Temukan Eks Kepala Cabang Dwijaya Isuzu Mojokerto Ditangkap atas Penggelapan BPKB Truk! Terjual, digadaikan, kini berurusan dengan hukum demi keuntungan pribadi

Jumat, 9 Mei 2025 oleh journal

Temukan Eks Kepala Cabang Dwijaya Isuzu Mojokerto Ditangkap atas Penggelapan BPKB Truk! Terjual, digadaikan, kini berurusan dengan hukum demi keuntungan pribadi

Mantan Kepala Cabang Dwijaya Isuzu Mojokerto Diciduk Polisi: BPKB Truk Digadaikan ke Leasing!

MOJOKERTO – Kasus penggelapan yang melibatkan mantan petinggi perusahaan otomotif kembali mencuat. Polres Mojokerto Kota berhasil menangkap Bagus Lukita Adhi, mantan Kepala Cabang Dwijaya Isuzu Mojokerto, atas dugaan penggelapan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) truk milik perusahaan jasa transportasi.

"Benar, sudah kami tangkap dan saat ini yang bersangkutan sedang ditahan," ungkap Kasatreskrim Polres Mojokerto Kota, AKP Siko Sesaria Putra Suma, kepada awak media, kemarin (7/5).

Penangkapan Bagus dilakukan pada Selasa (6/5) malam, mengakhiri pelariannya setelah dilaporkan ke polisi pada 24 April lalu. Diketahui, setelah laporan tersebut masuk, Bagus melarikan diri dari kediamannya di Sidorejo, Krian, Sidoarjo, dan berpindah-pindah tempat persembunyian di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Barat.

AKP Siko belum memberikan rincian lengkap mengenai proses penangkapan, namun ia memastikan bahwa tersangka telah ditahan dan sedang menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik.

Kasus ini bermula dari laporan PT Daratan Kujalani Lautan Kusebrangi (DKLK), sebuah perusahaan jasa transportasi, terhadap PT Dwi Jaya Adiwahana, yang merupakan perusahaan Dwijaya Isuzu Mojokerto yang berlokasi di Jalan Jayanegara, Desa Banjaragung, Puri. Laporan tersebut dilayangkan setelah truk yang dibeli perusahaan secara tunai pada tahun 2023 lalu, dengan harga Rp 384 juta, ditarik oleh debt collector di Jakarta.

Setelah ditelusuri, terungkap bahwa BPKB truk tersebut, yang seharusnya sudah diserahkan kepada PT DKLK dua tahun lalu, ternyata digadaikan oleh Bagus. Ia menggunakan BPKB tersebut sebagai jaminan untuk meminjam uang sebesar Rp 112 juta dari BFI Finance, Malang, pada Agustus 2024. Akibatnya, kendaraan tersebut terancam disita karena angsuran pinjaman macet selama tiga bulan. Pihak dealer kemudian menginformasikan kepada PT DKLK pada bulan Maret lalu bahwa Bagus sudah dinonaktifkan dari jabatannya dan digantikan oleh orang lain.

Membeli kendaraan bermotor, baik baru maupun bekas, adalah investasi besar. Supaya kamu terhindar dari masalah seperti kasus di atas, yuk simak beberapa tips berikut ini:

1. Beli dari Dealer atau Penjual Terpercaya - Pastikan kamu membeli kendaraan dari dealer resmi atau penjual yang memiliki reputasi baik. Cek ulasan online dan minta rekomendasi dari teman atau keluarga. Hindari transaksi dengan penjual yang menawarkan harga terlalu murah atau memberikan janji-janji yang mencurigakan.

Misalnya, jika kamu ingin membeli mobil Isuzu, datangi langsung dealer resmi Dwijaya Isuzu dan tanyakan semua informasi yang kamu butuhkan dengan jelas.

2. Lakukan Pengecekan Kendaraan Secara Menyeluruh - Periksa kondisi fisik kendaraan, termasuk mesin, bodi, dan kelengkapan lainnya. Jika memungkinkan, bawa mekanik terpercaya untuk melakukan inspeksi yang lebih mendalam. Jangan ragu untuk meminta test drive sebelum memutuskan untuk membeli.

Cek juga nomor rangka dan nomor mesin kendaraan, lalu bandingkan dengan data yang tertera di STNK dan BPKB untuk memastikan keasliannya.

3. Pastikan Kejelasan Dokumen Kendaraan - Periksa kelengkapan dan keaslian dokumen kendaraan, seperti STNK, BPKB, dan faktur pembelian. Pastikan nama yang tertera di BPKB sesuai dengan nama penjual atau pemilik sebelumnya. Jika membeli kendaraan bekas, pastikan BPKB tidak dalam status jaminan atau blokir.

Jika kamu membeli secara tunai, pastikan BPKB segera diserahkan setelah pembayaran lunas. Jangan tunda-tunda untuk menghindari kejadian seperti kasus penggelapan di atas.

4. Lakukan Pembayaran dengan Aman - Hindari pembayaran tunai dalam jumlah besar. Sebaiknya gunakan transfer bank atau cek untuk memudahkan pelacakan transaksi. Simpan semua bukti pembayaran sebagai antisipasi jika terjadi masalah di kemudian hari.

Pastikan juga kamu menerima kwitansi pembayaran yang sah dari penjual dengan detail yang jelas, seperti nama penjual, nama pembeli, jenis kendaraan, harga, dan tanggal transaksi.

Apa saja yang harus diperhatikan saat membeli truk bekas, menurut Bapak Budi Santoso?

Menurut Bapak Budi Santoso, seorang pengusaha transportasi yang berpengalaman, saat membeli truk bekas, perhatikan kondisi mesin, sasis, dan sistem pengereman. Pastikan juga dokumen lengkap dan sesuai. Jangan tergiur harga murah, tapi utamakan kualitas dan keandalan truk tersebut.

Bagaimana cara menghindari penipuan saat membeli kendaraan secara kredit, menurut Ibu Ani Suryani?

Ibu Ani Suryani, seorang pengamat keuangan, menyarankan untuk membandingkan penawaran dari beberapa lembaga pembiayaan. Baca dengan teliti semua klausul perjanjian kredit, termasuk suku bunga, biaya administrasi, dan denda keterlambatan. Pastikan lembaga pembiayaan tersebut terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Apa langkah yang harus diambil jika BPKB kendaraan ditahan oleh pihak leasing terlalu lama, menurut Bapak Joko Susilo?

Bapak Joko Susilo, seorang pengacara, menjelaskan bahwa jika BPKB kendaraan ditahan terlalu lama oleh pihak leasing setelah pelunasan kredit, Anda berhak mengajukan somasi atau teguran tertulis. Jika somasi tidak diindahkan, Anda dapat melaporkan masalah ini ke OJK atau menempuh jalur hukum melalui pengadilan.

Bagaimana cara mengecek apakah kendaraan yang akan dibeli bekas terlibat kasus hukum, menurut Ibu Rina Kumala?

Menurut Ibu Rina Kumala, seorang petugas kepolisian, Anda dapat mengecek status kendaraan tersebut di kantor Samsat terdekat. Anda juga bisa meminta bantuan pihak kepolisian untuk melakukan pengecekan lebih mendalam, terutama jika Anda merasa ada hal yang mencurigakan.