Inilah Bahaya Mengintai, 6 Efek Samping Minum Obat Asam Lambung PPI Tanpa Resep Dokter , Kompas.com waspadalah selalu.
Rabu, 28 Mei 2025 oleh journal
Awas! Ini Akibatnya Jika Minum Obat Asam Lambung PPI Tanpa Resep Dokter
Sakit asam lambung memang menyiksa. Terkadang, kita tergoda untuk langsung minum obat Proton Pump Inhibitor (PPI) yang ampuh meredakan gejala. Tapi tahukah kamu, konsumsi PPI tanpa pengawasan dokter bisa berakibat buruk dalam jangka panjang?
PPI, seperti Esomeprazole, Pantoprazole, Rabeprazole, Omeprazole, dan Lansoprazole, adalah jenis obat yang efektif mengatasi masalah asam lambung, termasuk tukak lambung dan GERD (Gastro-Esophageal Reflux Disease). Obat ini bekerja dengan menekan produksi asam lambung. Namun, jika dikonsumsi sembarangan, efek sampingnya bisa merugikan.
Menurut Guru Besar Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM), Zullies Ikawati, penggunaan PPI tanpa resep dokter, apalagi dalam jangka waktu lama, berpotensi menimbulkan masalah kesehatan serius. Penurunan produksi asam lambung secara terus-menerus dapat mengubah kondisi di dalam lambung.
"Salah satu risikonya adalah tumbuhnya bakteri Helicobacter pylori, yang dikenal sebagai penyebab utama kanker lambung," jelas Zullies kepada Kompas.com, Senin (26/5/2025).
Selain itu, penurunan asam lambung juga dapat memicu peningkatan hormon gastrin. Dalam jangka panjang, kondisi ini berpotensi merangsang pertumbuhan sel-sel tertentu di lambung.
"Meskipun risikonya kecil, tetap penting untuk menggunakan obat maag sesuai anjuran dokter agar aman dan efektif," imbuhnya.
Bahaya Mengonsumsi Obat Asam Lambung PPI Tanpa Resep Dokter
Zullies menekankan bahwa obat asam lambung golongan PPI, seperti omeprazole, lansoprazole, dan pantoprazole, sebaiknya hanya diberikan dan dikonsumsi di bawah pengawasan dokter. Dosisnya pun tidak bisa ditentukan sendiri. Contohnya, dosis umum omeprazole adalah 20-40 mg per hari, sedangkan pantoprazole juga berkisar antara 20-40 mg per hari, tergantung kondisi pasien.
"Penggunaan melebihi dosis maksimal atau dalam jangka panjang sebaiknya hanya dilakukan dengan evaluasi rutin," tegasnya. Berikut beberapa efek samping yang mungkin timbul akibat konsumsi obat asam lambung PPI tanpa resep dokter dalam jangka panjang:
1. Gangguan Penyerapan Nutrisi
Salah satu efek samping yang sering terjadi adalah terganggunya penyerapan nutrisi penting seperti vitamin B12, zat besi, kalsium, dan magnesium. Akibatnya, tubuh bisa kekurangan nutrisi dan menyebabkan masalah kesehatan seperti anemia (kekurangan sel darah merah), kerapuhan tulang (osteoporosis), dan gangguan saraf.
2. Risiko Infeksi Saluran Cerna Meningkat
Obat PPI menurunkan kadar asam lambung, yang sebenarnya berfungsi sebagai benteng pertahanan terhadap bakteri. Akibatnya, risiko infeksi saluran cerna, terutama oleh bakteri Clostridium difficile, bisa meningkat.
3. Peningkatan Risiko Kanker Lambung
Konsumsi PPI yang tidak terkontrol dapat memicu pertumbuhan bakteri Helicobacter pylori, yang merupakan salah satu penyebab utama kanker lambung. Meskipun PPI tidak secara langsung menyebabkan kanker, namun dapat meningkatkan risikonya dalam kondisi tertentu.
4. Masalah Ginjal
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi obat asam lambung PPI terlalu sering dapat meningkatkan risiko gangguan ginjal, seperti nefritis interstisial. Risiko ini semakin tinggi jika obat dikonsumsi tanpa indikasi yang jelas dan tanpa pengawasan dokter.
Dokter spesialis penyakit dalam dan edukator kesehatan di Surabaya, Jawa Timur, Decsa Medika Hertanto, pernah menjelaskan bahwa penelitian menunjukkan konsumsi PPI selama lebih dari tiga bulan dapat meningkatkan risiko penyakit ginjal, meskipun risiko ini bervariasi pada setiap individu.
5. Gangguan Kognitif
Sebuah studi yang diterbitkan dalam JAMA Neurology (2015) menemukan bahwa penggunaan PPI jangka panjang dapat meningkatkan risiko demensia, yaitu penurunan kemampuan kognitif seperti memori yang cukup parah sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari.
Penelitian ini membandingkan penggunaan PPI resep dengan diagnosis demensia pada 74.000 orang dewasa berusia 75 tahun ke atas. Penggunaan PPI kronis didefinisikan sebagai minimal satu resep setiap tiga bulan selama 18 bulan. Hasilnya, pengguna PPI kronis memiliki risiko demensia 44% lebih tinggi dibandingkan yang tidak mengonsumsi obat tersebut. Pria juga ditemukan memiliki risiko sedikit lebih tinggi daripada wanita.
6. Lonjakan Produksi Asam Lambung (Rebound Acid Hypersecretion)
Setelah berhenti mengonsumsi PPI, terkadang terjadi lonjakan produksi asam lambung yang disebut rebound acid hypersecretion. Oleh karena itu, penggunaan obat asam lambung sebaiknya hanya bersifat sementara dan disesuaikan dengan kebutuhan medis yang jelas.
Jadi, sebelum memutuskan untuk mengonsumsi obat asam lambung PPI, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter. Jangan sampai niat untuk meredakan sakit malah menimbulkan masalah kesehatan yang lebih serius!
Asam lambung naik memang tidak nyaman, tapi jangan langsung minum obat tanpa pertimbangan, ya! Berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk mengelola asam lambung dengan lebih aman dan alami:
1. Makan dengan Porsi Kecil Tapi Sering - Daripada makan tiga kali sehari dengan porsi besar, coba bagi menjadi 5-6 kali makan dengan porsi yang lebih kecil. Ini membantu mencegah lambung terlalu penuh dan memicu asam lambung naik. Misalnya, sarapan jam 7 pagi, snack sehat jam 10 pagi, makan siang jam 1 siang, snack sore jam 4 sore, dan makan malam jam 7 malam.
2. Hindari Makanan Pemicu Asam Lambung - Beberapa makanan dan minuman diketahui dapat memicu asam lambung naik pada sebagian orang. Contohnya, makanan pedas, makanan berlemak, cokelat, kopi, minuman bersoda, dan alkohol. Coba catat makanan apa saja yang membuat asam lambungmu naik, lalu hindari atau batasi konsumsinya.
Perhatikan juga makanan yang bersifat asam seperti jeruk atau tomat, yang bisa memicu asam lambung pada sebagian orang.
3. Jangan Berbaring Setelah Makan - Setelah makan, beri waktu setidaknya 2-3 jam sebelum berbaring. Posisi berbaring dapat mempermudah asam lambung naik ke kerongkongan. Jika ingin tidur siang setelah makan, usahakan duduk atau bersandar dengan posisi kepala lebih tinggi.
Selain itu, hindari juga membungkuk atau melakukan aktivitas berat setelah makan.
4. Kelola Stres dengan Baik - Stres dapat memicu produksi asam lambung berlebih. Cobalah teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau sekadar berjalan-jalan di alam untuk mengurangi stres. Jika stres sudah sangat mengganggu, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional dari psikolog atau psikiater.
Melakukan hobi yang menyenangkan juga bisa membantu mengurangi stres.
Apakah benar minum obat PPI terus-menerus bisa menyebabkan kanker lambung, menurut Pak Budi?
Menurut Dr. Ari Fahrial Syam, seorang ahli gastroenterologi terkemuka, konsumsi PPI jangka panjang tanpa pengawasan dokter memang dapat meningkatkan risiko kanker lambung, terutama jika ada infeksi bakteri Helicobacter pylori. PPI tidak secara langsung menyebabkan kanker, tetapi mengubah lingkungan lambung sehingga bakteri tersebut lebih mudah berkembang biak. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi PPI.
Kata Bu Ani, obat PPI itu bikin susah menyerap vitamin. Benar gak sih?
Menurut ahli gizi, Emilia Achmadi, MS, RD, konsumsi PPI memang bisa mengganggu penyerapan beberapa vitamin dan mineral penting, seperti vitamin B12, zat besi, kalsium, dan magnesium. Ini karena asam lambung berperan penting dalam proses penyerapan nutrisi. Jika asam lambung ditekan terlalu lama, penyerapan nutrisi bisa terganggu. Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi makanan bergizi seimbang dan berkonsultasi dengan dokter jika perlu mengonsumsi suplemen.
Pak Joko bilang, kalau minum PPI terus nanti ginjalnya rusak. Apa betul begitu?
Dr. Tirta Mandira Hudhi, seorang dokter dan influencer kesehatan, menjelaskan bahwa beberapa penelitian memang menunjukkan adanya hubungan antara konsumsi PPI jangka panjang dengan peningkatan risiko penyakit ginjal. Namun, risiko ini bervariasi pada setiap individu dan tergantung pada faktor-faktor lain. Penting untuk tidak mengonsumsi PPI tanpa resep dokter dan selalu mengikuti anjuran medis.
Mbak Rina dengar, kalau minum obat asam lambung terus bisa jadi pikun ya?
Menurut Dr. Yuda Turana, seorang ahli saraf, ada beberapa studi yang menunjukkan adanya kaitan antara penggunaan PPI jangka panjang dengan peningkatan risiko demensia, terutama pada lansia. Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memahami mekanisme pasti dari hubungan ini. Yang terpenting adalah menggunakan obat asam lambung sesuai anjuran dokter dan memperhatikan gaya hidup sehat untuk menjaga kesehatan otak.
