Temukan Cara Ampuh Menyimpan Telur Agar Bebas Salmonela dan Tetap Segar Lebih Lama untuk kesehatan keluarga tercinta
Senin, 19 Mei 2025 oleh journal
Cara Aman Menyimpan Telur: Jauhkan dari Risiko Salmonela!
Telur adalah bahan makanan yang sangat umum dan mudah didapatkan. Namun, tahukah Anda bahwa cara penyimpanan telur yang salah bisa berakibat fatal? Salah satunya adalah risiko kontaminasi bakteri salmonela yang bisa menyebabkan masalah pencernaan serius.
Supaya keluarga Anda terhindar dari risiko tersebut, penting sekali untuk mengetahui cara menyimpan telur yang benar. Menyimpan telur sembarangan, apalagi dalam jangka waktu lama, bisa membuat telur busuk tanpa kita sadari. Lebih parah lagi, telur bisa terpapar bakteri salmonela yang sangat berbahaya.
Menurut berbagai sumber, termasuk laporan dari Mirror, menyimpan telur di suhu ruang dalam waktu lama bukanlah ide yang baik. Suhu yang tidak stabil akan memicu pertumbuhan bakteri dan membuat telur tidak aman untuk dikonsumsi. Lalu, bagaimana cara menyimpan telur yang tepat?
Kulkas adalah Pilihan Terbaik
Tempat terbaik untuk menyimpan telur adalah di dalam kulkas. Pastikan suhu kulkas terjaga stabil di sekitar 4 derajat Celcius. Hindari menyimpan telur di bagian pintu kulkas, karena suhu di area ini cenderung berubah-ubah setiap kali pintu dibuka dan ditutup. Perubahan suhu yang drastis ini justru tidak baik untuk kualitas telur.
British Egg Industry Council (BEIC) juga menekankan pentingnya membeli telur dari sumber yang terpercaya. Pastikan telur berasal dari ayam yang sudah divaksinasi salmonela. Ini adalah langkah preventif yang sangat penting untuk meminimalkan risiko kontaminasi.
Tips Tambahan untuk Menyimpan Telur dengan Aman
Selain suhu yang stabil, perhatikan juga beberapa hal berikut ini:
- Simpan telur dalam kemasan karton aslinya.
- Jangan mencuci telur sebelum disimpan.
- Perhatikan tanggal kedaluwarsa.
- Gunakan telur yang lebih lama disimpan terlebih dahulu.
- Jika ada telur yang retak, segera masak.
Food Standards Agency juga menyarankan untuk selalu menjaga kebersihan kulkas dan menghindari menyimpan telur di tempat dengan perubahan suhu ekstrem. Kulkas yang bersih akan membantu mencegah penyebaran bakteri.
Food and Drugs Administration (FDA) mengingatkan bahwa paparan salmonela bisa menyebabkan gejala seperti muntah, diare, sakit perut, demam, sakit kepala, dan nyeri otot. Bahkan, dalam kasus yang parah, salmonela bisa menyebabkan komplikasi serius seperti infeksi darah.
Supaya telur Anda tetap segar dan aman dikonsumsi, yuk ikuti tips menyimpan telur berikut ini:
1. Simpan di Kulkas, Bukan di Pintu - Kulkas adalah tempat terbaik untuk menyimpan telur karena suhunya stabil. Hindari menyimpan telur di pintu kulkas karena suhunya sering berubah saat pintu dibuka dan ditutup. Bayangkan setiap kali Anda mengambil minuman dingin, telur Anda terpapar perubahan suhu yang bisa mempercepat pertumbuhan bakteri.
2. Gunakan Kemasan Karton Asli - Kemasan karton telur bukan hanya untuk memudahkan membawa telur, tapi juga melindungi telur dari benturan dan perubahan suhu ekstrem di kulkas. Selain itu, karton juga mencegah telur menyerap bau dari makanan lain. Contohnya, jika Anda menyimpan durian di kulkas, aroma kuatnya tidak akan meresap ke dalam telur.
3. Jangan Mencuci Telur Sebelum Disimpan - Mencuci telur sebelum disimpan justru bisa merusak lapisan pelindung alami pada cangkang telur. Lapisan ini berfungsi mencegah bakteri masuk ke dalam telur. Jadi, sebaiknya cuci telur sesaat sebelum akan dimasak saja.
4. Perhatikan Tanggal Kedaluwarsa - Selalu perhatikan tanggal kedaluwarsa yang tertera pada kemasan telur. Ini adalah panduan penting untuk memastikan kesegaran telur. Jika tanggal kedaluwarsa sudah dekat, segera masak telur tersebut.
5. Gunakan Telur yang Lebih Lama Disimpan Terlebih Dahulu - Saat akan memasak, pilih telur yang sudah lebih lama disimpan di kulkas. Ini membantu mencegah telur yang lebih baru menjadi terlalu lama tersimpan dan melewati tanggal kedaluwarsa.
6. Segera Masak Telur yang Retak - Jika Anda menemukan telur yang retak, segera masak telur tersebut. Cangkang yang retak memungkinkan bakteri masuk ke dalam telur dan membuatnya tidak aman untuk dikonsumsi jika disimpan terlalu lama.
Berapa lama ya telur bisa disimpan di kulkas menurut Ibu Rina?
Menurut Dr. Tan Shot Yen, seorang ahli gizi, telur yang disimpan dengan benar di kulkas (pada suhu sekitar 4 derajat Celcius) biasanya aman dikonsumsi hingga 3-5 minggu setelah tanggal kedaluwarsa yang tertera pada kemasan. Tapi, tetap perhatikan kondisi telur ya, jika ada perubahan warna atau bau yang aneh, sebaiknya jangan dikonsumsi.
Apakah telur kampung lebih cepat busuk daripada telur ayam ras, kata Pak Budi?
Menurut Chef Juna Rorimpandey, tidak ada perbedaan signifikan dalam kecepatan pembusukan antara telur kampung dan telur ayam ras jika disimpan dengan benar. Keduanya sama-sama rentan terhadap bakteri jika tidak disimpan di suhu yang tepat. Yang terpenting adalah cara penyimpanan yang benar.
Kata Mbak Ani, bolehkah telur yang sudah direbus disimpan di kulkas?
Menurut Dian Sastro, seorang aktris yang juga peduli dengan kesehatan, telur rebus memang bisa disimpan di kulkas, tapi sebaiknya tidak lebih dari seminggu. Telur rebus yang sudah dikupas sebaiknya segera dikonsumsi untuk menghindari kontaminasi bakteri.
Apakah telur yang sudah retak masih boleh dimakan, tanya Mas Joko?
Menurut William Wongso, pakar kuliner Indonesia, telur yang sudah retak sebaiknya segera dimasak dan tidak disimpan terlalu lama. Retakan pada cangkang telur memungkinkan bakteri masuk dan mengkontaminasi telur. Jika ragu, lebih baik jangan dikonsumsi.