Ketahui 5 Motor Matic Torsi Tinggi Terbaik, Andalan di Tanjakan Curam dan Bawa Beban Berat , Pilih yang Tepat Sekarang!
Sabtu, 10 Mei 2025 oleh journal
5 Motor Matic dengan Torsi Tinggi: Kuat Nanjak dan Angkut Beban? Ini Dia Pilihannya!
Motor matic memang jadi andalan banyak orang Indonesia untuk mobilitas sehari-hari. Praktis, mudah dikendarai, dan lincah di kemacetan. Tapi, pernah nggak sih merasa motor matic kesayangan agak "ngos-ngosan" saat melewati tanjakan curam atau ketika membawa barang bawaan yang cukup berat? Nah, ternyata nggak semua motor matic punya kemampuan yang sama, lho! Kali ini, kita akan membahas 5 motor matic yang terkenal dengan torsinya yang besar. Dijamin, tanjakan bukan lagi masalah!
1. Yamaha NMAX 155: Rajanya Torsi di Kelas 150cc
Yamaha NMAX 155 memang sudah lama dikenal sebagai motor matic dengan performa yang mumpuni. Mesin 155cc-nya mampu menghasilkan torsi maksimum sebesar 14,4 Nm pada 6.000 rpm. Artinya, tenaga yang dihasilkan cukup besar untuk melibas tanjakan, bahkan saat berboncengan. Selain itu, desainnya yang ergonomis dan suspensi yang nyaman membuat perjalanan jauh pun terasa menyenangkan.
Kenyamanan Jadi Prioritas
Nggak cuma soal performa, NMAX 155 juga menawarkan kenyamanan berkendara yang optimal. Joknya lebar, posisi duduknya rileks, dan sistem pengeremannya responsif. Jadi, nggak perlu khawatir saat harus mengerem mendadak dalam kondisi membawa beban berat.
2. Honda PCX 160: Kombinasi Performa dan Kemewahan
Honda PCX 160 hadir sebagai pilihan premium bagi para pecinta motor matic. Mesin 160cc-nya mampu menghasilkan torsi maksimum 15 Nm pada 6.500 rpm. Selain performa yang oke, PCX 160 juga menawarkan fitur-fitur canggih seperti lampu LED dan panel instrumen digital yang modern. Desainnya yang elegan juga menjadi daya tarik tersendiri.
Berkendara Nyaman, Gaya Pun Dapat
PCX 160 didesain untuk memberikan kenyamanan maksimal bagi pengendaranya. Joknya ergonomis, ruang kakinya luas, dan suspensi belakangnya bisa disesuaikan. Jadi, mau perjalanan dekat atau jauh, tetap nyaman. Stabilitasnya juga terjaga, bahkan saat membawa beban tambahan.
3. Suzuki Burgman 200: Maxi Scooter dengan Ruang Penyimpanan Melimpah
Suzuki Burgman 200 adalah pilihan yang tepat bagi kamu yang mencari motor matic dengan ruang penyimpanan yang luas. Skuter maxi ini ditenagai oleh mesin 200cc yang mampu menghasilkan torsi maksimum 16 Nm pada 6.500 rpm. Performa mesinnya yang kuat membuat Burgman 200 ideal untuk melibas tanjakan dan membawa barang bawaan yang banyak.
Praktis dan Stylish
Selain performa, Burgman 200 juga unggul dalam hal kepraktisan. Ruang penyimpanan di bawah joknya sangat luas, cukup untuk menyimpan helm full face dan barang-barang penting lainnya. Desainnya yang stylish dan fitur-fitur modern juga menambah daya tariknya.
4. Kawasaki J125: Lincah dan Bertenaga
Kawasaki J125 mungkin terdengar asing bagi sebagian orang. Namun, motor matic ini patut diperhitungkan karena performa mesinnya yang bertenaga. Meskipun kapasitas mesinnya hanya 125cc, J125 mampu menghasilkan torsi maksimum 10,5 Nm pada 6.500 rpm. Torsi yang dihasilkan cukup untuk menghadapi tanjakan dan membawa beban berat dengan baik.
Stabil dan Mudah Dikendalikan
Kawasaki J125 dilengkapi dengan sistem suspensi yang baik dan desain yang stabil. Hal ini membuat motor ini nyaman dikendarai dan mudah dikendalikan. Sistem pengeremannya juga responsif, sehingga aman untuk digunakan dalam berbagai kondisi.
Supaya motor matic kesayanganmu tetap kuat nanjak dan awet, yuk simak beberapa tips berikut ini:
1. Pilih Motor dengan Torsi yang Sesuai - Perhatikan spesifikasi torsi maksimum pada motor matic yang akan kamu beli. Semakin besar torsinya, semakin kuat motor tersebut untuk melibas tanjakan dan membawa beban berat. Contohnya, jika kamu sering melewati tanjakan curam, sebaiknya pilih motor dengan torsi minimal 14 Nm.
Penting untuk diingat, angka torsi adalah kunci dari kemampuan akselerasi dan 'tarikan' motor, bukan hanya sekedar tenaga kuda (HP).
2. Rutin Servis dan Ganti Oli - Lakukan servis secara berkala sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Ganti oli mesin secara teratur agar mesin tetap dalam kondisi prima dan performanya terjaga. Contohnya, ganti oli setiap 2.000-3.000 km atau setiap 2-3 bulan sekali.
Oli yang sudah kotor dapat mengurangi performa mesin dan membuat motor jadi lebih boros bahan bakar.
3. Perhatikan Tekanan Angin Ban - Pastikan tekanan angin ban sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Tekanan angin yang kurang dapat membuat motor terasa berat dan boros bahan bakar. Contohnya, cek tekanan angin ban setiap minggu dan sesuaikan dengan angka yang tertera pada stiker di dekat jok atau swingarm motor.
Tekanan angin yang tepat juga akan meningkatkan stabilitas dan kenyamanan berkendara.
4. Hindari Membawa Beban Berlebihan - Jangan memaksakan motor untuk membawa beban yang melebihi kapasitasnya. Beban yang berlebihan dapat membuat mesin bekerja lebih keras dan memperpendek umur pakai motor. Contohnya, jika motor maticmu memiliki kapasitas beban maksimal 150 kg, usahakan untuk tidak membawa beban yang melebihi angka tersebut.
Selain itu, beban yang berlebihan juga dapat membahayakan keselamatan berkendara.
Apakah benar Yamaha NMAX 155 lebih unggul di tanjakan daripada motor matic lainnya, menurut pendapat Bambang?
Menurut Bapak Bambang Soesatyo, Ketua MPR RI sekaligus seorang penggemar otomotif, "Yamaha NMAX 155 memang dikenal memiliki torsi yang mumpuni di kelasnya. Namun, performa di tanjakan juga dipengaruhi oleh faktor lain seperti berat pengendara dan kondisi jalan. Secara umum, NMAX 155 adalah pilihan yang baik untuk menghadapi tanjakan."
Apakah Honda PCX 160 cocok untuk perjalanan jauh dan membawa barang banyak, seperti yang ditanyakan oleh Siti?
Menurut Iwan Banaran, seorang blogger otomotif terkemuka, "Honda PCX 160 didesain untuk memberikan kenyamanan dalam perjalanan jauh. Joknya ergonomis dan suspensinya nyaman. Namun, untuk membawa barang banyak, sebaiknya gunakan box tambahan karena ruang penyimpanan di bawah jok tidak terlalu besar. Secara keseluruhan, PCX 160 sangat cocok untuk perjalanan jauh asalkan tidak membawa beban berlebihan."
Apakah Suzuki Burgman 200 boros bahan bakar jika sering digunakan untuk nanjak, seperti yang dikhawatirkan oleh Joko?
Menurut Taufik Hidayat, seorang pengamat otomotif dari TMCBlog, "Suzuki Burgman 200 memang memiliki mesin yang lebih besar dibandingkan motor matic lainnya dalam daftar ini. Namun, konsumsi bahan bakarnya masih tergolong wajar. Jika sering digunakan untuk nanjak, tentu konsumsi bahan bakar akan sedikit lebih boros. Tapi, dengan perawatan yang baik dan gaya berkendara yang tidak agresif, Burgman 200 tetap bisa irit bahan bakar."
Bagaimana cara merawat Kawasaki J125 agar tetap awet dan performanya terjaga, menurut saran dari Rina?
Menurut Fitri Erianti, seorang mekanik berpengalaman di bengkel resmi Kawasaki, "Perawatan Kawasaki J125 sebenarnya cukup mudah. Lakukan servis secara berkala sesuai dengan buku manual, ganti oli mesin dan filter oli secara teratur, periksa kondisi busi dan filter udara, serta jaga kebersihan CVT. Dengan perawatan yang rutin, Kawasaki J125 akan tetap awet dan performanya terjaga."