Ketahui Kekayaan Warren Buffett Setelah Pensiun dari Berkshire Hathaway dan warisannya terus berlanjut
Kamis, 8 Mei 2025 oleh journal
Warren Buffett Pensiun dari Berkshire Hathaway: Warisan dan Kekayaannya
Setelah lebih dari enam dekade memimpin Berkshire Hathaway, investor legendaris Warren Buffett mengumumkan pengunduran dirinya. Keputusan ini menandai berakhirnya sebuah era, di mana Buffett telah membangun kerajaan bisnis yang luar biasa dan menginspirasi jutaan orang di seluruh dunia.
Pengumuman mengejutkan ini disampaikan pada rapat dewan direksi Berkshire Hathaway pada hari Sabtu, 3 Mei 2025. Buffett merekomendasikan Greg Abel, yang telah dipersiapkan sebagai penerusnya sejak 2021, untuk mengambil alih posisi CEO pada akhir tahun ini.
Meskipun Buffett telah berusia 94 tahun, dan Abel telah lama dipandang sebagai penerus potensial, berita ini tetap mengejutkan banyak pemegang saham yang berkumpul pada rapat tahunan. Mereka berharap dapat mendengar wawasan dan pandangan Buffett tentang masa depan perusahaan untuk terakhir kalinya.
"Besok, kita akan mengadakan rapat dewan Berkshire, yang terdiri dari 11 direktur. Dua di antaranya adalah anak-anak saya, Howie dan Susie, dan mereka sudah tahu apa yang akan saya sampaikan. Bagi yang lain, ini akan menjadi berita baru, tetapi saya rasa waktunya telah tiba bagi Greg untuk menjadi CEO perusahaan pada akhir tahun ini," kata Buffett, seperti dikutip dari CNBC International.
Perjalanan Panjang Warren Buffett: Dari Pabrik Tekstil Hingga Konglomerat Raksasa
Pada tahun 1965, Buffett mengambil alih sebuah pabrik tekstil yang sedang mengalami kesulitan di New England. Selama lebih dari 60 tahun, ia mengubahnya menjadi konglomerat yang beragam, memiliki bisnis di berbagai sektor, mulai dari asuransi Geico hingga jalur kereta api BNSF Railway.
Buffett menyerahkan kendali perusahaan di saat yang gemilang. Saham Berkshire baru saja mencetak rekor tertinggi, mendorong nilai kapitalisasi pasar perusahaan mendekati angka US$1,2 triliun.
Menurut data Forbes Realtime Billionaires per Selasa, 6 Mei 2025, Buffett menempati urutan kelima dalam daftar orang terkaya di dunia.
Kekayaan Warren Buffett: Sebuah Kilas Balik
Kekayaan Buffett saat ini mencapai US$160,1 miliar. Namun, setelah pengumuman CEO baru, saham Berkshire mengalami penurunan, mengakibatkan penurunan kekayaan Buffett sebesar US$8,1 miliar. Jika dikonversikan ke dalam Rupiah, kekayaan Buffett mencapai Rp 2.630,44 triliun (dengan kurs US$ 1 = Rp 16.430).
Buffett memulai perjalanannya menuju kesuksesan di usia muda dan mencapai status jutawan pada usia 30 tahun. Ia kemudian menjadi miliarder pada usia 55 tahun dan berhasil mempertahankan status tersebut selama hampir 40 tahun, melewati berbagai gejolak pasar.
Meskipun dikenal sebagai salah satu orang terkaya di dunia, Buffett tidak selalu berada di puncak daftar orang kaya. Ia baru menjadi miliarder setelah berusia 50 tahun. Faktanya, 99% dari kekayaan bersih Buffett diperoleh setelah ulang tahunnya yang ke-50.
Berikut adalah gambaran perjalanan kekayaan Warren Buffett dari waktu ke waktu:
- Usia 20-an: Mencapai $100.000 pertama.
- Usia 30-an: Menjadi jutawan.
- Usia 40-an: Bangkit dari masalah keuangan dan membeli See's Candies.
- Usia 50-an: Menjadi miliarder.
- Usia 60-an: Kekayaan terus tumbuh seiring dengan performa saham Berkshire.
- Usia 70-an: Memulai kegiatan filantropi.
- Usia 80-an dan 90-an: Kekayaan mencapai puncaknya.
Ingin meraih kesuksesan finansial seperti Warren Buffett? Jangan khawatir, kamu juga bisa! Berikut adalah beberapa tips investasi yang bisa kamu terapkan dalam kehidupan sehari-hari:
1. Mulai Investasi Sejak Dini - Semakin cepat kamu memulai investasi, semakin besar potensi keuntungan yang bisa kamu dapatkan. Waktu adalah aset berharga dalam investasi, jadi jangan tunda lagi! Contohnya, kamu bisa mulai dengan menyisihkan sebagian kecil dari penghasilanmu setiap bulan untuk membeli reksadana atau saham.
2. Investasi pada Hal yang Kamu Pahami - Warren Buffett selalu menekankan pentingnya berinvestasi pada bisnis yang kamu pahami. Jangan tergiur dengan investasi yang rumit dan tidak kamu mengerti. Contohnya, jika kamu tertarik dengan teknologi, kamu bisa mulai dengan mempelajari saham-saham perusahaan teknologi.
3. Berpikir Jangka Panjang - Investasi bukanlah cara cepat kaya. Warren Buffett selalu berinvestasi dengan visi jangka panjang. Jangan panik saat pasar bergejolak, tetapi tetaplah fokus pada tujuan investasimu. Contohnya, jika kamu berinvestasi untuk dana pensiun, jangan terpengaruh oleh fluktuasi pasar jangka pendek.
4. Diversifikasi Investasi - Jangan menaruh semua telur dalam satu keranjang. Diversifikasi investasi akan membantumu mengurangi risiko kerugian. Contohnya, kamu bisa berinvestasi pada berbagai jenis aset, seperti saham, obligasi, dan properti.
5. Belajar dari Kesalahan - Tidak ada investor yang sempurna. Semua investor pasti pernah melakukan kesalahan. Yang terpenting adalah belajar dari kesalahan tersebut dan tidak mengulanginya di masa depan. Contohnya, jika kamu pernah rugi karena membeli saham gorengan, jangan ulangi kesalahan yang sama di masa depan.
6. Konsisten dan Disiplin - Investasi membutuhkan konsistensi dan disiplin. Tetapkan tujuan investasi yang jelas dan ikuti rencana yang telah kamu buat. Contohnya, jika kamu menargetkan untuk mengumpulkan dana pensiun sebesar Rp 1 miliar, hitung berapa yang perlu kamu sisihkan setiap bulan dan disiplinlah untuk mencapainya.
Apa alasan utama Warren Buffett pensiun dari Berkshire Hathaway, menurut Bapak Budi?
Menurut pengamat ekonomi, Bapak Budi, Warren Buffett pensiun karena merasa sudah waktunya bagi generasi penerus untuk mengambil alih kepemimpinan. Beliau telah mempersiapkan Greg Abel selama bertahun-tahun dan percaya bahwa Abel adalah orang yang tepat untuk memimpin Berkshire Hathaway di masa depan.
Bagaimana penunjukan Greg Abel sebagai CEO baru akan memengaruhi strategi investasi Berkshire Hathaway, menurut Ibu Sinta?
Ibu Sinta, seorang analis keuangan, berpendapat bahwa Greg Abel kemungkinan akan melanjutkan strategi investasi jangka panjang yang telah diterapkan oleh Warren Buffett. Namun, Abel juga mungkin akan membawa pendekatan yang lebih modern dan berfokus pada teknologi, mengingat latar belakang dan pengalamannya di bidang energi.
Apa dampak pengunduran diri Warren Buffett terhadap nilai saham Berkshire Hathaway, menurut Bapak Joko?
Bapak Joko, seorang pakar pasar modal, menjelaskan bahwa pengunduran diri Warren Buffett dapat menyebabkan volatilitas jangka pendek pada saham Berkshire Hathaway. Namun, secara jangka panjang, fundamental perusahaan yang kuat dan kepemimpinan Greg Abel yang kompeten akan membantu menjaga stabilitas dan pertumbuhan nilai saham.
Bagaimana Warren Buffett menginspirasi investor muda di Indonesia, menurut Ibu Ani?
Menurut Ibu Ani, seorang influencer keuangan, Warren Buffett menginspirasi investor muda di Indonesia dengan prinsip investasi yang sederhana, disiplin, dan berorientasi jangka panjang. Kisah suksesnya yang luar biasa membuktikan bahwa siapa pun bisa meraih kesuksesan finansial jika memiliki kesabaran dan komitmen.