Tangis Wasit Final Copa del Rey usai Ditekan Real Madrid Menjadi Sorotan Media
Minggu, 27 April 2025 oleh journal
Air Mata Wasit Final Copa del Rey: Tekanan Real Madrid Jadi Sorotan
Sepak bola Spanyol kembali dihebohkan oleh kontroversi seputar perwasitan. Kali ini, wasit yang ditunjuk memimpin laga panas El Clasico di final Copa del Rey, Ricardo de Burgos Bengoetxea, mengaku tak kuasa menahan tangis menghadapi tekanan yang dilancarkan Real Madrid.
Bukan rahasia lagi bahwa Los Blancos kerap menyoroti kinerja wasit, terutama saat merasa dirugikan. Musim ini, kritik Madrid mencapai puncaknya dengan surat resmi yang dilayangkan ke Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) dan Majelis Tinggi Olahraga Spanyol, menuding adanya kecurangan dalam perwasitan.
Real Madrid TV pun menjadi sorotan karena dianggap ikut "menyerang" De Burgos Bengoetxea. Acara tersebut membandingkan persentase kemenangan Barca dan Madrid saat dipimpin sang wasit, bahkan mempertanyakan kapasitasnya karena belum pernah memimpin laga Liga Champions. Tayangan itu juga menyoroti sejumlah kesalahan yang dianggap dilakukan De Burgos Bengoetxea.
Dalam konferensi pers, sang wasit mengungkapkan dampak tekanan tersebut, bukan hanya pada dirinya, tapi juga keluarganya. "Bayangkan anak Anda pulang sekolah menangis karena teman-temannya menyebut ayahnya 'pencuri'," ujarnya lirih, seperti dikutip BBC. "Saya berusaha mendidik anak saya bahwa ayahnya jujur, mengutamakan kejujuran, dan seperti olahragawan lainnya, bisa juga membuat kesalahan."
"Apa yang kami alami sudah tidak benar. Banyak kolega yang mengalaminya. Tak cuma di tingkat profesional, namun juga level akar rumput." - Ricardo de Burgos Bengoetxea
Kegusaran juga diungkapkan Pablo Gonzalez Fuertes, yang akan bertugas sebagai Video Assistant Referee (VAR) di final. Ia bahkan mengancam akan mengambil langkah hukum terkait siaran Real Madrid TV. "Kami tidak akan terus membiarkan ini terjadi. Segera, Anda akan mendengar dari kami. Kami akan membuat sejarah," tegasnya.
Pertandingan El Clasico di final Copa del Rey akan berlangsung Minggu (27/4) dini hari. Laga ini menjadi pertemuan pertama kedua tim di final Copa del Rey sejak 2014, dan dipastikan akan menjadi sangat menarik di tengah kontroversi perwasitan yang mengemuka.
Menjadi wasit sepak bola bukanlah tugas yang mudah, apalagi di tengah sorotan dan tekanan. Berikut beberapa tips untuk menghadapi tekanan tersebut:
1. Fokus pada Pertandingan - Abaikan tekanan dari luar dan fokuslah pada penerapan aturan permainan dengan sebaik-baiknya. Misalnya, konsentrasi pada setiap kejadian di lapangan dan jangan terpengaruh oleh teriakan penonton atau pemain.
2. Komunikasi yang Jelas - Komunikasikan keputusan Anda dengan jelas dan tegas kepada pemain. Contohnya, gunakan bahasa tubuh dan isyarat tangan yang mudah dipahami untuk menghindari kesalahpahaman.
3. Persiapan Fisik dan Mental - Jaga kondisi fisik dan mental Anda agar tetap prima. Lakukan latihan fisik secara teratur dan latih fokus mental melalui meditasi atau teknik relaksasi lainnya.
4. Evaluasi Diri - Setelah pertandingan, evaluasi kinerja Anda sendiri. Identifikasi kesalahan yang mungkin Anda buat dan cari cara untuk memperbaikinya di pertandingan berikutnya. Misalnya, tonton ulang rekaman pertandingan dan analisis keputusan-keputusan Anda.
5. Dukungan dari Orang Terdekat - Bicarakan tekanan yang Anda hadapi dengan keluarga dan teman. Dukungan dari orang terdekat dapat membantu Anda mengatasi stres dan menjaga motivasi.
Bagaimana seharusnya klub sepak bola menyikapi keputusan wasit? (Pertanyaan dari Ani Wijaya)
Bambang Pamungkas (Mantan Kapten Timnas Indonesia): Klub sepak bola seharusnya menghormati keputusan wasit, meskipun tidak setuju. Kritik yang membangun dapat disampaikan melalui jalur resmi, bukan dengan cara menekan atau mengintimidasi.
Apa dampak tekanan terhadap kinerja wasit? (Pertanyaan dari Budi Santoso)
Nova Arianto (Asisten Pelatih Timnas Indonesia): Tekanan yang berlebihan dapat mempengaruhi konsentrasi dan objektivitas wasit, sehingga berpotensi meningkatkan risiko kesalahan dalam mengambil keputusan.
Bagaimana cara melindungi wasit dari tekanan yang tidak semestinya? (Pertanyaan dari Cindy Pertiwi)
Ratu Tisha Destria (Wakil Sekretaris Jenderal PSSI): PSSI perlu memberikan perlindungan dan dukungan penuh kepada wasit, termasuk pendampingan psikologis dan tindakan tegas terhadap pihak-pihak yang melakukan intimidasi.
Apakah tayangan ulang pertandingan dapat membantu mengurangi kontroversi perwasitan? (Pertanyaan dari Dedi Supriadi)
Tommy Welly (Pengamat Sepak Bola): Tayangan ulang dapat membantu mengklarifikasi situasi dan memberikan pemahaman yang lebih baik, namun tidak selalu dapat menghilangkan kontroversi sepenuhnya karena interpretasi aturan tetap subjektif.
Bagaimana peran media dalam menyikapi kontroversi perwasitan? (Pertanyaan dari Eka Pratiwi)
Yusri Yunus (Wartawan Olahraga Senior): Media harus berperan objektif dalam memberitakan kontroversi perwasitan, menyajikan fakta secara berimbang, dan menghindari narasi yang dapat memicu permusuhan.
Apa pesan Anda untuk wasit De Burgos Bengoetxea? (Pertanyaan dari Fajar Ramadhan)
Indra Sjafri (Direktur Teknik PSSI): Tetaplah teguh dan profesional dalam menjalankan tugas. Jangan biarkan tekanan mempengaruhi integritas Anda. Fokuslah pada pertandingan dan berikan yang terbaik.