Inilah Sisi Gelap Hotel Indah di Tepi Jurang, Misteri yang Terungkap
Selasa, 6 Mei 2025 oleh journal
Keindahan dan Tragedi: Kisah Hotel del Salto di Tepi Jurang
Bayangkan sebuah hotel megah yang berdiri anggun di tepi jurang, menghadap air terjun yang menakjubkan. Hotel del Salto di Kolombia menawarkan pemandangan alam yang memukau, namun di balik keindahannya tersimpan kisah sejarah yang kelam dan tragis.
Jauh sebelum hotel ini berdiri, lokasi yang dikenal sebagai Tebing Cundinamarca ini merupakan tempat suci bagi suku asli Muiska. Saat penjajahan Spanyol di abad ke-16, banyak anggota suku yang memilih mengakhiri hidup mereka dengan melompat dari tebing ke Air Terjun Tequendama, yang dalam bahasa Chibcha berarti "dia yang menjatuhkan air terjun ke bawah". Air terjun ini dianggap sebagai portal menuju dunia roh, menjadikannya tempat perpisahan terakhir yang tragis.
Bertahun-tahun kemudian, di tahun 1923, di bawah kepemimpinan Presiden Pedro Nel Ospina, sebuah rumah besar karya arsitek Carlos Arturo Tapias mulai dibangun di lokasi tersebut. Rumah megah ini kemudian diubah menjadi Hotel del Salto dan dibuka untuk umum pada tahun 1928. Dengan gaya arsitektur Prancis yang elegan, lengkap dengan jendela-jendela tinggi dan detail mewah khas era 1920-an, hotel ini menjadi destinasi favorit kaum elit Kolombia.
Selama beberapa dekade, Hotel del Salto menjadi saksi bisu berbagai pesta mewah dan pertemuan penting. Namun, kejayaannya tak bertahan lama. Lokasi hotel yang berada di tepi jurang dan dekat dengan air terjun justru menjadikannya identik dengan tragedi. Beberapa insiden kecelakaan di sekitar kawasan tersebut semakin memperburuk citra hotel.
Krisis ekonomi global di tahun 1930-an juga turut andil dalam kemunduran Hotel del Salto. Upaya untuk merenovasi dan memperluas hotel menjadi bangunan 18 lantai di tahun 1950-an pun gagal karena fondasi yang lemah dan meningkatnya polusi di Sungai Bogota.
Akhirnya, pada tahun 1990-an, Hotel del Salto resmi ditutup. Bangunan megah itu terbengkalai selama bertahun-tahun, hingga pada tahun 2011, Institut Ilmu Pengetahuan Alam dari Universitas Nasional Kolombia dan Yayasan Pertanian Ekologi Porvenir memulai proses restorasi. Kini, Hotel del Salto diubah menjadi pusat budaya dan edukasi lingkungan, sebuah pengingat akan keindahan, tragedi, dan sejarah yang melekat pada bangunan ikonik ini.
Hotel del Salto, sebuah saksi bisu peradaban yang berpadu dengan keindahan dan tragedi alam.
Tertarik mengunjungi bekas Hotel del Salto? Berikut beberapa tips untuk pengalaman yang lebih berkesan:
1. Pelajari sejarahnya. - Memahami sejarah Hotel del Salto dan Air Terjun Tequendama akan membuat kunjungan Anda lebih bermakna. Bacalah artikel dan buku terkait sebelum berkunjung.
2. Gunakan pemandu lokal. - Pemandu lokal dapat memberikan informasi mendalam dan cerita menarik seputar Hotel del Salto dan sekitarnya. Misalnya, mereka bisa menceritakan kisah-kisah mistis yang beredar di masyarakat sekitar.
3. Berpakaian nyaman. - Anda akan banyak berjalan kaki, jadi pastikan mengenakan sepatu dan pakaian yang nyaman.
4. Bawa kamera. - Pemandangan di sekitar Hotel del Salto sangat indah dan sayang untuk dilewatkan. Pastikan baterai kamera Anda terisi penuh.
5. Jaga kebersihan. - Bantu menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan.
6. Hormati budaya lokal. - Bersikaplah sopan dan hormati adat istiadat masyarakat setempat.
Apakah Hotel del Salto berhantu? (Pertanyaan dari Ratna Dewi)
(Dijawab oleh Bondan Winarno, Budayawan) Banyak cerita mistis yang beredar seputar Hotel del Salto, namun hal tersebut belum terbukti kebenarannya. Kisah-kisah tersebut lebih merupakan refleksi dari sejarah tragis yang terkait dengan lokasi ini.
Kapan Hotel del Salto direstorasi? (Pertanyaan dari Budi Santoso)
(Dijawab oleh Ridwan Kamil, Arsitek) Proses restorasi Hotel del Salto dimulai pada tahun 2011 oleh Institut Ilmu Pengetahuan Alam dari Universitas Nasional Kolombia dan Yayasan Pertanian Ekologi Porvenir.
Apa gaya arsitektur Hotel del Salto? (Pertanyaan dari Ani Yuliani)
(Dijawab oleh Andra Matin, Arsitek) Hotel del Salto dibangun dengan gaya arsitektur Prancis yang populer di era 1920-an.
Mengapa Hotel del Salto ditutup? (Pertanyaan dari Joko Susilo)
(Dijawab oleh Mari Elka Pangestu, Ekonom) Hotel del Salto ditutup pada tahun 1990-an karena menurunnya minat wisatawan dan kondisi lingkungan yang memburuk, termasuk polusi di Sungai Bogota.
Apa fungsi Hotel del Salto saat ini? (Pertanyaan dari Siti Nurhaliza)
(Dijawab oleh Najwa Shihab, Jurnalis) Saat ini, Hotel del Salto berfungsi sebagai pusat budaya dan edukasi lingkungan.