Saham Melonjak 384%, Emiten Ungkit Penjajakan Calon Investor Asing, Akankah Terus Meroket?
Sabtu, 26 April 2025 oleh journal
Saham SMIL Meroket, Investor Asing Tertarik!
PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL), perusahaan penyedia jasa sewa forklift, sedang dilirik investor asing dari China dan Korea Selatan. Kabar ini datang langsung dari Direktur Utama SMIL, Hadi Suhermin, dalam paparan publik virtual, Kamis (24/4/2025). Meskipun masih tahap awal penjajakan, potensi kerja sama strategis ini akan dibahas lebih lanjut dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) mendatang.
Menariknya, saham SMIL langsung merespons positif kabar ini dengan melonjak 7% ke Rp 535 di sesi I perdagangan 24 April 2025. Bahkan, dalam tiga bulan terakhir, saham SMIL telah melesat hingga 381,98%!
Di tengah ketidakpastian ekonomi global, SMIL tetap optimis dan menargetkan pendapatan Rp 420 miliar di tahun 2025, atau tumbuh 15% dari tahun sebelumnya. Target laba bersih pun tak kalah ambisius, yaitu Rp 100 miliar, meningkat 25% year-on-year.
Transformasi Hijau dan Ekspansi Pasar
SMIL juga sedang gencar melakukan transformasi bisnis dengan beralih ke forklift listrik. Dalam lima tahun ke depan, 75% armada forklift ditargetkan sudah menggunakan tenaga listrik. "Selain ramah lingkungan, forklift listrik menawarkan margin lebih tinggi karena harga sewanya lebih mahal dan biaya perawatan lebih rendah," jelas Hadi. Rencana penggantian baterai timbal-asam dengan baterai lithium yang lebih modern dan efisien juga menjadi bagian dari strategi keberlanjutan SMIL.
Tak hanya itu, SMIL juga berencana memperluas jangkauan pasar ke wilayah-wilayah potensial di Indonesia dan memperluas basis pelanggan di berbagai sektor industri untuk memperkuat ketahanan bisnis.
Optimisme Direksi dan Aksi Korporasi
Keyakinan terhadap prospek bisnis SMIL juga tercermin dari aksi pembelian saham oleh Direktur Utama. Pada 23 April 2025, Hadi Suhermin membeli 21,2 juta saham SMIL di harga Rp 492 per saham atau senilai Rp 10,45 miliar. Sebelumnya, di Februari 2025, beliau juga mengakumulasi saham senilai hampir Rp 20 miliar. Total akumulasi saham dalam dua bulan mencapai lebih dari Rp 30 miliar, menunjukkan kepercayaan diri yang tinggi terhadap perusahaan.
Selain penjajakan investor dan akuisisi, SMIL juga mempertimbangkan buyback saham yang akan dibahas setelah RUPS Juni 2025. Mengenai suspensi saham SMIL oleh BEI karena lonjakan harga yang signifikan, manajemen menyatakan bahwa pergerakan saham sepenuhnya merupakan mekanisme pasar.
"Dengan kombinasi strategi ekspansi, adopsi teknologi ramah lingkungan, serta kepemimpinan yang solid, kami percaya SMIL siap tumbuh lebih kuat dan berkelanjutan di tengah tantangan global," tutup Hadi.
Ingin berinvestasi saham dengan cerdas? Simak tips berikut:
1. Pahami fundamental perusahaan. - Jangan tergoda hanya karena harga saham sedang naik. Teliti laporan keuangan, prospek bisnis, dan manajemen perusahaan. Misalnya, lihat bagaimana SMIL bertransformasi ke arah teknologi hijau dan ekspansi pasar.
2. Diversifikasi portofolio. - Jangan menaruh semua telur dalam satu keranjang. Sebarkan investasi Anda ke berbagai sektor dan instrumen. Ini mengurangi risiko kerugian jika satu investasi Anda merosot.
3. Investasi jangka panjang. - Hindari spekulasi jangka pendek. Berinvestasilah untuk jangka panjang agar keuntungan Anda dapat berkembang optimal.
4. Pantau berita dan informasi terkini. - Pasar saham dinamis. Selalu update dengan berita dan informasi terkini yang dapat memengaruhi investasi Anda, seperti rencana ekspansi dan aksi korporasi SMIL.
Apa dampak penggunaan forklift listrik bagi lingkungan, Ratna?
Vivi Yulisman, Direktur Eksekutif Walhi: "Penggunaan forklift listrik berperan penting dalam mengurangi emisi karbon dan polusi udara, berkontribusi pada lingkungan yang lebih bersih dan sehat."
Bagaimana prospek industri sewa forklift di Indonesia, Budi?
Rosan Roeslani, Ketua KADIN Indonesia: "Industri sewa forklift di Indonesia memiliki prospek yang cerah seiring dengan pertumbuhan sektor logistik dan manufaktur. Kunci keberhasilan terletak pada inovasi dan adaptasi terhadap teknologi baru."
Apa strategi SMIL dalam menghadapi persaingan di industri ini, Ani?
Destry Damayanti, Ekonom Senior: "SMIL terlihat fokus pada transformasi ke arah teknologi hijau dan ekspansi pasar. Strategi ini dapat menjadi keunggulan kompetitif di tengah meningkatnya kesadaran akan keberlanjutan."
Apa arti suspensi saham oleh BEI, Dedi?
Inarno Djajadi, Direktur Utama BEI: "Suspensi saham adalah penghentian sementara perdagangan saham suatu perusahaan di bursa. Hal ini dilakukan untuk melindungi investor dan menjaga keteraturan pasar."
Mengapa Direktur Utama SMIL membeli saham dalam jumlah besar, Siti?
Lo Kheng Hong, Investor Saham: "Pembelian saham dalam jumlah besar oleh direktur utama seringkali diinterpretasikan sebagai sinyal positif. Ini menunjukkan keyakinan dan optimisme terhadap prospek perusahaan."
Apa yang dimaksud dengan buyback saham, Anton?
Ferry Latuhihin, Analis Pasar Modal: "Buyback saham adalah tindakan perusahaan membeli kembali sahamnya yang beredar di pasar. Ini dapat dilakukan untuk meningkatkan nilai saham atau untuk keperluan lain seperti pemberian insentif karyawan."