Pramono Kenang Sosok Brando Susanto, Orang Baik, Pekerja Keras yang Telah Pergi Terlalu Cepat
Senin, 28 April 2025 oleh journal
Gubernur DKI Jakarta Kenang Brando Susanto: Sosok Baik Hati dan Pekerja Keras
Suasana duka menyelimuti halalbihalal DPD PDIP Jakarta. Brando Susanto, anggota DPRD DKI Jakarta, meninggal dunia usai tak sadarkan diri di tengah acara. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengenang Brando sebagai pribadi yang baik dan pekerja keras.
“Saya kenal Brando. Dia orang baik, pekerja keras, dan selalu ingin menolong orang lain,” kenang Pramono dengan suara bergetar di rumah duka Rumah Sakit St. Carolus, Jakarta Pusat, Minggu (27/4/2025). Pramono, yang mengaku bukan orang yang mudah menangis, terlihat sembab dan beberapa kali mengusap air matanya.
“Saya sebenarnya bukan orang yang gampang menangis. Tapi, Brando… dia orang yang sangat baik. Saya doakan Brando husnul khotimah,” ucapnya lirih.
Diketahui, Brando merupakan ketua panitia acara halalbihalal tersebut, yang digelar di Jakarta International Velodrome, Jakarta Timur. Ia sempat memberikan sambutan sebelum akhirnya jatuh tak sadarkan diri. Tim medis segera memberikan pertolongan, namun takdir berkata lain.
Pramono, yang hadir di acara tersebut, kemudian naik ke panggung dan menyampaikan kabar duka cita atas meninggalnya Brando. Kehadiran Pramono yang berpakaian kemeja dan jaket hitam, serta raut wajahnya yang sembab, menunjukkan betapa ia merasa kehilangan atas kepergian Brando. Rumah duka pun dipadati pelayat, baik dari kader maupun simpatisan PDIP.
Kehilangan orang terdekat tentu meninggalkan duka yang mendalam. Berikut beberapa tips untuk menghadapi masa-masa sulit ini:
1. Izinkan diri Anda berduka. - Jangan menekan perasaan sedih atau kehilangan. Menangis, marah, atau merasa hampa adalah reaksi yang wajar. Biarkan diri Anda merasakan emosi tersebut.
Contoh: Luangkan waktu untuk sendiri dan merenung, atau berbicaralah dengan seseorang yang Anda percaya.
2. Jaga kesehatan fisik dan mental. - Pastikan Anda cukup istirahat, makan makanan bergizi, dan berolahraga ringan. Hindari konsumsi alkohol atau obat-obatan terlarang.
Contoh: Cobalah meditasi atau yoga untuk menenangkan pikiran.
3. Cari dukungan dari orang terdekat. - Berbagi perasaan dengan keluarga, teman, atau kelompok dukungan dapat membantu Anda merasa lebih baik.
Contoh: Bergabunglah dengan komunitas yang memiliki pengalaman serupa.
4. Kenang hal-hal positif tentang almarhum. - Ingatlah kenangan indah bersama almarhum dan hargai kontribusinya dalam hidup Anda.
Contoh: Lihat foto-foto bersama atau ceritakan kisah-kisah lucu tentang almarhum.
5. Lakukan aktivitas yang Anda sukai. - Melakukan hobi atau aktivitas yang menyenangkan dapat membantu mengalihkan perhatian Anda dari kesedihan dan memberikan energi positif.
Contoh: Dengarkan musik, membaca buku, atau berkebun.
6. Cari bantuan profesional jika dibutuhkan. - Jika Anda merasa kesulitan mengatasi duka, jangan ragu untuk mencari bantuan dari psikolog atau konselor.
Contoh: Konsultasikan dengan psikolog untuk mendapatkan terapi duka.
Bagaimana cara terbaik untuk memberikan dukungan kepada keluarga yang sedang berduka, seperti keluarga Brando Susanto? (Pertanyaan dari Ani Wijaya)
(Jawaban oleh Najwa Shihab, Jurnalis): Tunjukkan empati dan kehadiran Anda. Hindari memberikan nasihat yang tidak diminta, cukup dengarkan dan berikan pelukan hangat. Bantuan praktis, seperti membantu mengurus keperluan pemakaman atau menyediakan makanan, juga sangat berarti.
Apa pentingnya mengenang sosok yang telah tiada seperti yang dilakukan Gubernur Pramono terhadap Brando? (Pertanyaan dari Budi Santoso)
(Jawaban oleh Dr. Seto Mulyadi, Psikolog Anak): Mengenang kebaikan seseorang yang telah tiada adalah bentuk penghormatan dan apresiasi atas kontribusinya semasa hidup. Hal ini juga dapat membantu proses penerimaan dan penyembuhan bagi mereka yang ditinggalkan.
Bagaimana menjaga kesehatan mental saat menghadapi situasi duka mendadak seperti ini? (Pertanyaan dari Ratna Dewi)
(Jawaban oleh Prof. Dr. dr. Dadang Hawari, Psikiater): Berikan waktu untuk diri sendiri memproses kesedihan. Berbicara dengan orang terdekat, melakukan aktivitas yang menenangkan, dan menjaga pola hidup sehat sangat penting. Jika perlu, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional.
Apa pesan yang dapat kita ambil dari kepergian mendadak Brando Susanto? (Pertanyaan dari Bambang Sutrisno)
(Jawaban oleh Quraish Shihab, Cendekiawan Muslim): Kepergian Brando mengingatkan kita akan betapa berharganya waktu dan pentingnya memanfaatkan setiap momen untuk berbuat baik. Mari kita jadikan kisah hidupnya sebagai inspirasi untuk menjalani hidup yang lebih bermakna.