100 Ribu Anggota GP Ansor Dikukuhkan Jadi Patriot Ketahanan Pangan untuk Indonesia Makmur

Minggu, 27 April 2025 oleh journal

100 Ribu Anggota GP Ansor Dikukuhkan Jadi Patriot Ketahanan Pangan untuk Indonesia Makmur

100 Ribu Anggota GP Ansor Siap Kawal Swasembada Pangan

Gerakan Pemuda (GP) Ansor menunjukkan komitmennya terhadap ketahanan pangan nasional. Bertepatan dengan perayaan HUT ke-91 di GOR Satria Purwokerto, Kabupaten Banyumas, 100 ribu anggotanya resmi dikukuhkan sebagai Banser Patriot Ketahanan Pangan. Mereka siap membantu pemerintah mewujudkan swasembada pangan di seluruh pelosok Indonesia.

Acara pengukuhan yang meriah ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Ketua PBNU Yahya Cholil Staquf, Ketua GP Ansor Addin Jauharudin, Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul), dan Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan.

Ketua GP Ansor, Addin Jauharudin, menjelaskan bahwa pengukuhan ini menjadi momentum penting bagi Ansor dan Banser untuk berperan aktif dalam mengawal swasembada pangan di tingkat desa. "Alhamdulillah, di HUT Ansor ke-91 ini, kita kukuhkan 100 ribu Banser se-Indonesia. Ini adalah komitmen nyata kami untuk mendukung program pemerintah," ujarnya.

Empat program inti telah disiapkan untuk para Banser Patriot Ketahanan Pangan. Mereka akan berperan sebagai penyuluh di bidang pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan. Selain itu, mereka juga akan menjadi pelaku usaha pangan, mengelola logistik dan distribusi, serta mengolah limbah pangan menjadi pupuk atau pakan ternak.

Addin menambahkan bahwa pelatihan untuk mendukung program ini sudah mulai berjalan. "Pelatihan akan terus kita lakukan secara terarah di seluruh Indonesia," jelasnya. Tujuan utama dari program ini adalah memastikan masyarakat di pelosok desa merasakan manfaat swasembada pangan.

Presiden di berbagai kesempatan menyampaikan tidak ada negara mana pun di dunia ini yang tanpa ketahanan pangan menjadi negara maju. Selambat-lambatnya dalam 3 tahun kita sudah swasembada karena dukungan PBNU, Ansor, yang luar biasa.

- Zulkifli Hasan, Menko Bidang Pangan

Menko Pangan Zulkifli Hasan menyambut baik dukungan dari GP Ansor. Ia optimis dengan keterlibatan Ansor, program-program pemerintah terkait ketahanan pangan akan berjalan sukses. Zulkifli juga menekankan bahwa swasembada pangan merupakan program prioritas Presiden Prabowo Subianto.

Yuk, ikut berkontribusi dalam mewujudkan ketahanan pangan! Berikut beberapa langkah praktis yang bisa kamu lakukan:

1. Mulai dari pekarangan rumah. - Tanamlah sayuran atau buah-buahan di pekarangan rumah, meskipun lahannya terbatas. Misalnya, menanam cabai, tomat, atau kangkung dalam pot.

2. Kurangi sampah makanan. - Belilah makanan secukupnya dan masaklah sesuai porsi. Sisa makanan bisa diolah kembali atau dijadikan kompos.

3. Belanja produk lokal. - Dengan membeli produk lokal, kita mendukung petani dan produsen lokal serta mengurangi impor pangan.

4. Manfaatkan lahan tidur. - Jika ada lahan tidur di sekitar, ajak tetangga untuk memanfaatkannya sebagai kebun komunitas.

5. Ikuti pelatihan pertanian. - Banyak lembaga yang menawarkan pelatihan pertanian. Ini bisa menambah pengetahuan dan keterampilan kita.

6. Sebarkan informasi. - Ajak teman dan keluarga untuk ikut peduli dan berkontribusi dalam mewujudkan ketahanan pangan.

Bagaimana peran Banser dalam program ketahanan pangan ini, Pak Yahya? (Aisyah Putri)

Banser berperan penting dalam mendukung program pemerintah, khususnya di tingkat akar rumput. Mereka akan menjadi garda terdepan dalam memastikan program ketahanan pangan berjalan efektif dan memberikan manfaat bagi masyarakat. - Yahya Cholil Staquf (Ketua PBNU)

Apa saja pelatihan yang diberikan kepada anggota Banser, Pak Addin? (Bambang Sutrisno)

Pelatihan meliputi teknik pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, pengelolaan logistik, dan pengolahan limbah pangan. - Addin Jauharudin (Ketua GP Ansor)

Apa target pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan, Pak Zulkifli? (Cindy Wijaya)

Target kami adalah mewujudkan swasembada pangan dalam 3 tahun ke depan. - Zulkifli Hasan (Menko Pangan)

Bagaimana masyarakat bisa ikut berpartisipasi dalam program ini, Pak Saifullah? (Dimas Pratama)

Masyarakat bisa berpartisipasi dengan memanfaatkan lahan pekarangan untuk bercocok tanam, mengurangi sampah makanan, dan mendukung produk lokal. - Saifullah Yusuf (Menteri Sosial)

Apa harapan Bapak terhadap program ini, Pak Prabowo? (Eka Lestari)

Saya berharap program ini dapat memperkuat ketahanan pangan nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di pedesaan. - Prabowo Subianto (Presiden Republik Indonesia - dikutip dari pernyataan Zulkifli Hasan)