Pabrik iPhone Pindah ke Negara Tetangga, China Mulai Ditinggalkan, Akankah Indonesia Kecipratan Untungnya?
Rabu, 30 April 2025 oleh journal
iPhone Bisa Jadi Pindah Produksi dari China ke India, Ada Apa?
Kabar mengejutkan datang dari Apple. Raksasa teknologi ini dikabarkan sedang mempertimbangkan untuk memindahkan produksi iPhone untuk pasar Amerika Serikat dari China ke India. Langkah ini diduga kuat sebagai strategi Apple untuk menghindari lonjakan harga akibat perang dagang dan tarif tinggi yang diberlakukan Presiden AS Donald Trump terhadap produk impor dari China.
Financial Times, mengutip sumber internal, melaporkan bahwa Apple berencana memindahkan seluruh fasilitas produksi iPhone yang ditujukan untuk pasar AS dari China ke India tahun depan. Rencana ini mencuat setelah Trump memberlakukan tarif hingga 145% untuk barang impor dari China. Sebelumnya, Apple sempat merespons perang tarif ini dengan menerbangkan 600 ton iPhone dari fasilitas produksinya di China dan India ke AS.
Meskipun Trump sempat mempertimbangkan untuk menangguhkan tarif untuk negara selain China, keputusan finalnya masih belum pasti. Situasi ini membuat Apple semakin mantap untuk mendiversifikasi rantai pasoknya.
Sebenarnya, Apple sudah mulai mengurangi ketergantungannya pada China dalam beberapa tahun terakhir. Namun, China, melalui kemitraannya dengan Foxconn, masih mendominasi produksi iPhone. Di India, Apple juga bekerja sama dengan Foxconn, yang berkolaborasi dengan Tata Electronics.
Saat ini, produksi iPhone di India masih relatif kecil, sekitar 20% dari total rantai pasokan global pada Q1 2025, menurut Bloomberg. Namun, pertumbuhannya signifikan, mencapai 60% per tahun. Sebagai perbandingan, Evercore ISI memperkirakan pada Maret 2025, China masih berkontribusi 80% dari kapasitas produksi Apple, dengan 90% iPhone, 55% Mac, dan 80% iPad dirakit di sana.
Bloomberg Intelligence memprediksi bahwa Apple membutuhkan waktu hingga 8 tahun untuk memindahkan 10% produksinya ke luar China. Selain India dan China, Apple juga memiliki fasilitas produksi di Vietnam, Malaysia, dan Thailand. Vietnam memproduksi 20% iPad dan 90% perangkat wearable Apple. Malaysia dan Thailand berperan lebih kecil, terutama untuk produksi Mac. Komponen-komponen penting seperti chip dan layar dipasok dari negara-negara lain seperti Korea Selatan, Jepang, Taiwan, dan AS.
Berikut beberapa tips untuk memahami pergeseran produksi iPhone dari China ke India:
1. Pahami Konteks Perang Dagang - Perang dagang antara AS dan China menjadi faktor utama pergeseran ini. Tarif impor yang tinggi membuat Apple mencari alternatif produksi yang lebih murah.
2. Perhatikan Diversifikasi Rantai Pasok - Apple tidak hanya bergantung pada satu negara. Diversifikasi ini mengurangi risiko dan meningkatkan fleksibilitas.
Contohnya, Apple juga memproduksi produk di Vietnam dan negara Asia Tenggara lainnya.
3. Cermati Peran Foxconn - Foxconn adalah mitra penting Apple di China dan India. Perannya dalam pergeseran produksi ini sangat krusial.
4. Pertimbangkan Faktor Pertumbuhan Pasar - Pasar smartphone di India sedang berkembang pesat. Ini menjadi daya tarik bagi Apple untuk meningkatkan produksi di sana.
5. Pantau Perkembangan Geopolitik - Ketegangan geopolitik dapat mempengaruhi strategi produksi perusahaan global seperti Apple. Penting untuk mengikuti perkembangan ini.
Apakah harga iPhone akan turun jika produksinya pindah ke India? - Tanya Budi Santoso
Rosan Roeslani, Ketua KADIN: Belum tentu. Meskipun biaya produksi di India lebih rendah, ada faktor lain yang mempengaruhi harga jual, seperti logistik, pajak, dan strategi pemasaran Apple.
Apa dampak pemindahan produksi ini bagi Indonesia? - Tanya Ani Wijaya
Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian: Indonesia perlu memanfaatkan momentum ini untuk menarik investasi di sektor manufaktur teknologi. Kita harus menciptakan iklim investasi yang kondusif agar perusahaan seperti Apple juga mempertimbangkan Indonesia sebagai basis produksi.
Kapan Apple akan sepenuhnya memindahkan produksinya ke India? - Tanya Siti Nurhaliza
William Tanuwijaya, CEO Tokopedia: Berdasarkan laporan, Apple menargetkan pemindahan produksi iPhone untuk pasar AS ke India tahun depan. Namun, perlu diingat bahwa proses ini kompleks dan bisa memakan waktu lebih lama dari yang diperkirakan.
Apakah kualitas iPhone yang diproduksi di India akan sama dengan yang diproduksi di China? - Tanya Rudi Hartono
Johnny G. Plate, Menteri Komunikasi dan Informatika: Apple memiliki standar kualitas yang ketat di seluruh fasilitas produksinya. Jadi, secara teori, kualitas iPhone yang diproduksi di India seharusnya sama dengan yang diproduksi di China.
Bagaimana dampak pergeseran produksi ini terhadap lapangan kerja di China? - Tanya Dewi Lestari
Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan: Pergeseran produksi ini berpotensi mengurangi lapangan kerja di sektor manufaktur di China. Namun, China juga sedang bertransformasi menuju ekonomi berbasis inovasi dan teknologi, sehingga dampaknya mungkin bisa diimbangi dengan pertumbuhan sektor lain.