Indonesia dan Amerika Serikat (AS) tengah bernegosiasi alot. Pertemuan yang dimulai 16 April lalu di Washington D.C. antara delegasi Indonesia yang dipimpin Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dengan perwakilan AS, menghasilkan kesepakatan untuk melanjutkan negosiasi selama 60 hari. Indonesia menawarkan sejumlah kebijakan dengan harapan AS menurunkan tarif dagang yang sebelumnya ditetapkan cukup tinggi oleh Presiden Trump.Menkeu Sri Mulyani mengungkapkan lima poin utama kesepakatan awal, meliputi penyesuaian tarif bea masuk produk AS, peningkatan impor migas, mesin, teknologi, dan produk pertanian AS, reformasi perpajakan dan kepabeanan, penyesuaian langkah-langkah non-tarif (termasuk TKDN), serta kebijakan penanggulangan banjir barang impor. Sebelumnya, Trump mematok tarif 32% untuk barang Indonesia, di luar tarif umum 10% yang berlaku untuk semua negara..