Inilah Tanda,Tanda Pola Makan Kamu Tidak Sehat yang Sering Disepelekan dan Berbahaya Bagi Kesehatanmu dalam Jangka Panjang

Selasa, 6 Mei 2025 oleh journal

Inilah Tanda,Tanda Pola Makan Kamu Tidak Sehat yang Sering Disepelekan dan Berbahaya Bagi Kesehatanmu dalam Jangka Panjang

Sering Tak Disadari, Tubuhmu Beri Tahu Pola Makanmu Salah!

Jakarta, CNN Indonesia -- Kita sering mengaitkan kenaikan berat badan dengan pola makan yang buruk. Tapi, tahukah kamu? Ada banyak sinyal lain yang dikirimkan tubuhmu untuk memberitahu kalau pola makanmu perlu diubah, bahkan ketika berat badanmu terlihat stabil.

Tubuh kita cerdas. Ia punya cara untuk "protes" ketika kebutuhannya tak terpenuhi. Sayangnya, seringkali kita tak peka terhadap sinyal-sinyal ini. Yuk, kenali tanda-tanda pola makan yang kurang sehat agar kita bisa segera memperbaikinya!

Tanda-tanda Tubuhmu Membutuhkan Perubahan Pola Makan

1. Rambut Rapuh dan Mudah Rontok

Rambut indah bukan hanya soal produk perawatan. Nutrisi yang tepat juga berperan penting. Kekurangan protein, asam lemak esensial, vitamin C, zinc, dan zat besi bisa membuat rambutmu rapuh, kering, dan mudah rontok. Folikel rambut, seperti organ tubuh lainnya, butuh asupan gizi yang cukup untuk berfungsi optimal.

2. Penuaan Dini pada Kulit

Penuaan memang alami, tapi kalau teman-temanmu mengira usiamu lebih tua dari yang sebenarnya, mungkin ada yang salah dengan pola makanmu. Penelitian menunjukkan, asupan vitamin A, C, D, dan E sangat penting untuk menjaga kulit tetap sehat dan awet muda.

3. Retakan di Sudut Bibir

Bibir kering mungkin tanda dehidrasi, tapi retakan di sudut bibir (stomatitis angularis) bisa jadi sinyal kekurangan zat besi atau infeksi. Oleskan pelembap bibir, tapi jika tak kunjung sembuh dalam seminggu, segera periksakan ke dokter.

4. Tubuh Lesu dan Mudah Lelah

Sering merasa lemas? Jangan langsung minum minuman manis! Justru, kebanyakan gula dan karbohidrat sederhana bisa jadi penyebabnya. Pilih camilan sehat seperti pisang dan kacang-kacangan yang melepaskan energi secara perlahan.

5. Susah Fokus dan Konsentrasi

Otak kita butuh nutrisi yang tepat, terutama asam lemak omega-3, agar bisa berfungsi optimal. Konsumsi ikan berlemak, kacang-kacangan, dan biji-bijian untuk meningkatkan daya konsentrasi.

6. Luka Lambat Sembuh

Proses penyembuhan luka yang lambat bisa jadi indikasi pola makan yang buruk. Tubuh membutuhkan asupan kalori, protein, dan nutrisi lain yang cukup untuk memperbaiki jaringan yang rusak.

7. Mudah Sakit

Sistem imun yang lemah membuat kita mudah terserang penyakit. Perkuat daya tahan tubuhmu dengan mengonsumsi makanan kaya vitamin A, C, E, zinc, selenium, zat besi, dan asam folat. Prioritaskan asupan nutrisi dari makanan utuh daripada suplemen.

Yuk, mulai perbaiki pola makanmu dengan tips praktis berikut:

1. Perbanyak Konsumsi Buah dan Sayur - Usahakan konsumsi minimal 5 porsi buah dan sayur setiap hari. Variasikan jenisnya agar mendapatkan beragam nutrisi. Contoh: Semangkuk salad buah untuk sarapan dan sayur bayam bening untuk makan siang.

2. Pilih Sumber Protein yang Sehat - Konsumsi protein hewani dan nabati secara seimbang. Contoh: Ikan, ayam tanpa kulit, tahu, tempe, dan kacang-kacangan.

3. Batasi Asupan Gula dan Garam - Kurangi konsumsi makanan dan minuman manis serta makanan olahan yang tinggi garam. Contoh: Ganti minuman kemasan dengan air putih atau infused water.

4. Perhatikan Porsi Makan - Makanlah secukupnya dan hindari makan berlebihan. Gunakan piring yang lebih kecil untuk membantu mengontrol porsi.

5. Minum Air Putih yang Cukup - Usahakan minum minimal 8 gelas air putih setiap hari untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.

Apakah berat badan stabil berarti pola makan sudah sehat, Bu Rina?

Tidak selalu, Ani. Berat badan stabil hanya salah satu indikator. Pola makan sehat dilihat dari kualitas dan kuantitas asupan nutrisi. - Rina Agustina, Ahli Gizi

Bagaimana cara mengetahui kebutuhan nutrisi harian saya, Pak Zaenal?

Konsultasikan dengan ahli gizi untuk mendapatkan perhitungan yang tepat sesuai usia, jenis kelamin, aktivitas, dan kondisi kesehatan Anda, Budi. - Dr. Zaenal Abidin, Sp.GK

Apa yang harus dilakukan jika luka sulit sembuh, Dok Hanifah?

Periksakan ke dokter untuk mengetahui penyebabnya, Siti. Luka yang sulit sembuh bisa jadi indikasi masalah kesehatan yang mendasarinya. - Dr. Hanifah Dwipayana, Sp.PD

Apakah suplemen bisa menggantikan makanan sehat, Pak Anton?

Sebaiknya tidak, Dewi. Suplemen hanya pelengkap, bukan pengganti makanan sehat. Prioritaskan asupan nutrisi dari makanan utuh. - Anton Budiman, Ahli Gizi

Bagaimana cara mengatasi rambut rontok karena pola makan yang buruk, Bu Ratna?

Perbaiki pola makan dengan mengonsumsi makanan kaya protein, zat besi, dan zinc, Bayu. Konsultasikan juga dengan dokter spesialis kulit untuk mendapatkan penanganan yang tepat. - Dr. Ratna Sari Dewi, Sp.KK

Saya sering merasa lemas, apakah perlu minum vitamin, Dok Yudi?

Belum tentu, Diah. Lemas bisa disebabkan oleh banyak faktor, termasuk pola makan yang buruk. Periksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyebab pastinya. - Dr. Yudi Prasetyo, Sp.PD