Ketahui, Inilah Tanda WhatsApp Disadap Jarak Jauh yang Wajib Anda Waspadai, dan Cara Ampuh Menghentikannya sekarang juga!
Minggu, 1 Juni 2025 oleh journal
Awas! Kenali Tanda WhatsApp Disadap dan Cara Menghentikannya
WhatsApp telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita. Kita menggunakannya untuk berkomunikasi dengan teman, keluarga, bahkan untuk urusan pekerjaan. Namun, kemudahan ini juga membuka celah bagi pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan penyadapan. Bayangkan betapa berbahayanya jika pesan pribadi, daftar kontak, bahkan informasi penting lainnya jatuh ke tangan yang salah. Lebih parah lagi, akun WhatsApp yang disadap bisa berujung pada pembobolan rekening bank!
Para peretas memiliki berbagai cara untuk membajak dan memata-matai korbannya. Mulai dari memasang aplikasi pihak ketiga yang berbahaya, memanfaatkan celah keamanan di WhatsApp Web, hingga mengirimkan malware melalui tautan atau file yang mencurigakan. Apalagi, kini WhatsApp sering digunakan untuk menerima kode OTP (One Time Password) dari berbagai aplikasi, termasuk aplikasi belanja online dan finansial. Jadi, penting banget untuk selalu waspada dan mengenali tanda-tanda WhatsApp yang sedang disadap.
Tanda-Tanda WhatsApp Anda Mungkin Sedang Disadap
Berikut ini beberapa tanda yang perlu Anda waspadai:
- Menerima Kode OTP yang Tidak Anda Minta: Kode OTP adalah enam angka yang biasanya dikirimkan melalui SMS saat Anda mencoba masuk ke WhatsApp. Jika tiba-tiba Anda menerima kode OTP tanpa melakukan permintaan login, berarti ada orang lain yang mencoba masuk ke akun Anda. Jangan pernah memberikan kode ini kepada siapapun!
- Tiba-Tiba Keluar dari WhatsApp: Jika Anda tiba-tiba keluar dari aplikasi WhatsApp, bisa jadi ada perangkat lain yang berhasil login ke akun Anda. Untuk memeriksanya, buka WhatsApp, ketuk ikon tiga titik di pojok kanan atas, lalu pilih "WhatsApp Web". Di sana, Anda akan melihat daftar perangkat yang terhubung ke akun Anda.
- Pesan Sudah Terbaca Padahal Anda Belum Membukanya: Ini adalah tanda yang sangat jelas bahwa akun Anda telah dibajak. Seseorang sedang membaca pesan-pesan Anda.
- Mengirim Pesan Sendiri: Waspadalah jika tiba-tiba ada pesan yang terkirim dari akun Anda padahal Anda tidak pernah mengirimkannya.
- Status WhatsApp Aneh: Muncul status WhatsApp yang tidak Anda buat? Ini juga pertanda buruk.
- Panggilan Asing: Ada panggilan telepon asing di riwayat panggilan WhatsApp Anda yang tidak Anda lakukan? Hati-hati!
Cara Mencegah WhatsApp Disadap
Mencegah lebih baik daripada mengobati. Sebelum penyadapan terjadi, ada beberapa langkah pencegahan yang bisa Anda lakukan:
- Aktifkan Verifikasi Dua Langkah (Two-Step Verification): Fitur ini akan menambahkan lapisan keamanan ekstra pada akun WhatsApp Anda. Dengan verifikasi dua langkah, peretas tidak akan bisa mengakses WhatsApp Anda meskipun mereka berhasil mendapatkan kode OTP.
Cara mengaktifkan verifikasi dua langkah:
- Buka WhatsApp.
- Ketuk ikon tiga titik di pojok kanan atas.
- Pilih "Setelan" (Settings).
- Masuk ke "Akun" (Account).
- Klik "Verifikasi dua langkah" (Two-Step Verification).
- Ikuti instruksi untuk membuat PIN dan memasukkan alamat email pemulihan.
Jika WhatsApp Anda Sudah Terlanjur Disadap, Apa yang Harus Dilakukan?
Jika Anda sudah terlanjur menjadi korban penyadapan, jangan panik! Ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk menghentikan penyadapan dan mengamankan kembali akun Anda:
- Nonaktifkan Akun Anda Segera: Kirim email ke dukungan WhatsApp dengan subjek "Lost/stolen: please deactivate my account". Jelaskan kronologi kejadian secara detail, termasuk kapan dan bagaimana Anda menduga akun Anda diretas. WhatsApp akan menonaktifkan akun Anda. Anda memiliki waktu 30 hari untuk mengaktifkan kembali akun tersebut sebelum dihapus secara permanen.
- Instal Ulang WhatsApp: Jika Anda telah menekan tombol persetujuan memindahkan akun, segera instal ulang WhatsApp dengan nomor telepon yang sama. WhatsApp akan mengirimkan kode OTP ke nomor Anda.
- Kunci Layar Ponsel Anda: Aktifkan fitur kunci layar dengan PIN, pola, atau sidik jari untuk mencegah orang lain mengakses ponsel Anda secara fisik.
- Periksa dan Keluarkan Perangkat yang Tidak Dikenal dari WhatsApp Web: Buka WhatsApp, ketuk ikon tiga titik, pilih "WhatsApp Web", dan periksa daftar perangkat yang terhubung. Jika Anda melihat perangkat yang tidak Anda kenali, segera keluarkan perangkat tersebut.
Supaya WhatsApp kamu aman dari intaian orang jahat, yuk ikuti beberapa tips berikut ini. Dijamin deh, data-data pribadimu bakal lebih terlindungi!
1. Aktifkan Verifikasi Dua Langkah - Ini adalah benteng pertahanan pertama untuk akun WhatsApp kamu. Dengan verifikasi dua langkah, meskipun seseorang berhasil mendapatkan kode OTP, mereka tetap tidak bisa masuk tanpa PIN yang kamu buat.
Caranya gampang banget: Buka WhatsApp > Setelan > Akun > Verifikasi Dua Langkah > Aktifkan. Jangan lupa catat PIN kamu di tempat yang aman ya!
2. Jangan Sembarangan Klik Tautan atau Unduh Aplikasi - Hati-hati dengan tautan atau aplikasi yang mencurigakan, apalagi kalau dikirimkan oleh orang yang tidak dikenal. Bisa jadi itu adalah malware yang bisa mencuri data-data kamu.
Contohnya, kalau kamu dapat pesan yang menawarkan hadiah atau promo menarik tapi meminta kamu mengklik tautan aneh, sebaiknya jangan dihiraukan saja. Lebih baik cek dulu kebenarannya di sumber yang resmi.
3. Rutin Periksa Perangkat yang Terhubung di WhatsApp Web - Kadang kita lupa kalau pernah login WhatsApp Web di komputer teman atau warnet. Nah, pastikan kamu selalu logout setelah selesai menggunakan.
Caranya: Buka WhatsApp > ketuk ikon tiga titik > WhatsApp Web. Kalau ada perangkat yang tidak kamu kenali, segera keluarkan.
4. Waspada dengan Permintaan Informasi Pribadi - WhatsApp tidak akan pernah meminta informasi pribadi kamu seperti PIN, kode OTP, atau nomor kartu kredit melalui pesan. Jadi, kalau ada yang mengaku dari WhatsApp dan meminta informasi tersebut, sudah pasti itu penipuan!
Jangan ragu untuk melaporkan akun-akun yang mencurigakan seperti ini ke WhatsApp.
Apakah benar WhatsApp bisa disadap dari jarak jauh, menurut pendapat Budi?
Menurut pakar keamanan siber, Budi Raharjo, "Ya, WhatsApp sangat mungkin disadap dari jarak jauh jika pengguna tidak waspada dan lalai dalam menjaga keamanan akun mereka. Modusnya bisa bermacam-macam, mulai dari phising, malware, hingga eksploitasi celah keamanan pada aplikasi."
Apa saja dampak terburuk jika WhatsApp milik Ani disadap?
Menurut psikolog klinis, Vera Itabiliana Hadiwidjojo, "Dampak penyadapan WhatsApp bagi Ani bisa sangat merugikan. Selain hilangnya privasi, Ani juga bisa mengalami stres, kecemasan, bahkan trauma jika data-data pribadinya disalahgunakan atau disebar ke publik."
Bagaimana cara mengetahui kalau WhatsApp milik Joko sedang disadap?
Menurut pengamat teknologi, Heru Sutadi, "Joko bisa mencurigai WhatsApp-nya disadap jika sering menerima kode OTP yang tidak diminta, tiba-tiba keluar dari aplikasi, atau melihat pesan sudah terbaca padahal belum dibukanya. Segera lakukan pengecekan dan tindakan pengamanan jika menemukan tanda-tanda tersebut."
Jika WhatsApp milik Susi sudah terlanjur disadap, apa yang harus segera dilakukan?
Menurut pengacara, Ricky Vinando, "Susi sebaiknya segera menonaktifkan akun WhatsApp-nya dan melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib jika ada indikasi kerugian finansial atau penyalahgunaan data pribadi. Simpan semua bukti-bukti yang relevan untuk keperluan penyelidikan."
Apakah mengaktifkan verifikasi dua langkah benar-benar efektif mencegah penyadapan WhatsApp, menurut pendapat Maria?
Menurut ahli keamanan data, Pratama Persadha, "Verifikasi dua langkah sangat efektif dalam mencegah penyadapan WhatsApp. Fitur ini menambahkan lapisan keamanan ekstra yang membuat peretas kesulitan mengakses akun meskipun mereka berhasil mendapatkan kode OTP. Saya sangat merekomendasikan semua pengguna WhatsApp untuk mengaktifkan fitur ini."
Bagaimana cara memastikan bahwa WhatsApp Web sudah di-logout dari semua perangkat, menurut pandangan Anton?
Menurut praktisi IT, Onno W. Purbo, "Anton bisa membuka WhatsApp di ponselnya, lalu pilih menu WhatsApp Web. Di sana akan terlihat daftar semua perangkat yang sedang terhubung. Jika ada perangkat yang tidak dikenal, segera klik 'Keluar dari semua perangkat' untuk memutuskan semua koneksi dan mengamankan akunnya."
