Inilah Antam Raup Untung Gede, Penjualan Emas Melesat 13,74 Ton Dalam 3 Bulan, Laba Meroket 9 Kali Lipat demi kinerja lebih baik
Kamis, 8 Mei 2025 oleh journal
Antam Catat Lonjakan Penjualan Emas: Laba Meroket 9 Kali Lipat!
Foto: Pelanggan memadati Butik Emas Antam di Pulogadung, Jakarta, Kamis (10/4/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Kabar gembira datang dari PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), bagian dari Holding MIND ID. Perusahaan pertambangan ini baru saja mengumumkan pencapaian yang luar biasa pada kuartal pertama tahun 2025. Penjualan emas mereka melonjak drastis, diikuti dengan peningkatan laba yang signifikan. Mari kita simak detailnya!
Penjualan Emas Melesat Tinggi
Sepanjang Januari hingga Maret 2025, Antam berhasil menjual emas sebanyak 13,74 ton. Angka ini menunjukkan kenaikan yang sangat signifikan, yaitu sebesar 93% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy). Penjualan emas ini memberikan kontribusi terbesar pada pendapatan perusahaan.
Kontribusi Emas Terhadap Pendapatan
Dalam laporan keuangan perusahaan, terungkap bahwa penjualan produk emas pada kuartal I-2025 mencapai Rp 21,6 triliun. Ini hampir tiga kali lipat lebih tinggi, atau naik sebesar 181,68% dibandingkan tahun sebelumnya. Emas jelas menjadi bintang dalam kinerja Antam kali ini.
Kinerja Produk Lain Juga Positif
Selain emas, penjualan komoditas lain juga menunjukkan pertumbuhan yang menggembirakan. Penjualan bijih nikel misalnya, mengalami kenaikan fantastis sebesar 423,41% yoy, mencapai Rp 2,8 triliun. Begitu pula dengan feronikel, yang mencatatkan penjualan sebesar Rp 970,7 miliar, melonjak hingga 54 kali lipat!
Penjualan Domestik dan Ekspor Meningkat
Secara rinci, penjualan domestik Antam naik sebesar 197,63% yoy, mencapai Rp 24,83 triliun. Sementara itu, penjualan ekspor juga mengalami peningkatan signifikan sebesar 375,27% yoy, menjadi Rp 1,33 triliun. Secara keseluruhan, penjualan bersih Antam naik 203% yoy, mencapai Rp 26,15 triliun.
Laba Meroket Berkat Kinerja Penjualan
Meskipun beban pokok penjualan Antam juga naik sebesar 168,99% yoy menjadi Rp 22,52 triliun, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tetap melonjak tajam. Laba bersih Antam naik hampir sembilan kali lipat, mencapai Rp 2,3 triliun.
Strategi Antam dalam Menghadapi Pasar
Direktur Utama Antam, Nicolas D. Kanter, menjelaskan bahwa pencapaian positif ini merupakan hasil dari respons cepat perusahaan terhadap dinamika pasar dan upaya berkelanjutan dalam meningkatkan efisiensi operasional. "Kami terus mengedepankan strategi pemasaran yang inovatif, pengendalian biaya yang cermat, serta menjaga struktur biaya agar tetap kompetitif," ujar Nico dalam keterangan resminya, Rabu (7/5/2025).
Harga Emas Antam Terus Meroket
Harga emas Logam Mulia produksi PT Aneka Tambang Tbk juga terus mengalami kenaikan. Di butik emas LM Graha Dipta Pulo Gadung, harga emas Antam hari ini tercatat sebesar Rp 1.956.000, naik Rp 25.000 dibandingkan hari sebelumnya. Kenaikan ini melanjutkan tren positif yang telah berlangsung selama tiga hari, dengan total kenaikan mencapai Rp 54.000.
Harga Buyback Juga Naik
Sementara itu, harga buyback (harga yang digunakan ketika menjual emas kembali) pada hari ini berada di posisi Rp 1.805.000 per gram, naik Rp 25.000. Kenaikan harga emas Antam ini sejalan dengan tren kenaikan harga emas dunia.
Harga Emas Dunia Juga Menguat
Pada perdagangan Selasa (06/05/2025), harga emas dunia melonjak 2,87% di level US$ 3.429,32 per troy ons. Penguatan ini merupakan kenaikan harga emas selama dua hari berturut-turut, mencapai total 5,9%. Kenaikan ini membawa harga emas kembali ke level US$ 3.400 untuk pertama kalinya sejak 21 April 2025. Namun, pada perdagangan hari ini Rabu (07/05/2025) hingga pukul 06.39 WIB, harga emas dunia di pasar spot terkoreksi 1,09% di posisi US$ 3.393,77 per troy ons.
Tertarik untuk memulai investasi emas? Berikut beberapa tips yang bisa kamu ikuti agar investasi emasmu semakin optimal dan menguntungkan:
1. Tentukan Tujuan Investasi - Sebelum membeli emas, penting untuk menetapkan tujuan investasimu. Apakah untuk jangka pendek, menengah, atau panjang? Tujuan ini akan membantumu menentukan jenis emas yang tepat dan strategi investasi yang sesuai. Misalnya, jika tujuannya jangka pendek, kamu bisa memilih emas batangan dengan likuiditas tinggi.
2. Pantau Harga Emas Secara Berkala - Harga emas cenderung fluktuatif, dipengaruhi oleh berbagai faktor ekonomi dan politik global. Oleh karena itu, penting untuk memantau pergerakan harga emas secara berkala. Kamu bisa menggunakan berbagai sumber informasi, seperti situs berita keuangan, aplikasi investasi, atau berkonsultasi dengan ahli keuangan. Dengan memantau harga, kamu bisa membeli emas saat harga sedang rendah dan menjualnya saat harga tinggi.
3. Diversifikasi Investasi - Jangan hanya berinvestasi pada emas saja. Sebaiknya diversifikasi portofolio investasimu dengan instrumen investasi lain, seperti saham, obligasi, atau reksa dana. Diversifikasi akan membantu mengurangi risiko investasi secara keseluruhan. Bayangkan seperti ini: jika harga emas sedang turun, investasi lainmu mungkin bisa memberikan imbal hasil yang positif.
4. Pilih Tempat Pembelian Emas yang Terpercaya - Pastikan kamu membeli emas dari tempat yang terpercaya, seperti Butik Emas Antam, bank, atau toko emas yang memiliki reputasi baik. Hal ini penting untuk memastikan keaslian emas yang kamu beli dan menghindari penipuan. Selalu periksa sertifikat keaslian emas dan simpan bukti pembelian dengan baik.
Apakah benar investasi emas selalu menguntungkan, menurut pendapat Budi Santoso?
Menurut Bapak Budi Santoso, seorang perencana keuangan independen, "Investasi emas memiliki potensi keuntungan yang baik, terutama dalam jangka panjang. Namun, perlu diingat bahwa harga emas juga bisa berfluktuasi. Penting untuk memahami risiko dan melakukan riset sebelum berinvestasi."
Bagaimana cara terbaik menyimpan emas batangan agar aman, menurut Ibu Siti Aminah?
Ibu Siti Aminah, seorang kolektor emas berpengalaman, menyarankan, "Emas batangan sebaiknya disimpan di tempat yang aman, seperti safe deposit box di bank atau brankas pribadi di rumah. Pastikan tempat penyimpanan tersebut terlindungi dari risiko pencurian dan bencana alam."
Kapan waktu yang tepat untuk membeli emas agar mendapatkan harga terbaik, menurut pendapat Joko Susilo?
Bapak Joko Susilo, seorang analis pasar komoditas, menjelaskan, "Waktu yang tepat untuk membeli emas adalah saat harga sedang mengalami koreksi atau penurunan. Perhatikan juga faktor-faktor ekonomi global yang dapat mempengaruhi harga emas, seperti suku bunga, inflasi, dan ketegangan geopolitik."
Apakah investasi emas cocok untuk semua kalangan, menurut pendapat Maria Lestari?
Menurut Ibu Maria Lestari, seorang pakar investasi, "Investasi emas bisa menjadi pilihan yang baik untuk berbagai kalangan, terutama bagi mereka yang ingin melindungi nilai aset dari inflasi. Namun, penting untuk menyesuaikan jumlah investasi dengan kemampuan keuangan dan toleransi risiko masing-masing individu."