Temukan Raksasa Data Center Indonesia Beroperasi Juni 2025, Dampaknya bagi Masyarakat dan Ekonomi Indonesia yang Perlu Anda Ketahui
Selasa, 6 Mei 2025 oleh journal
Raksasa Data Center Indonesia Siap Mengudara Juni 2025: Apa Dampaknya Bagi Kita?
Pusat Data Nasional I (PDN I), proyek ambisius pemerintah di bidang digital, akhirnya akan diuji coba pada Juni 2025. Setelah beberapa kali penundaan, Kementerian Komunikasi dan Digital (Kominfo) memastikan serah terima akan dilakukan Maret 2025, dilanjutkan dengan asesmen keamanan dan operasional oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menegaskan pentingnya PDN sebagai fondasi ekosistem digital pemerintahan. "PDN adalah kunci untuk memperkuat integrasi dan keberlanjutan sistem digital pemerintahan. Kami bekerja sama dengan Bappenas dan kementerian terkait untuk mewujudkan hal ini," ujarnya.
Proyek PDN, yang termasuk dalam 8 Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden dan 17 program prioritas nasional, difokuskan untuk meningkatkan akurasi dan akuntabilitas penyaluran bansos digital. Selain PDN I di Cikarang, Jawa Barat, pemerintah juga merencanakan pembangunan PDN II dan III dengan skema co-sharing untuk mempercepat prosesnya.
Namun, isu cadangan operasional masih menjadi perhatian. "Saat ini, opsi cadangan masih bergantung pada PDN Sementara (PDNS), tetapi anggarannya belum tersedia. Tanpa anggaran, sistem berisiko beroperasi tanpa cadangan, dan ini tentu tidak ideal," ungkap Menkomdigi.
PDN I, yang dibangun di atas lahan seluas hampir 5 hektar dengan luas bangunan hampir 16 ribu meter persegi, didanai oleh pemerintah Perancis sebesar 85% dan APBN sebesar 15% dari total anggaran 164 juta euro. Pusat data ini memiliki kapasitas mencapai 25 ribu cores dan penyimpanan 40 pentabyte, dengan daya listrik 20 megawatt.
Pembangunan PDN I, yang dimulai pada 2022, menggunakan konsep paralel, baik dalam desain maupun instalasi. Artinya, setiap tahapan desain yang disetujui langsung diikuti oleh proses pembangunan yang bersangkutan. PDN ini akan menyimpan data instansi pemerintah, kementerian, dan lembaga, serta dilengkapi fasilitas manajemen dan pengolahan big data untuk menghasilkan insight bagi para pengambil keputusan.
Bayang-bayang Kasus Korupsi
Di tengah proses pembangunan PDN, PDNS 2, tempat penyimpanan data sementara, diserang ransomware oleh kelompok hacker Brain Chipher pada pertengahan tahun lalu. Serangan ini melumpuhkan sejumlah layanan publik. Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat juga mengungkap dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa PDNS senilai Rp 958 miliar, dengan indikasi pengkondisian pemenang kontrak antara pejabat Kominfo dan PT Aplikanusa Lintasarta (AL) senilai Rp 60.378.450.000.
Berikut beberapa tips untuk memaksimalkan manfaat dari Pusat Data Nasional:
1. Pahami peran PDN. - Ketahui bagaimana PDN dapat mendukung layanan publik dan akses informasi. Misalnya, PDN dapat mempermudah akses data kependudukan.
2. Manfaatkan data terbuka. - PDN berpotensi menyediakan akses ke data terbuka yang bermanfaat bagi riset, inovasi, dan pengembangan aplikasi. Contohnya, data statistik kependudukan bisa digunakan untuk analisis pasar.
3. Awasi transparansi dan akuntabilitas. - Pastikan pengelolaan PDN transparan dan akuntabel untuk mencegah penyalahgunaan data. Laporkan jika menemukan indikasi penyimpangan.
4. Dukung pengembangan literasi digital. - Peningkatan literasi digital masyarakat penting untuk memanfaatkan PDN secara optimal dan aman. Ikuti pelatihan dan seminar terkait literasi digital.
5. Berikan masukan konstruktif. - Sampaikan saran dan masukan kepada pemerintah terkait pengembangan dan pengelolaan PDN agar lebih efektif dan bermanfaat bagi masyarakat. Gunakan platform resmi pemerintah untuk menyampaikan aspirasi.
Apa manfaat utama PDN bagi masyarakat? (Ditanyakan oleh Ani Handayani)
"PDN akan mengintegrasikan data pemerintah, memudahkan akses layanan publik, dan meningkatkan efisiensi birokrasi." - Rudiantara, Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika.
Bagaimana keamanan data di PDN dijamin? (Ditanyakan oleh Budi Santoso)
"BSSN bertanggung jawab atas keamanan siber PDN, menerapkan standar keamanan tertinggi untuk melindungi data dari ancaman." - Hinsa Siburian, Kepala BSSN.
Kapan PDN II dan III akan dibangun? (Ditanyakan oleh Citra Dewi)
"Pembangunan PDN II dan III masih dalam tahap perencanaan, dengan skema co-sharing untuk mempercepat prosesnya. Jadwal pastinya akan diumumkan kemudian." - Meutya Hafid, Menteri Komunikasi dan Digital.
Bagaimana pemerintah mengatasi masalah anggaran cadangan operasional PDN? (Ditanyakan oleh Dedi Prasetyo)
"Pemerintah sedang mengupayakan alokasi anggaran untuk cadangan operasional PDN. Ini krusial untuk menjamin keberlangsungan layanan." - Suharso Monoarfa, Menteri PPN/Kepala Bappenas.
Apa dampak kasus korupsi PDNS terhadap pembangunan PDN? (Ditanyakan oleh Eka Lestari)
"Kasus korupsi PDNS menjadi pelajaran penting bagi pemerintah untuk memperkuat pengawasan dan transparansi dalam proyek PDN. Kami berkomitmen untuk memastikan proyek ini berjalan bersih dan akuntabel." - Mahfud MD, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan.