Temukan Alasan iPhone Hengkang dari China, Apple Siap Rugi Rp 24,5 Triliun Demi Apa sekarang!

Jumat, 23 Mei 2025 oleh journal

Temukan Alasan iPhone Hengkang dari China, Apple Siap Rugi Rp 24,5 Triliun Demi Apa sekarang!

iPhone 'Minggat' dari China, Apple Siap Gelontorkan Dana Rp 24,5 Triliun ke India

Pergeseran lanskap produksi teknologi dunia semakin terasa. India kini menjadi magnet baru bagi Apple, dengan Foxconn, perakit utama iPhone, mengumumkan investasi besar-besaran di negara tersebut. Nilai investasi yang digelontorkan mencapai US$1,5 miliar atau setara dengan Rp 24,5 triliun. Langkah ini merupakan bagian dari strategi Foxconn untuk merelokasi sebagian besar fasilitas manufakturnya dari China, menyusul dampak perang tarif impor yang berkepanjangan.

Menurut laporan Reuters, anak perusahaan Foxconn yang berbasis di Singapura akan mengakuisisi saham di Yuzhan Technology India, sebuah unit bisnis Foxconn yang beroperasi di India. Investasi ini melibatkan pembelian 12,77 miliar lembar saham Yuzhan Technology senilai 10 rupee per saham, dengan total nilai mencapai 127,74 miliar rupee.

Yuzhan Technology sendiri berlokasi di Tamil Nadu, India, dan fokus pada produksi komponen elektronik serta perakitan iPhone. India memang telah menjadi target ekspansi Apple dalam beberapa waktu terakhir. Pada bulan Maret lalu, Apple bahkan telah meningkatkan produksi iPhone di India, dengan mengekspor sekitar 600 ton iPhone senilai jutaan dolar ke Amerika Serikat.

Financial Times juga pernah melaporkan bahwa Apple berencana untuk memindahkan seluruh fasilitas produksinya dari China ke India pada tahun 2026. Keputusan ini diambil seiring dengan meningkatnya ketegangan perdagangan antara China dan Amerika Serikat, yang dipicu oleh pengumuman tarif impor oleh Presiden AS Donald Trump terhadap sejumlah negara, termasuk China.

Namun, perpindahan ini bukannya tanpa tantangan. Reuters melaporkan bahwa situasi ini berpotensi menimbulkan kekhawatiran terkait rantai pasokan dan kemungkinan kenaikan harga iPhone. Laporan Bloomberg juga mengungkapkan bahwa pangsa produksi iPhone di India masih relatif kecil, hanya sekitar 20% dari total rantai pasokan global. Meskipun demikian, pertumbuhan produksi iPhone di India mencapai 60% setiap tahunnya. Bloomberg Intelligence memperkirakan bahwa Apple membutuhkan waktu hingga 8 tahun untuk memindahkan 10% produksinya ke luar China.

Pergeseran produksi iPhone dari China ke India bisa membawa dampak bagi konsumen. Berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk mengantisipasinya:

1. Pantau perkembangan harga iPhone secara berkala - Dengan memantau harga secara berkala, kamu bisa mendapatkan momen yang tepat untuk membeli iPhone incaranmu. Gunakan situs pembanding harga atau ikuti media sosial toko-toko gadget untuk mendapatkan informasi terbaru.

Misalnya, kamu bisa cek harga di e-commerce setiap minggu untuk melihat apakah ada penurunan harga atau promo menarik.

2. Pertimbangkan untuk membeli iPhone generasi sebelumnya - Biasanya, harga iPhone generasi sebelumnya akan turun saat model terbaru diluncurkan. Ini bisa menjadi pilihan yang lebih ekonomis jika kamu tidak terlalu membutuhkan fitur-fitur terbaru.

Contohnya, jika iPhone 15 baru saja dirilis, harga iPhone 14 akan cenderung lebih murah.

3. Manfaatkan program tukar tambah (trade-in) - Beberapa toko gadget menawarkan program tukar tambah, di mana kamu bisa menukarkan iPhone lamamu dengan model yang lebih baru dengan harga yang lebih murah.

Cek apakah toko gadget langgananmu menawarkan program ini dan bandingkan penawaran yang ada.

4. Beli aksesoris iPhone dari merek pihak ketiga - Aksesoris resmi Apple biasanya memiliki harga yang lebih mahal. Kamu bisa menghemat uang dengan membeli aksesoris dari merek pihak ketiga yang berkualitas baik dan memiliki harga yang lebih terjangkau.

Pastikan untuk membaca ulasan dari pengguna lain sebelum membeli aksesoris dari merek pihak ketiga.

5. Cari promo atau diskon di e-commerce - E-commerce seringkali menawarkan promo atau diskon menarik untuk produk elektronik, termasuk iPhone. Manfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan harga yang lebih murah.

Jangan lupa untuk membandingkan harga dari beberapa e-commerce sebelum memutuskan untuk membeli.

6. Pertimbangkan membeli iPhone refurbished (rekondisi) - iPhone rekondisi adalah iPhone yang telah diperbaiki dan dijual kembali dengan harga yang lebih murah. Pastikan untuk membeli iPhone rekondisi dari penjual yang terpercaya dan memiliki garansi.

Periksa dengan teliti kondisi fisik dan fungsi iPhone rekondisi sebelum membelinya.

Mengapa Foxconn berinvestasi besar-besaran di India, menurut pendapat Bapak Budi Sudarsono?

Menurut Bapak Budi Sudarsono, seorang pengamat ekonomi, "Investasi Foxconn di India adalah langkah strategis untuk diversifikasi rantai pasokan dan mengurangi ketergantungan pada China, terutama mengingat ketegangan geopolitik yang ada. India menawarkan pasar yang besar dan tenaga kerja yang kompetitif."

Apa dampak dari pemindahan produksi iPhone ke India bagi konsumen Indonesia, menurut Ibu Sinta Dewi?

Ibu Sinta Dewi, seorang analis teknologi, berpendapat, "Dampak bagi konsumen Indonesia mungkin tidak langsung terasa, namun dalam jangka panjang, kita bisa melihat potensi perubahan harga dan ketersediaan iPhone di pasar lokal. Efisiensi rantai pasokan dari India bisa saja menurunkan harga, tetapi faktor lain seperti nilai tukar rupiah juga berperan."

Kapan Apple diperkirakan akan memindahkan seluruh fasilitas produksinya ke India, menurut Mas Joko Susilo?

Mas Joko Susilo, seorang blogger teknologi, menjelaskan, "Menurut laporan yang beredar, Apple menargetkan untuk memindahkan seluruh fasilitas produksinya ke India pada tahun 2026. Namun, ini adalah target yang ambisius dan bisa saja mengalami perubahan tergantung pada berbagai faktor eksternal."

Apakah kualitas iPhone yang diproduksi di India sama dengan yang diproduksi di China, menurut Mbak Ayu Lestari?

Mbak Ayu Lestari, seorang penguji gadget independen, mengatakan, "Seharusnya tidak ada perbedaan kualitas yang signifikan. Apple memiliki standar kualitas yang ketat, dan mereka akan memastikan bahwa iPhone yang diproduksi di India memenuhi standar yang sama dengan yang diproduksi di negara lain."

Apa saja tantangan yang dihadapi Apple dalam memindahkan produksi ke India, menurut Pak Herman Wijaya?

Menurut Pak Herman Wijaya, seorang konsultan bisnis, "Tantangan utama adalah membangun infrastruktur rantai pasokan yang efisien dan mengatasi masalah logistik. Selain itu, Apple juga perlu memastikan bahwa tenaga kerja di India memiliki keterampilan yang memadai untuk memenuhi standar produksi mereka."

Bagaimana perang dagang antara China dan AS memengaruhi keputusan Apple untuk pindah ke India, menurut Nona Ratna Sari?

Nona Ratna Sari, seorang analis geopolitik, menjelaskan, "Perang dagang antara China dan AS menjadi katalis bagi Apple untuk mencari alternatif lokasi produksi. Ketidakpastian tarif impor dan potensi gangguan rantai pasokan membuat India menjadi pilihan yang menarik untuk mengurangi risiko."