Gaji Selama Jadi Komisaris Siloam Bakal Ara Gunakan Buat Bereskan Meikarta demi Menyelesaikan Krisis Apartemen
Sabtu, 26 April 2025 oleh journal
Menteri Ara Siap Bantu Konsumen Meikarta dengan Gaji Komisaris Siloam
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), yang akrab disapa Ara, berjanji akan menggunakan uang pribadinya untuk membantu menyelesaikan permasalahan Apartemen Meikarta di Cikarang, Bekasi. Komitmen ini diutarakan langsung oleh Ara dalam pertemuan dengan CEO Lippo Group James Riady, CEO PT Lippo Karawaci Tbk John Riady, dan perwakilan konsumen Meikarta di Kantor Kementerian PKP, Rabu (23/04/2025).
Ara mengungkapkan bahwa ia pernah menjabat sebagai advisor atau komisaris di Siloam Hospitals dengan gaji Rp 100 juta per bulan. "Saya pernah menjadi advisor di perusahaan Pak James, Siloam. Saya digaji Rp 100 juta per bulan dan saya ingin menggunakan seluruh gaji yang pernah saya terima dari Siloam untuk membantu menyelesaikan masalah ini," tegas Ara.
Direktur Jenderal Kawasan Pemukiman, Fitrah Nur, menjelaskan bahwa sejak diluncurkannya program Bantuan Edukasi dan Asistensi Ramah untuk Pengaduan Konsumen Perumahan (BENAR-PKP), Kementerian PKP telah menerima 118 pengaduan dari konsumen Meikarta. Dari jumlah tersebut, 102 konsumen telah melengkapi dokumen yang dibutuhkan, termasuk bukti pembayaran. Total kerugian yang dilaporkan mencapai Rp 26,8 miliar.
Fitrah Nur menambahkan, validasi data 118 konsumen Meikarta ditargetkan selesai pada 2 Mei 2025, dengan harapan seluruh permasalahan tuntas pada 23 Juli 2025. Ara sendiri menawarkan dua solusi bagi konsumen: penyerahan unit apartemen atau pengembalian dana.
Menanggapi inisiatif Ara, Bos Lippo berpendapat bahwa tindakan tersebut seolah menggambarkan Meikarta dalam kondisi kritis. "Saya yakin Meikarta seharusnya mengikuti arahan Pak Menteri. Masa sudah bertemu langsung begini, masalahnya tidak selesai?," ujarnya. Ia menambahkan, "Meikarta sudah menyelesaikan hal-hal besar seperti penyediaan lahan dan infrastruktur, jadi masalah ini pasti bisa diselesaikan. Kami siap mengikuti arahan Pak Menteri."
Berikut beberapa tips jika Anda mengalami masalah serupa dalam pembelian properti:
1. Kumpulkan semua dokumen terkait. - Simpan semua bukti pembayaran, perjanjian, dan komunikasi dengan pengembang dengan rapi. Ini akan sangat berguna sebagai bukti jika terjadi sengketa.
Contoh: Kumpulkan kwitansi pembayaran, brosur, dan email korespondensi.
2. Komunikasikan keluhan Anda secara tertulis. - Ajukan keluhan secara resmi kepada pengembang melalui surat tercatat. Ini akan menjadi bukti formal atas upaya Anda untuk menyelesaikan masalah.
Contoh: Kirimkan surat yang menjelaskan masalah Anda dan harapan Anda kepada pengembang.
3. Manfaatkan layanan pengaduan konsumen. - Laporkan masalah Anda ke lembaga perlindungan konsumen atau badan pemerintah terkait. Mereka dapat membantu memediasi dan mencarikan solusi.
Contoh: Laporkan ke YLKI atau Kementerian Perdagangan.
4. Cari bantuan hukum jika diperlukan. - Jika upaya penyelesaian secara damai tidak berhasil, konsultasikan dengan pengacara untuk mengetahui langkah hukum yang bisa Anda ambil.
Contoh: Konsultasikan dengan pengacara yang berpengalaman di bidang properti.
Bagaimana konsumen Meikarta bisa mengajukan pengaduan? (Ditanyakan oleh Ani)
Konsumen dapat mengajukan pengaduan melalui program BENAR-PKP di Kementerian PKP dengan melengkapi dokumen yang dibutuhkan, seperti bukti pembayaran dan perjanjian jual beli. (Dijawab oleh Fitrah Nur, Dirjen Kawasan Pemukiman)
Apa saja solusi yang ditawarkan kepada konsumen Meikarta? (Ditanyakan oleh Budi)
Ada dua solusi yang ditawarkan, yaitu penyerahan unit apartemen atau pengembalian dana. (Dijawab oleh Menteri Ara, Menteri PKP)
Berapa total kerugian yang dilaporkan oleh konsumen Meikarta? (Ditanyakan oleh Citra)
Total kerugian yang dilaporkan mencapai Rp 26,8 miliar. (Dijawab oleh Fitrah Nur, Dirjen Kawasan Pemukiman)
Kapan target penyelesaian masalah Meikarta? (Ditanyakan oleh Dedi)
Target penyelesaian masalah Meikarta adalah 23 Juli 2025. (Dijawab oleh Menteri Ara, Menteri PKP)
Apa tanggapan Lippo Group terkait inisiatif Menteri Ara? (Ditanyakan oleh Eka)
Lippo Group menyatakan siap mengikuti arahan Menteri PKP dan yakin masalah ini dapat diselesaikan. (Dijawab oleh James Riady, CEO Lippo Group)
Apa itu BENAR-PKP? (Ditanyakan oleh Fajar)
BENAR-PKP adalah singkatan dari Bantuan Edukasi dan Asistensi Ramah untuk Pengaduan Konsumen Perumahan, sebuah program dari Kementerian PKP. (Dijawab oleh Fitrah Nur, Dirjen Kawasan Pemukiman)