Ciri,ciri Sakit Kepala karena Tumor Otak, Kenali Bedanya Sebelum Terlambat

Sabtu, 3 Mei 2025 oleh journal

Ciri,ciri Sakit Kepala karena Tumor Otak, Kenali Bedanya Sebelum Terlambat

Kenali Ciri-ciri Sakit Kepala yang Berbeda dari Tumor Otak

Sakit kepala, siapa yang tak pernah mengalaminya? Namun, pernahkah Anda merasakan sakit kepala yang tak kunjung hilang meski sudah minum obat? Waspadalah, karena bisa jadi itu bukan sakit kepala biasa. Terkadang, sakit kepala yang membandel bisa menjadi gejala awal tumor otak.

Menurut Dr. Baibing Chen, seorang ahli saraf di Amerika Serikat, ada beberapa perbedaan penting antara sakit kepala biasa dan sakit kepala yang mungkin mengindikasikan tumor otak. Mari kita simak penjelasannya.

Tiga Ciri Penting yang Perlu Diwaspadai

1. Sakit Kepala yang Tiba-tiba dan Berlangsung Lama

Perhatikan karakteristik sakit kepala Anda. Apakah muncul tiba-tiba seperti kilatan petir, dengan rasa nyeri yang tajam dan hebat, seolah-olah kepala dipukul keras? Atau, apakah sakit kepala berlangsung lebih lama dari biasanya? Kondisi ini patut diwaspadai. Sakit kepala seperti sambaran petir atau yang berlangsung lama bisa menjadi tanda kondisi serius, seperti pendarahan otak, tumor, atau aneurisma (pelebaran pembuluh darah). Bahkan, bisa jadi indikasi pecahnya pembuluh darah di otak yang berisiko menyebabkan koma, kecacatan, atau bahkan kematian.

2. Sakit Kepala yang Terus-Menerus

Sakit kepala yang sering muncul atau terus-menerus juga bisa menjadi indikasi tumor otak. Jika Anda mengalaminya, segera konsultasikan ke dokter. Dr. Chen juga mengaitkan sakit kepala terus-menerus dengan gangguan saraf, termasuk kondisi serius yang disebut "sindrom terkunci" (Locked-in Syndrome).

Berikut beberapa tips jika Anda mengalami sakit kepala yang tak kunjung reda:

1. Catat Karakteristik Sakit Kepala - Catat kapan sakit kepala mulai, seberapa sering muncul, di mana letak nyerinya, dan seberapa parah rasanya. Misalnya, "Sakit kepala mulai jam 8 pagi, terasa berdenyut di pelipis kiri, dan intensitasnya 7 dari 10."

2. Hindari Pemicu Sakit Kepala - Identifikasi dan hindari hal-hal yang memicu sakit kepala Anda, seperti stres, kurang tidur, makanan tertentu, atau perubahan cuaca. Contohnya, jika stres memicu sakit kepala, cobalah teknik relaksasi seperti meditasi atau yoga.

3. Konsultasikan ke Dokter - Jangan tunda untuk berkonsultasi ke dokter, terutama jika sakit kepala terasa berbeda dari biasanya, semakin parah, atau disertai gejala lain seperti mual, muntah, atau gangguan penglihatan.

4. Ikuti Anjuran Dokter - Patuhi anjuran dan pengobatan yang diberikan dokter. Jangan mengganti atau menghentikan pengobatan tanpa berkonsultasi terlebih dahulu.

Apakah semua sakit kepala merupakan tanda tumor otak, Dok? - Ani

Tidak, Ani. Sebagian besar sakit kepala bukanlah tanda tumor otak. Banyak faktor yang bisa menyebabkan sakit kepala, seperti stres, kelelahan, atau flu. Namun, jika sakit kepala Anda terasa berbeda, semakin parah, atau disertai gejala lain, segera konsultasikan ke dokter. - dr. Reisa Broto Asmoro

Bagaimana cara membedakan sakit kepala biasa dengan sakit kepala karena tumor otak? - Budi

Sakit kepala karena tumor otak seringkali terasa lebih hebat, muncul tiba-tiba, bertambah parah seiring waktu, dan mungkin disertai gejala lain seperti mual, muntah, gangguan penglihatan, atau perubahan perilaku. Namun, diagnosis yang tepat hanya bisa ditentukan oleh dokter setelah melakukan pemeriksaan. - Prof. Dr. dr. Iwan Dwiprahasto, M.Med.Sc, Sp.BS(K)

Apa yang harus saya lakukan jika mengalami sakit kepala hebat yang tiba-tiba? - Citra

Citra, jika Anda mengalami sakit kepala hebat yang tiba-tiba, segera cari pertolongan medis. Jangan tunda, karena bisa jadi itu tanda kondisi serius yang membutuhkan penanganan segera. - dr. Tompi

Apakah aneurisma selalu menyebabkan sakit kepala? - Dedi

Tidak selalu, Dedi. Aneurisma otak terkadang tidak menimbulkan gejala apapun, terutama jika ukurannya kecil. Namun, jika aneurisma pecah, akan menyebabkan sakit kepala hebat yang tiba-tiba seperti "sambaran petir". - dr. Sonia Wibisono