Inilah Kejayaan Banyumas di Era Prabowo, Dari Kabupaten Termaju Menuju Prioritas Nasional, Potensi Ekonomi Semakin Meningkat

Minggu, 25 Mei 2025 oleh journal

Banyumas Bersinar di Era Prabowo: Dari Kabupaten Termaju Hingga Jadi Prioritas Nasional

Kabar gembira datang dari Kabupaten Banyumas! Daerah yang juga merupakan tanah leluhur Presiden terpilih ini, menunjukkan perkembangan yang pesat. Bahkan, Banyumas kini masuk dalam daftar kabupaten/kota prioritas nasional untuk pengembangan infrastruktur terintegrasi. Sebuah pencapaian yang membanggakan!

Menurut laporan dari lembaga riset BRIN yang dipublikasikan oleh GoodStats, Banyumas berhasil meraih posisi sebagai salah satu kabupaten termaju di Indonesia pada tahun 2024. Penilaian ini didasarkan pada Indeks Daya Saing Daerah (IDSD), yang mengukur produktivitas dan kemajuan suatu daerah dari berbagai aspek penting.

IDSD sendiri mengukur kemajuan berdasarkan empat komponen utama, yaitu:

Sumber Daya Manusia (SDM)
Pasar
Ekosistem Inovasi
Lingkungan Pendukung

Berikut adalah daftar 14 besar kabupaten paling maju di Indonesia versi IDSD 2024:

Bandung – 4,14
Sukoharjo – 4,11
Sleman – 4,11
Bantul – 4,07
Banyumas – 4,01
Sumedang – 3,92
Semarang – 3,87
Bandung – 3,86
Sidoarjo – 3,86
Purworejo – 3,85
Gianyar – 3,85
Klaten – 3,84
Lombok Barat – 3,84
Kuningan – 3,82
Jombang – 3,82

"Banyumas masuk kabupaten paling maju ya alhamdulillah, itu kan bukan kerja saya, kerja semuanya termasuk masyaratkat. Harus ada peningkataan," kata bupati Banyumas kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (22/5/2025).

Dengan skor indeks sebesar 4,01, Banyumas menduduki peringkat ke-5 secara nasional. Tentu ini adalah hasil yang patut diapresiasi. Diharapkan, seluruh pemangku kepentingan di Banyumas terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan publik, mendorong inovasi, dan memperkuat kerjasama lintas sektor agar posisi ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan di masa mendatang.

Tak hanya itu, Banyumas juga terpilih menjadi salah satu dari 10 kabupaten/kota prioritas nasional dalam program pengembangan infrastruktur terintegrasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU). Ini menunjukkan komitmen pemerintah pusat dalam mendukung kemajuan Banyumas.

Dalam program ini, Purwokerto sebagai pusat kota Banyumas akan diarahkan menjadi kota pendidikan dan wisata. Akan ada perencanaan yang terintegrasi serta penataan kawasan untuk mengembangkan infrastruktur yang mendukung kedua sektor tersebut.

Menurut Kepala Pusat Pengembangan Infrastruktur PU Wilayah II Kementerian PU, Dr. Melva Eryani Marpaung, Banyumas memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai kota pendidikan karena banyaknya universitas di wilayah tersebut. Selain itu, kawasan Kota Lama Banyumas juga akan ditata ulang menjadi destinasi wisata andalan.

Ingin daerahmu maju seperti Banyumas? Yuk, simak tips berikut ini yang bisa kamu terapkan untuk meningkatkan daya saing daerahmu!

1. Fokus pada Peningkatan Kualitas SDM - Investasi dalam pendidikan dan pelatihan adalah kunci. Dukung program beasiswa, pelatihan keterampilan, dan pengembangan karir untuk warga. Contohnya, adakan pelatihan coding gratis untuk anak muda.

SDM yang berkualitas adalah aset utama suatu daerah. Dengan SDM yang kompeten, daerah akan lebih mudah beradaptasi dengan perubahan dan memanfaatkan peluang yang ada.

2. Perkuat Ekosistem Inovasi - Ciptakan lingkungan yang mendukung inovasi dengan memberikan insentif bagi startup, memfasilitasi kolaborasi antara universitas dan industri, serta menyediakan akses ke modal. Contohnya, buat inkubator bisnis di daerahmu.

Ekosistem inovasi yang kuat akan mendorong lahirnya ide-ide baru dan solusi kreatif untuk berbagai permasalahan di daerah.

3. Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik - Berikan pelayanan publik yang cepat, mudah, dan transparan. Manfaatkan teknologi untuk memudahkan akses warga ke berbagai layanan. Contohnya, sediakan aplikasi mobile untuk pengurusan perizinan.

Pelayanan publik yang baik akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah dan mendorong partisipasi aktif dalam pembangunan.

4. Kembangkan Potensi Lokal - Identifikasi dan kembangkan potensi unggulan daerah, baik itu di sektor pertanian, pariwisata, atau industri kreatif. Berikan dukungan bagi pelaku usaha lokal untuk meningkatkan daya saing mereka. Contohnya, promosikan produk-produk UMKM daerahmu secara online.

Dengan mengembangkan potensi lokal, daerah akan memiliki identitas yang kuat dan mampu menarik investasi dari luar.

5. Perbaiki Infrastruktur - Infrastruktur yang memadai sangat penting untuk mendukung aktivitas ekonomi dan sosial. Perbaiki jalan, jembatan, dan fasilitas publik lainnya. Contohnya, bangun jalan tol yang menghubungkan daerahmu dengan pusat-pusat ekonomi lainnya.

Infrastruktur yang baik akan meningkatkan konektivitas dan memudahkan mobilitas barang dan jasa, sehingga meningkatkan daya saing daerah.

6. Jalin Kerjasama Lintas Sektor - Bangun kerjasama yang solid antara pemerintah daerah, sektor swasta, akademisi, dan masyarakat sipil. Libatkan semua pihak dalam proses perencanaan dan pengambilan keputusan. Contohnya, adakan forum diskusi rutin antara pelaku usaha dan pemerintah daerah.

Kerjasama yang baik akan menciptakan sinergi dan mempercepat pembangunan daerah.

Mengapa Banyumas bisa menjadi salah satu kabupaten termaju, menurut pendapat Bapak Budi Santoso?

Menurut Bapak Budi Santoso, seorang pengamat kebijakan publik, kemajuan Banyumas adalah hasil dari kombinasi beberapa faktor. "Pertama, kepemimpinan yang visioner dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Kedua, investasi yang signifikan dalam pendidikan dan infrastruktur. Ketiga, partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan," ujarnya.

Apa saja manfaat yang akan dirasakan warga Banyumas dengan ditetapkannya sebagai prioritas pembangunan nasional, menurut Ibu Ani Rahmawati?

Ibu Ani Rahmawati, seorang tokoh masyarakat Banyumas, menjelaskan, "Dengan menjadi prioritas pembangunan nasional, warga Banyumas akan merasakan banyak manfaat. Diantaranya adalah peningkatan kualitas infrastruktur, lapangan kerja baru, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan."

Bagaimana cara warga Banyumas bisa berkontribusi untuk mempertahankan dan meningkatkan prestasi ini, menurut Mas Joko Susilo?

Mas Joko Susilo, seorang pengusaha muda asal Banyumas, berpendapat, "Warga Banyumas bisa berkontribusi dengan cara meningkatkan kualitas diri, berpartisipasi aktif dalam kegiatan masyarakat, dan mendukung program-program pemerintah daerah. Selain itu, kita juga harus terus berinovasi dan menciptakan peluang-peluang baru."

Apa harapan Ibu Sinta Dewi untuk Banyumas ke depannya setelah meraih prestasi ini?

Ibu Sinta Dewi, seorang akademisi dari Universitas Jenderal Soedirman, berharap, "Setelah meraih prestasi ini, Banyumas bisa menjadi contoh bagi daerah-daerah lain di Indonesia. Saya berharap Banyumas terus berkembang menjadi daerah yang maju, sejahtera, dan berbudaya."