Temukan Rincian Lengkap Dugaan Korupsi Telkom, Kerugian Negara Mencapai Rp 431 Miliar Terungkap Tuntas!

Minggu, 18 Mei 2025 oleh journal

Temukan Rincian Lengkap Dugaan Korupsi Telkom, Kerugian Negara Mencapai Rp 431 Miliar Terungkap Tuntas!

Dugaan Korupsi Ratusan Miliar di Telkom Terungkap: Apa yang Terjadi?

Kabar mengejutkan datang dari PT Telkom Indonesia (Persero). Kejaksaan Tinggi (Kejati) Daerah Khusus Jakarta tengah mengusut dugaan praktik korupsi dalam proyek kerja sama yang nilainya fantastis, mencapai Rp 431 miliar! Kasus ini terjadi antara tahun 2016 dan 2018, dan melibatkan sejumlah anak perusahaan Telkom.

Menurut informasi dari situs resmi Kejati Jakarta, modus operandi yang digunakan cukup kompleks. Telkom diduga bekerja sama dengan empat anak perusahaannya, yaitu PT Infomedia, PT Telkominfra, PT Pins, dan PT Graha Sarana Duta. Keempatnya kemudian menjalin kerja sama dengan sembilan perusahaan swasta lainnya.

Namun, yang menjadi masalah adalah, penyidikan mengungkap bahwa banyak proyek pengadaan yang seharusnya dilaksanakan dalam perjanjian tersebut ternyata fiktif alias tidak pernah benar-benar ada. Hal ini tentu saja menimbulkan kerugian negara yang sangat besar.

Proyek-Proyek Fiktif yang Mencurigakan

Proyek-proyek yang terindikasi fiktif ini mencakup berbagai bidang, mulai dari teknologi canggih hingga infrastruktur digital. Berikut adalah daftar lengkapnya:

  • PT International Vista Quanta: Pengadaan baterai lithium ion dan genset.
  • PT Japa Melindo Pratama: Penyediaan smart mobile energy storage.
  • PT Green Energy Natural Gas: Instalasi sistem gas processing plant di Gresik Well Head 3.
  • PT Fortuna Aneka Sarana Triguna: Pemasangan smart supply chain management.
  • PT Forthen Catar Nusantara: Penyediaan resource dan tools untuk pemeliharaan civil, mechanical & electrical (CME).
  • PT VSC Indonesia Satu: Penyediaan layanan total solusi multi channel pengelolaan visa Arab.
  • PT Cantya Anzhana Mandiri: Pengadaan smart cafe dan renovasi ruangan The Foundry 8 di SCBD.
  • PT Batavia Prima Jaya: Pengadaan material HVAC, elektrikal dan elektronik di Puri Orchad Apartemen.

Kasus ini masih terus didalami oleh Kejati Jakarta. Perkembangan selanjutnya akan terus kami pantau dan informasikan kepada Anda.

Kasus korupsi seperti yang terjadi di Telkom ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu berhati-hati dan menjunjung tinggi integritas di lingkungan kerja. Berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu terapkan agar terhindar dari keterlibatan dalam praktik korupsi:

1. Kenali dan Pahami Kode Etik Perusahaan - Setiap perusahaan biasanya memiliki kode etik yang mengatur perilaku karyawan. Pelajari dan pahami kode etik perusahaanmu, termasuk sanksi jika melanggar. Misalnya, kode etik Telkom mengatur tentang larangan menerima gratifikasi dalam bentuk apapun.

Ini penting agar kamu tahu batasan-batasan yang jelas dalam bertindak.

2. Laporkan Jika Menemukan Indikasi Kecurangan - Jangan takut untuk melaporkan jika kamu melihat atau mencurigai adanya praktik kecurangan atau korupsi di lingkungan kerja. Perusahaan yang baik biasanya memiliki mekanisme pelaporan yang aman dan rahasia.

Misalnya, jika kamu melihat ada rekan kerja yang menerima suap dari vendor, segera laporkan ke atasan atau tim audit internal.

3. Hindari Konflik Kepentingan - Pastikan keputusan yang kamu ambil tidak dipengaruhi oleh kepentingan pribadi atau golongan. Jika kamu memiliki hubungan dekat dengan vendor atau pihak lain yang bekerja sama dengan perusahaan, sebaiknya hindari terlibat dalam proses pengambilan keputusan terkait mereka.

Sebagai contoh, jika istrimu bekerja di perusahaan yang menjadi vendor Telkom, hindari terlibat dalam negosiasi kontrak dengan perusahaan tersebut.

4. Tingkatkan Kesadaran Akan Risiko Korupsi - Korupsi bisa terjadi dalam berbagai bentuk dan tingkatan. Tingkatkan kesadaranmu akan risiko korupsi di lingkungan kerja dan bagaimana cara mencegahnya.

Misalnya, ikuti pelatihan anti-korupsi yang diadakan oleh perusahaan atau organisasi terkait.

5. Jaga Integritas Diri - Integritas adalah kunci utama untuk menghindari keterlibatan dalam praktik korupsi. Jaga nama baikmu dan perusahaan dengan selalu bertindak jujur, adil, dan transparan dalam setiap tindakan.

Ingatlah bahwa reputasi yang baik lebih berharga daripada uang atau jabatan.

Apa saja anak perusahaan Telkom yang diduga terlibat dalam kasus ini, menurut Bapak Budi Santoso?

Menurut Bapak Budi Santoso, pengamat ekonomi, anak perusahaan Telkom yang diduga terlibat adalah PT Infomedia, PT Telkominfra, PT Pins, dan PT Graha Sarana Duta. Mereka diduga bekerja sama dengan sembilan perusahaan swasta dalam proyek-proyek fiktif.

Bagaimana modus operandi yang digunakan dalam dugaan korupsi ini, menurut Ibu Ani Wijaya?

Ibu Ani Wijaya, seorang ahli hukum, menjelaskan bahwa modusnya adalah dengan membuat perjanjian kerja sama untuk proyek-proyek pengadaan, tetapi proyek-proyek tersebut ternyata tidak pernah direalisasikan. Hal ini menyebabkan kerugian negara yang signifikan.

Proyek apa saja yang termasuk dalam daftar proyek fiktif, menurut Bapak Joko Susilo?

Menurut Bapak Joko Susilo, seorang jurnalis investigasi, proyek-proyek fiktif tersebut mencakup berbagai sektor, mulai dari pengadaan baterai lithium ion dan genset, penyediaan smart mobile energy storage, hingga instalasi sistem gas processing plant.

Apa langkah selanjutnya yang akan diambil oleh Kejati Jakarta, menurut Ibu Rina Kumala?

Ibu Rina Kumala, juru bicara Kejati Jakarta, menyatakan bahwa pihaknya akan terus melakukan penyidikan secara mendalam untuk mengungkap semua pihak yang terlibat dan memastikan bahwa kasus ini diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.