Ketahui Mengapa Crystal Palace Tak Boleh Bernasib Seperti Brasil di Piala Dunia 2014 agar tragedi serupa tak terulang

Minggu, 18 Mei 2025 oleh journal

Ketahui Mengapa Crystal Palace Tak Boleh Bernasib Seperti Brasil di Piala Dunia 2014 agar tragedi serupa tak terulang

Crystal Palace Jangan Sampai Bernasib Seperti Brasil di Piala Dunia 2014!

Jelang laga final Piala FA melawan Manchester City, manajer Crystal Palace memberikan peringatan penting kepada para pemainnya. Ia tak ingin euforia berlebihan justru menjadi bumerang bagi timnya. Sang manajer mengingatkan agar The Eagles tetap fokus dan tidak mengulangi kesalahan fatal yang pernah terjadi di masa lalu.

Crystal Palace akan berhadapan dengan Manchester City di Stadion Wembley pada hari Sabtu, 17 Mei 2025, pukul 22.30 WIB. Pertandingan ini sangat penting bagi The Eagles karena merupakan final Piala FA ketiga sepanjang sejarah klub, dan yang pertama sejak tahun 2016. Lebih dari itu, kemenangan di laga ini akan mengantarkan Crystal Palace meraih trofi mayor pertama mereka. Inilah yang menjadi kekhawatiran utama sang manajer, ia tidak ingin para pemain terbebani dengan ekspektasi untuk "mencetak sejarah".

Ia mengambil contoh kegagalan tim nasional Brasil di semifinal Piala Dunia 2014 saat dipermalukan Jerman dengan skor telak 1-7. Menurutnya, para pemain Brasil saat itu terlalu emosional dan gagal mengendalikan tekanan karena bermain di kandang sendiri dengan harapan besar untuk menjadi juara. Harapan tersebut justru menjadi beban yang menghancurkan performa mereka.

"Ya, ini akan menjadi hadiah atas perjalanan luar biasa kami di Piala FA, tetapi saya tidak terlalu memikirkan trofi," ujar Glasner dalam konferensi pers pada Jumat (16/5), seperti dikutip ESPN.

Glasner menambahkan, "Saya ingat Piala Dunia di Brasil dan para pemain Brasil menangis saat menyanyikan lagu kebangsaan karena semua emosi yang ada, bahwa mereka ingin berkontribusi kepada negara mereka, memenangi Piala Dunia di kandang sendiri. (Namun akhirnya) mereka kalah 1-7 dari Jerman di semifinal."

"Kita tidak seharusnya merasa tertekan untuk membawa trofi ke Crystal Palace karena ini tidak pernah terjadi dalam sejarah klub. Kami akan memberikan yang terbaik. Ini adalah pola pikir kami besok (Sabtu)," tegas pelatih asal Austria tersebut.

Menghadapi pertandingan penting seperti final Piala FA tentu menimbulkan tekanan yang besar. Berikut adalah beberapa tips yang bisa membantu tim dan individu untuk mengelola tekanan tersebut dan tampil maksimal:

1. Fokus pada Proses, Bukan Hasil - Alih-alih terpaku pada kemungkinan juara, fokuslah pada persiapan dan strategi yang telah dilatih. Misalnya, fokus pada setiap operan, setiap tekel, dan setiap pergerakan di lapangan.

Dengan fokus pada proses, kita akan lebih tenang dan mampu membuat keputusan yang lebih baik.

2. Visualisasi Kesuksesan - Bayangkan diri Anda bermain dengan baik, mencetak gol, atau melakukan penyelamatan gemilang. Visualisasi ini dapat meningkatkan kepercayaan diri dan membantu mengurangi kecemasan.

Misalnya, sebelum tidur, bayangkan diri Anda berhasil memenangkan duel penting di lapangan.

3. Latihan Pernapasan - Teknik pernapasan sederhana dapat membantu menenangkan saraf dan mengurangi detak jantung yang meningkat akibat tekanan.

Coba tarik napas dalam-dalam melalui hidung, tahan selama beberapa detik, lalu hembuskan perlahan melalui mulut. Ulangi beberapa kali.

4. Komunikasi yang Efektif - Berbicaralah dengan rekan tim, pelatih, atau profesional olahraga tentang perasaan dan kekhawatiran Anda. Berbagi beban dapat membantu mengurangi stres.

Jangan ragu untuk mengungkapkan apa yang Anda rasakan, baik itu kegugupan atau kelelahan.

5. Jaga Rutinitas - Tetaplah pada rutinitas yang biasa Anda lakukan sebelum pertandingan, seperti pola makan, waktu tidur, dan pemanasan. Hal ini dapat memberikan rasa nyaman dan stabilitas di tengah tekanan yang meningkat.

Hindari melakukan hal-hal baru yang belum pernah Anda coba sebelumnya.

6. Nikmati Momennya - Ingatlah bahwa Anda telah bekerja keras untuk mencapai titik ini. Cobalah untuk menikmati pengalaman bermain di pertandingan penting, meskipun ada tekanan.

Anggaplah ini sebagai kesempatan untuk menunjukkan kemampuan terbaik Anda dan memberikan yang terbaik untuk tim.

Mengapa Bapak Glasner mengingatkan Crystal Palace tentang kekalahan Brasil di Piala Dunia 2014, ya, Pak Budi?

Menurut pengamat sepak bola, Bung Tommy Welly, "Glasner menggunakan kekalahan Brasil sebagai contoh ekstrem dari apa yang bisa terjadi ketika tekanan dan ekspektasi mengalahkan fokus dan ketenangan. Dia ingin timnya belajar dari kesalahan tersebut dan memastikan bahwa mereka tidak terbebani oleh harapan untuk memenangkan trofi."

Apa sih yang membuat final Piala FA ini begitu penting bagi Crystal Palace, menurut Ibu Ani?

Kata legenda Crystal Palace, Mark Bright, "Final ini adalah kesempatan emas bagi Crystal Palace untuk mengakhiri penantian panjang mereka akan trofi mayor. Kemenangan akan menjadi momen bersejarah bagi klub dan para penggemar, serta dapat meningkatkan moral dan kepercayaan diri tim untuk musim-musim mendatang."

Bagaimana cara Crystal Palace bisa mengalahkan Manchester City yang sangat kuat itu, menurut Mas Joko?

Menurut mantan pelatih timnas Indonesia, Indra Sjafri, "Crystal Palace perlu bermain disiplin, solid dalam bertahan, dan memanfaatkan setiap peluang serangan balik dengan efektif. Mereka juga harus berani bermain terbuka dan tidak takut untuk menekan Manchester City di area pertahanan mereka sendiri."

Apa pesan yang ingin disampaikan Bapak Glasner kepada para pemain Crystal Palace, ya, Dik Rina?

Menurut psikolog olahraga, Dr. Lita Gading, "Glasner ingin para pemainnya bermain dengan lepas, menikmati pertandingan, dan memberikan yang terbaik tanpa terbebani oleh ekspektasi atau tekanan untuk menang. Dia ingin mereka fokus pada apa yang bisa mereka kontrol dan percaya pada kemampuan mereka sebagai tim."