Inilah Kisah Inspiratif Chef Rachel, Sukses Jualan Ayam Geprek di London, Cita Rasa Mendunia!
Rabu, 21 Mei 2025 oleh journal
Kisah Inspiratif Chef Rachel: Sukses Membawa Ayam Geprek ke London
Di balik hiruk pikuk kota London, ada kisah seorang chef asal Indonesia yang berhasil mencuri perhatian dengan kreasi kuliner otentiknya: ayam geprek. Rachel Stephanie, nama chef tersebut, telah memperkenalkan cita rasa Indonesia ini kepada lidah warga London sejak enam tahun lalu.
Kisah sukses diaspora Indonesia yang berani menjajakan makanan khas di negeri orang memang bukan hal baru. Namun, perjalanan Rachel Stephanie, yang juga seorang chef profesional, tetaplah menginspirasi. Potret kesuksesannya dalam berjualan ayam geprek bahkan diangkat oleh BBC Indonesia pada 15 Mei lalu.
Rachel menyajikan ayam geprek buatannya di Spoons, sebuah supper club yang ia dirikan. Konsep supper club ini mirip dengan pop-up restaurant, yang lokasinya berpindah-pindah. Hal ini membuat pengalaman kuliner yang ditawarkan Rachel semakin unik dan menarik.
Kerinduan akan masakan rumahan menjadi alasan utama Rachel membuka supper club dengan menu-menu Indonesia. Selain itu, ia juga menyadari bahwa restoran Indonesia masih sangat jarang di London saat pertama kali ia tiba beberapa tahun silam.
"Pertama kali saya datang ke London ternyata jarang sekali ada restoran Indonesia, yang kenal dengan makanan Indonesia itu juga jarang banget," cerita Rachel Stepanie, seperti dikutip dari BBC Indonesia.
"Jadi saya mau makan makanan yang aku rindu tuh susah. Akhirnya harus belajar sendiri masakan Indonesia," jelasnya.
Rachel tak menyerah. Ia mempelajari berbagai resep masakan Indonesia melalui tutorial di YouTube, khususnya dari video-video yang diunggah oleh ibu-ibu rumah tangga.
"Dari situ saya belajar, dari tutorial bunda-bunda YouTube," ujarnya.
Setelah merasa cukup mahir, teman-teman Rachel mendorongnya untuk membuka supper club di London. Spoons pertama kali dibuka pada akhir 2019. Saat itu, Rachel menyewa sebuah gudang yang kemudian ia sulap menjadi ruang makan yang nyaman.
Rachel mengundang sekitar 20-30 orang teman dari berbagai kalangan. Mereka semua terkesan dengan cita rasa masakan Indonesia yang ia sajikan.
Beragam menu telah dicicipi para tamu di jamuan makan berbayar tersebut. Namun, ayam geprek menjadi menu yang paling berkesan. Bahkan, kini menu ini telah merambah skala nasional di Britania Raya berkat kolaborasi Rachel dengan Wagamama, jaringan restoran populer yang terkenal dengan masakan Asia.
Ayam geprek ala Rachel disajikan dengan nasi putih dan sambal merah. Uniknya, sambal yang digunakan bukanlah sambal bawang, melainkan sambal tomat yang pedas dan segar.
Rachel mengaku sangat bahagia melihat para tamunya menikmati masakan Indonesia. "Hanya dengan melihat reaksi mereka saat merasakan masakan Indonesia untuk pertama kalinya dan bagaimana mereka menyukainya, selalu membuat saya merasa senang."
Selain ayam geprek, Rachel juga menawarkan menu lain seperti kering tempe, sate, terong balado, bakwan jagung, hingga jajanan pasar sebagai hidangan penutup.
Saat ini, Rachel Stephanie juga telah menerbitkan buku resep berjudul "PEDAS" yang berisi 104 halaman. Buku resep tersebut dijual dengan harga £20 atau sekitar Rp 439.000.
Tertarik mengikuti jejak Chef Rachel dalam memperkenalkan kuliner Indonesia di luar negeri? Yuk, simak tips berikut ini yang bisa kamu terapkan:
1. Pelajari Resep dengan Seksama - Kuasai resep-resep masakan Indonesia dengan baik. Jangan hanya mengikuti resep secara buta, tapi pahami juga teknik memasak dan bahan-bahan yang digunakan. Misalnya, saat membuat rendang, pelajari jenis-jenis rempah yang digunakan dan bagaimana cara menumisnya agar aromanya keluar maksimal.
Kamu bisa belajar dari berbagai sumber, seperti buku resep, video tutorial, atau langsung dari ahlinya.
2. Lakukan Modifikasi yang Sesuai dengan Selera Lokal - Adaptasi resep agar sesuai dengan selera masyarakat setempat. Perhatikan tingkat kepedasan, penggunaan bahan-bahan lokal, dan cara penyajian. Contohnya, jika kamu berjualan nasi goreng di Eropa, kamu bisa mengurangi penggunaan kecap manis dan menambahkan sayuran yang lebih familiar bagi lidah orang Eropa.
Ingat, kunci suksesnya adalah menyesuaikan diri tanpa menghilangkan otentisitas rasa Indonesia.
3. Manfaatkan Media Sosial untuk Promosi - Gunakan media sosial untuk mempromosikan masakanmu. Unggah foto dan video yang menarik, berikan deskripsi yang menggugah selera, dan berinteraksi dengan calon pelanggan. Misalnya, buat video singkat tentang proses pembuatan ayam geprek yang renyah dan pedas, lalu bagikan di Instagram atau TikTok.
Jangan lupa gunakan hashtag yang relevan agar postinganmu mudah ditemukan.
4. Jalin Kemitraan dengan Bisnis Lokal - Bekerja sama dengan bisnis lokal, seperti restoran, kafe, atau toko bahan makanan. Ini akan membantu kamu menjangkau pasar yang lebih luas dan membangun jaringan. Contohnya, tawarkan produkmu sebagai menu spesial di restoran lokal atau jual bahan-bahan masakan Indonesia di toko bahan makanan Asia.
Kemitraan yang saling menguntungkan akan membuka peluang baru bagi bisnismu.
5. Berikan Sentuhan Personal - Ciptakan pengalaman kuliner yang unik dan berkesan bagi pelanggan. Berikan pelayanan yang ramah, ceritakan kisah di balik masakanmu, dan tawarkan suasana yang otentik. Misalnya, dekorasi tempat jualanmu dengan ornamen-ornamen khas Indonesia dan putar musik tradisional untuk menciptakan suasana yang lebih hidup.
Sentuhan personal akan membuat pelanggan merasa dihargai dan ingin kembali lagi.
Apa yang membuat ayam geprek buatan Rachel Stephanie begitu populer di London, menurut pendapat Bambang?
Menurut William Wongso, seorang pakar kuliner Indonesia, "Keberhasilan ayam geprek Rachel di London menunjukkan bahwa rasa otentik dan presentasi yang menarik adalah kunci. Rachel berhasil menggabungkan cita rasa Indonesia yang kuat dengan selera lokal, sehingga menciptakan hidangan yang digemari oleh banyak orang."
Bagaimana cara Rachel Stephanie mempelajari resep masakan Indonesia, kata Sri?
Chef Vindex Tengker, mantan Ketua Asosiasi Chef Indonesia, menjelaskan, "Rachel menunjukkan bahwa belajar memasak bisa dilakukan dari mana saja, termasuk dari YouTube. Yang penting adalah kemauan untuk belajar dan bereksperimen. Tutorial dari ibu-ibu lokal di YouTube seringkali memberikan resep yang otentik dan mudah diikuti."
Apa tantangan terbesar dalam berjualan makanan Indonesia di luar negeri, menurut pendapat Joko?
Bondan Winarno, seorang pakar kuliner dan penulis terkenal, berpendapat, "Salah satu tantangan terbesar adalah mendapatkan bahan-bahan yang berkualitas dan otentik. Selain itu, perlu juga menyesuaikan rasa dengan selera lokal tanpa menghilangkan ciri khas masakan Indonesia. Rachel berhasil mengatasi tantangan ini dengan baik."
Apa menu andalan lain selain ayam geprek yang ditawarkan Rachel Stephanie, tanya Ani?
Menurut Chef Bara Pattiradjawane, "Selain ayam geprek, Rachel juga menawarkan berbagai menu klasik Indonesia seperti kering tempe, sate, terong balado, dan bakwan jagung. Ini menunjukkan bahwa Rachel ingin memperkenalkan keberagaman kuliner Indonesia kepada masyarakat London."
Bagaimana Rachel Stephanie mempromosikan bisnis kulinernya di London, ingin tahu Budi?
Ria SW, seorang food vlogger terkenal, mengatakan, "Rachel memanfaatkan media sosial dengan sangat baik untuk mempromosikan bisnisnya. Ia mengunggah foto dan video yang menarik, serta berinteraksi dengan para pengikutnya. Selain itu, kolaborasinya dengan Wagamama juga membantu meningkatkan popularitas ayam gepreknya."
Apa pesan yang bisa diambil dari kisah sukses Rachel Stephanie, menurut Laras?
William Gozali (Willgoz), seorang food reviewer ternama, menyimpulkan, "Kisah Rachel Stephanie adalah bukti bahwa dengan kerja keras, dedikasi, dan keberanian untuk berinovasi, kita bisa meraih kesuksesan di bidang kuliner, bahkan di negeri orang. Ia adalah inspirasi bagi para diaspora Indonesia untuk memperkenalkan kekayaan kuliner kita ke dunia."