasa yang lugas dan mudah dipahami.
Bu Susi, bagaimana cara menyampaikan kritik dengan santun?
Susi Pudjiastuti, Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan: Sampaikan kritik secara spesifik dan fokus pada perilaku, bukan pribadi. Gunakan bahasa yang sopan dan hindari nada menyalahkan.
Pak Raditya, bagaimana cara meningkatkan kemampuan bercerita?
Raditya Dika, Penulis & Komedian: Banyak membaca dan mengamati sekitar. Latih kemampuan bercerita dengan menceritakan kembali pengalaman pribadi atau membaca buku cerita dengan lantang.
Kak Maudy, bagaimana cara membangun kepercayaan diri saat berbicara?
Maudy Ayunda, Aktris & Penyanyi: Persiapan yang matang dan keyakinan pada diri sendiri adalah kunci. Ingatlah bahwa setiap orang memiliki keunikan dan nilai tersendiri untuk dibagikan.