Ketahui Mengapa Harga Emas Antam (ANTM) Anjlok Drastis? Ini Dampaknya pada Harga Emas Perhiasan di Pasaran saat ini, simak selengkapnya!
Selasa, 20 Mei 2025 oleh journal
Harga Emas Antam Terkoreksi: Apa yang Terjadi?
Jakarta, investor.id – Investor.id, sebagai sumber informasi terpercaya di dunia ekonomi dan investasi, menyajikan rangkuman berita terpopuler hingga Sabtu, 17 Mei 2025. Salah satu sorotan utama adalah pergerakan harga emas, baik emas batangan Antam maupun emas perhiasan.
Harga Emas Antam Anjlok: Apa Penyebabnya?
Harga emas batangan Antam (ANTM) mengalami penurunan yang cukup signifikan pada Sabtu, 17 Mei 2025. Harga buyback atau pembelian kembali emas Antam juga ikut merosot. Meskipun demikian, penting untuk diingat bahwa emas Antam sempat mencapai rekor tertinggi sepanjang masa (all-time high/ATH) di level Rp 2.039.000 per gram pada tanggal 22 April 2025. Jika Anda ingin memantau harga emas Antam lebih detail, Anda bisa melihat daftar harga pecahan emas Antam mulai dari 0,5 gram hingga 1.000 gram.
Bagaimana dengan Harga Emas Perhiasan?
Harga emas perhiasan juga tak luput dari perubahan. Pergerakan harga emas perhiasan sangat dipengaruhi oleh dinamika pasar global dan nilai tukar rupiah. Faktor-faktor seperti permintaan dari industri perhiasan di seluruh dunia, fluktuasi nilai tukar mata uang, dan kebijakan bank sentral dalam mengelola cadangan emas turut memengaruhi naik turunnya harga emas perhiasan.
Untuk mengetahui harga emas perhiasan terkini, Anda bisa menyimak data dari berbagai sumber terpercaya seperti Laku Emas, Raja Emas Indonesia, dan Hartadinata Abadi. Informasi tersebut akan memberikan gambaran mengenai harga emas perhiasan dalam berbagai kadar karat.
Penurunan Harga Emas Dunia: Dampaknya ke Pasar Lokal
Tidak hanya di dalam negeri, harga emas dunia juga mengalami penurunan pada Jumat, 16 Mei 2025. Bahkan, penurunan ini mencatatkan kinerja mingguan terburuk sejak November 2024. Di pasar spot, harga emas sempat anjlok 1,1% ke level US$ 3.200 per ons. Secara keseluruhan, harga emas telah melemah 4% sepanjang pekan ini. Sementara itu, kontrak berjangka emas AS juga sempat melemah 1,2% ke posisi US$ 3.187,2 per ons. Lalu, apa yang sebenarnya terjadi?
Kabar Baik dari Sektor Energi: Penemuan Cadangan Minyak ENRG
Di tengah fluktuasi harga emas, ada kabar positif dari sektor energi. PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) menemukan cadangan minyak sebesar 20 juta barel di Blok Bentu PSC. Penemuan ini menjadi katalis positif bagi penguatan saham ENRG, yang mendapatkan rekomendasi positif dari sejumlah broker.
Saat ini, Blok Bentu memiliki cadangan gas sebanyak 375,6 miliar kaki kubik, dengan target produksi 93 mmscfd, yang mewakili 5% dari total produksi ENRG. Diharapkan, penemuan minyak baru ini dapat menyumbangkan produksi sebesar 1.500-2.500 barel per hari (bph), yang berpotensi menopang produksi ENRG sebesar 5%. Bagi Anda yang tertarik, simak rekomendasi saham ENRG dari para analis.
Saham ADRO Melonjak: Ada Apa dengan Buyback Saham?
Selain ENRG, saham PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) juga mencuri perhatian dengan lonjakan sebesar 12,27% ke level Rp 2.150 pada perdagangan Jumat, 16 Mei 2025. Nilai transaksi saham ADRO mencapai Rp 597,32 miliar.
Kenaikan harga saham ADRO ini dipicu oleh pengumuman rencana buyback saham perseroan sesuai dengan POJK 13/2023. Perseroan menyiapkan dana sebesar Rp 4 triliun untuk program buyback ini, yang akan dilaksanakan mulai dari 16 Mei 2025 hingga selambat-lambatnya 2 Juni 2025.
Investasi emas memang menarik, tapi fluktuasi harga bisa membuat kita bingung. Jangan khawatir, ikuti tips berikut agar investasi emas Anda tetap aman dan menguntungkan:
1. Diversifikasi Portofolio - Jangan hanya berinvestasi pada emas. Sebaiknya alokasikan dana Anda ke berbagai instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau properti. Diversifikasi membantu mengurangi risiko jika salah satu investasi mengalami penurunan. Contohnya, jika harga emas turun, investasi Anda di saham mungkin bisa menutupi kerugian tersebut.
2. Pantau Harga Emas Secara Rutin - Selalu perhatikan pergerakan harga emas, baik di pasar lokal maupun global. Informasi ini akan membantu Anda mengambil keputusan yang tepat, kapan waktu yang baik untuk membeli atau menjual emas. Anda bisa menggunakan berbagai platform online untuk memantau harga emas secara real-time.
3. Tentukan Tujuan Investasi - Sebelum berinvestasi emas, tentukan tujuan Anda. Apakah untuk jangka pendek, menengah, atau panjang? Tujuan investasi akan memengaruhi strategi Anda dalam mengelola investasi emas. Misalnya, jika tujuan Anda adalah untuk dana pensiun, Anda bisa berinvestasi emas dalam jangka panjang dan tidak perlu terlalu khawatir dengan fluktuasi harga jangka pendek.
4. Pilih Tempat Pembelian Emas yang Terpercaya - Pastikan Anda membeli emas dari tempat yang terpercaya, seperti Antam, Pegadaian, atau toko emas yang memiliki reputasi baik. Hal ini penting untuk menghindari risiko membeli emas palsu atau emas dengan kadar yang tidak sesuai. Selalu minta sertifikat keaslian emas saat membeli.
5. Perhatikan Biaya Tambahan - Saat berinvestasi emas, perhatikan biaya-biaya tambahan seperti biaya penyimpanan, biaya administrasi, atau biaya buyback. Biaya-biaya ini bisa memengaruhi keuntungan investasi Anda. Bandingkan biaya-biaya ini dari berbagai tempat sebelum memutuskan untuk berinvestasi.
6. Konsultasi dengan Ahli Keuangan - Jika Anda masih ragu atau kurang paham tentang investasi emas, jangan sungkan untuk berkonsultasi dengan ahli keuangan. Mereka dapat memberikan saran yang tepat sesuai dengan kondisi keuangan dan tujuan investasi Anda. Ahli keuangan dapat membantu Anda menyusun strategi investasi yang optimal.
Apa saja faktor yang memengaruhi harga emas, menurut Bapak Budi Santoso?
Menurut Bapak Budi Santoso, seorang analis ekonomi terkemuka, harga emas dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk kondisi ekonomi global, tingkat inflasi, suku bunga, nilai tukar mata uang, dan sentimen pasar. Peristiwa geopolitik juga bisa berdampak signifikan pada harga emas.
Bagaimana sebaiknya Ibu Ani Rahmawati menyikapi penurunan harga emas saat ini?
Ibu Ani Rahmawati, seorang perencana keuangan independen, menyarankan agar investor tidak panik saat harga emas turun. Penurunan harga bisa menjadi peluang untuk membeli emas dengan harga lebih murah, terutama jika Anda memiliki tujuan investasi jangka panjang. Namun, pastikan Anda memiliki dana yang cukup dan tidak memaksakan diri.
Apakah sekarang waktu yang tepat untuk membeli saham ENRG, menurut Mas Joko Susilo?
Mas Joko Susilo, seorang analis saham dari sebuah perusahaan sekuritas, menyatakan bahwa penemuan cadangan minyak oleh ENRG menjadi sentimen positif bagi saham tersebut. Namun, sebelum memutuskan untuk membeli, sebaiknya lakukan riset mendalam dan pertimbangkan faktor-faktor lain seperti kinerja keuangan perusahaan, kondisi industri, dan risiko investasi.
Apa dampak buyback saham ADRO bagi investor, menurut Mbak Rina Kumala?
Mbak Rina Kumala, seorang pengamat pasar modal, menjelaskan bahwa buyback saham ADRO dapat memberikan dampak positif bagi investor. Buyback saham dapat meningkatkan nilai saham per lembar karena jumlah saham yang beredar di pasar berkurang. Selain itu, buyback saham juga menunjukkan bahwa perusahaan memiliki kepercayaan terhadap prospek bisnisnya.