Inilah Jasa Marga (JSMR) Bagikan Dividen Rp 1,13 Triliun, Raih Rp 156,23 per Saham, simak detail lengkapnya di sini!
Kamis, 8 Mei 2025 oleh journal
Jasa Marga Bagi-Bagi Dividen: Rp 156,23 per Lembar Saham!
Kabar gembira bagi para pemegang saham PT Jasa Marga (Persero) Tbk! Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang baru saja digelar, diputuskan bahwa perusahaan akan membagikan dividen sebesar Rp 1,13 triliun. Angka ini setara dengan 25% dari laba bersih Jasa Marga di tahun 2024.
Jadi, berapa yang akan diterima investor per lembar saham? Nilainya mencapai Rp 156,23! Sisa laba bersih tahun 2024 akan dialokasikan sebagai laba ditahan, yang nantinya akan digunakan sebagai cadangan perusahaan.
Ari Wibowo, Corporate Secretary and Chief Administration Officer Jasa Marga, menjelaskan bahwa keputusan ini diambil sebagai bentuk apresiasi atas kepercayaan yang telah diberikan para pemegang saham. Kinerja perusahaan yang solid di tahun 2024 menjadi dasar pertimbangan utama.
"Dividen per saham (DPS) tahun 2024 ini melonjak signifikan, mencapai 312,61% dibandingkan periode sebelumnya yang hanya Rp37,86. Dividen ini akan dibayarkan kepada pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada tanggal pencatatan (recording date) 21 Mei 2025," ungkap Ari pada hari Rabu (7/5/2025).
Sebagai informasi tambahan, Jasa Marga berhasil mencatatkan core profit (pendapatan inti) sebesar Rp 3,70 triliun, yang menunjukkan pertumbuhan sebesar 35,95% secara tahunan (year-on-year). Pendapatan usaha juga mengalami peningkatan, mencapai Rp 18,73 triliun atau tumbuh 20,32% (yoy).
EBITDA (Laba Sebelum Bunga, Pajak, Depresiasi, dan Amortisasi) Perseroan mencapai Rp 12,62 triliun, tumbuh 27,30% (yoy). Realisasi EBITDA Margin juga menggembirakan, mencapai 67,38%. Ini adalah hasil positif dari strategi konsolidasi tiga ruas jalan tol, yaitu Batang-Semarang, Solo-Ngawi, dan Ngawi-Kertosono, melalui pembelian kembali unit Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT) di tahun 2024.
Selain itu, untuk mengoptimalkan portofolio bisnis, Jasa Marga juga melakukan aksi korporasi Pendanaan Berbasis Ekuitas (Equity Financing) PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) dengan menggandeng strategic partner. Meski demikian, Jasa Marga tetap menjadi pengendali utama dan pemegang saham mayoritas dengan kepemilikan 65% saham di PT JTT.
Dana yang diperoleh dari pendanaan ini akan digunakan untuk memperkuat struktur modal dan rasio hutang perusahaan. Dengan demikian, kapasitas dan kondisi keuangan Jasa Marga akan tetap terjaga dalam jangka panjang, seiring dengan penyelesaian proyek-proyek jalan tol baru.
Strategi penguatan kapasitas keuangan ini juga berdampak positif pada tingkat solvabilitas perusahaan. Terbukti, interest bearing debt to total equity (DER) menjadi 1,04x dan interest coverage ratio (ICR) mencapai 3,13x. Selain itu, debt to EBITDA juga mengalami penurunan dari 6,9x di tahun 2023 menjadi 4,7x di tahun 2024.
Tertarik mendapatkan dividen seperti pemegang saham Jasa Marga? Yuk, simak tips berikut ini agar investasi dividenmu makin optimal!
1. Pahami Dulu Apa Itu Dividen - Dividen adalah pembagian keuntungan perusahaan kepada pemegang saham. Jadi, semakin banyak saham yang kamu miliki, semakin besar pula dividen yang akan kamu terima.
Misalnya, kalau kamu punya 1000 lembar saham Jasa Marga, maka dividen yang kamu dapat adalah 1000 x Rp 156,23 = Rp 156.230.
2. Riset Perusahaan yang Bagi Dividen Rutin - Cari tahu perusahaan mana saja yang secara konsisten membagikan dividen setiap tahunnya. Ini menunjukkan bahwa perusahaan tersebut sehat secara finansial dan memiliki prospek yang baik.
Kamu bisa melihat laporan keuangan perusahaan atau berita-berita terkait dividen di media massa.
3. Perhatikan Dividend Yield - Dividend yield adalah rasio yang menunjukkan seberapa besar dividen yang kamu dapatkan dibandingkan dengan harga saham. Semakin tinggi dividend yield, semakin menarik investasi tersebut.
Rumusnya: (Dividen per Saham / Harga Saham) x 100%
4. Diversifikasi Portofolio Investasi - Jangan hanya berinvestasi pada satu jenis saham saja. Sebaiknya diversifikasi portofolio investasi kamu dengan membeli saham dari berbagai sektor. Ini akan membantu mengurangi risiko kerugian.
Misalnya, selain saham Jasa Marga, kamu juga bisa membeli saham dari sektor perbankan, telekomunikasi, atau properti.
5. Perhatikan Tanggal Penting Dividen - Ada beberapa tanggal penting yang perlu kamu perhatikan terkait dividen, seperti tanggal pengumuman dividen, cum date (tanggal terakhir kamu harus memiliki saham agar berhak mendapatkan dividen), ex date (tanggal di mana saham diperdagangkan tanpa hak dividen), dan payment date (tanggal pembayaran dividen).
Pastikan kamu tahu tanggal-tanggal ini agar tidak ketinggalan kesempatan mendapatkan dividen.
6. Pertimbangkan Pajak Dividen - Dividen yang kamu terima akan dikenakan pajak. Di Indonesia, pajak dividen umumnya sebesar 10%. Jadi, jangan lupa untuk memperhitungkan pajak ini saat menghitung keuntungan investasimu.
Pastikan kamu melaporkan dividen yang kamu terima dalam Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) pajakmu.
Apa itu dividen dan bagaimana cara kerjanya, menurut pendapat Bapak Budi Santoso?
Menurut Bapak Budi Santoso, seorang analis pasar modal, dividen adalah bagian dari keuntungan perusahaan yang dibagikan kepada para pemegang saham. Cara kerjanya sederhana: jika kamu memiliki saham sebuah perusahaan yang mengumumkan dividen, kamu akan menerima bagian keuntungan sesuai dengan jumlah saham yang kamu miliki. Ini adalah salah satu cara perusahaan menghargai para investornya.
Mengapa Jasa Marga memutuskan untuk membagikan dividen yang lebih besar tahun ini, menurut Ibu Siti Aminah?
Ibu Siti Aminah, seorang pengamat ekonomi, menjelaskan bahwa keputusan Jasa Marga untuk membagikan dividen yang lebih besar tahun ini menunjukkan kinerja keuangan perusahaan yang solid. Laba bersih yang meningkat memungkinkan perusahaan untuk memberikan pengembalian yang lebih baik kepada para pemegang saham. Ini juga bisa menjadi sinyal positif bagi investor bahwa Jasa Marga adalah investasi yang menarik.
Apa yang dimaksud dengan recording date dan bagaimana dampaknya bagi investor, menurut Bapak Joko Susilo?
Bapak Joko Susilo, seorang praktisi hukum pasar modal, menjelaskan bahwa recording date adalah tanggal penting di mana perusahaan mencatat siapa saja yang berhak menerima dividen. Jika nama kamu tercatat sebagai pemegang saham pada tanggal tersebut, kamu berhak mendapatkan dividen. Jadi, pastikan kamu membeli saham sebelum cum date agar namamu tercatat pada recording date.
Bagaimana strategi Jasa Marga dalam mengoptimalkan portofolio bisnisnya, menurut Ibu Rini Handayani?
Menurut Ibu Rini Handayani, seorang pakar strategi bisnis, strategi Jasa Marga dalam mengoptimalkan portofolio bisnisnya, termasuk melalui Pendanaan Berbasis Ekuitas (Equity Financing) PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT), adalah langkah yang cerdas. Dengan menggandeng strategic partner, Jasa Marga dapat memperoleh sumber pendanaan alternatif tanpa kehilangan kendali atas aset-aset pentingnya. Ini memungkinkan perusahaan untuk terus berkembang dan meningkatkan nilai bagi para pemegang saham.
Apa arti dari peningkatan EBITDA Margin Jasa Marga, menurut Bapak Herman Wijaya?
Bapak Herman Wijaya, seorang ahli keuangan perusahaan, menjelaskan bahwa peningkatan EBITDA Margin Jasa Marga menunjukkan efisiensi operasional perusahaan yang semakin baik. Ini berarti Jasa Marga mampu menghasilkan lebih banyak laba dari setiap rupiah pendapatan yang diperoleh. Peningkatan ini adalah indikator positif yang menunjukkan bahwa perusahaan dikelola dengan baik dan memiliki potensi pertumbuhan yang tinggi.
Bagaimana dampak pembagian dividen Jasa Marga terhadap harga sahamnya di pasar, menurut Ibu Maya Lestari?
Ibu Maya Lestari, seorang analis pasar saham, berpendapat bahwa pembagian dividen yang besar oleh Jasa Marga dapat memberikan sentimen positif terhadap harga sahamnya di pasar. Investor cenderung tertarik pada saham-saham yang memberikan dividen yang menarik, sehingga dapat meningkatkan permintaan dan mendorong harga saham naik. Namun, perlu diingat bahwa harga saham juga dipengaruhi oleh faktor-faktor lain, seperti kondisi ekonomi dan sentimen pasar secara keseluruhan.