Temukan 7 Herbal Ampuh untuk Diabetes, Stabilkan Gula Darah, Hidup Lebih Sehat alami
Sabtu, 10 Mei 2025 oleh journal
7 Herbal untuk Bantu Stabilkan Gula Darah, Cocok untuk Penderita Diabetes
Jakarta - Kadar gula darah yang melonjak bisa jadi momok menakutkan, terutama bagi penderita diabetes. Selain pengobatan medis, tahukah kamu kalau ada beberapa herbal yang bisa membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil? Yuk, kita simak daftar herbal yang berpotensi membantu penderita diabetes!
Diabetes adalah penyakit kronis di mana tubuh kesulitan mengatur kadar gula darah. Penyebabnya beragam, mulai dari masalah autoimun pada diabetes tipe 1, resistensi insulin pada diabetes tipe 2, hingga malnutrisi pada kasus diabetes tipe 5. Kondisi ini membuat penderita diabetes harus ekstra hati-hati dalam menjaga pola makan dan gaya hidup.
Biasanya, suntikan insulin menjadi andalan untuk mengendalikan gula darah. Namun, herbal-herbal berikut ini bisa menjadi pelengkap yang baik untuk membantu menjaga kadar gula darah tetap terkontrol. Penting diingat, herbal bersifat komplementer dan bukan pengganti pengobatan medis. Jadi, konsultasikan selalu dengan dokter, ya!
Herbal-herbal yang Berpotensi Membantu Penderita Diabetes
-
Kayu Manis
Dalam pengobatan tradisional Tiongkok, kayu manis sudah lama dikenal sebagai bahan herbal yang ampuh mengatasi berbagai penyakit, termasuk diabetes. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kayu manis dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Jadi, jangan ragu untuk menambahkan kayu manis ke dalam minuman atau masakanmu!
-
Teh Hijau
Selain populer untuk membantu menurunkan berat badan, teh hijau juga memiliki manfaat bagi penderita diabetes. Kandungan antioksidan bernama epigallocatechin gallate (EGCG) dalam teh hijau dipercaya dapat membantu manajemen gula darah yang lebih baik dan meningkatkan aktivitas insulin. Secangkir teh hijau hangat di pagi hari bisa jadi pilihan yang tepat!
-
Lidah Buaya
Lidah buaya bukan hanya bermanfaat untuk kecantikan, lho! Beberapa penelitian menunjukkan bahwa lidah buaya dapat membantu melindungi dan memperbaiki sel beta di pankreas yang memproduksi insulin. Kandungan antioksidan dalam lidah buaya dipercaya menjadi kunci dari khasiat ini. Konsumsi jus lidah buaya secara rutin bisa menjadi pilihan yang menarik.
-
Fenugreek (Klabet)
Fenugreek atau klabet adalah biji-bijian yang memiliki potensi untuk membantu menurunkan kadar gula darah. Kandungan serat dan zat kimia dalam fenugreek membantu memperlambat pencernaan karbohidrat dan gula. Bahkan, sebuah studi menunjukkan bahwa orang dengan pradiabetes memiliki risiko lebih kecil terkena diabetes saat mengonsumsi bubuk biji fenugreek.
-
Jahe
Siapa yang tak kenal jahe? Tanaman obat yang satu ini memang sangat populer. Selain sering digunakan untuk mengatasi masalah pencernaan dan pernapasan, jahe juga bermanfaat untuk diabetes. Beberapa penelitian mencatat bahwa jahe dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Minuman jahe hangat bisa jadi pilihan yang menenangkan dan menyehatkan.
-
Kunyit
Kunyit kaya akan senyawa antioksidan yang dapat membantu mencegah perburukan diabetes yang berujung pada komplikasi. Jadi, jangan ragu untuk menambahkan kunyit ke dalam masakanmu atau mengonsumsi minuman kunyit secara rutin.
-
Ginseng
Sejak ratusan tahun lalu, ginseng dipercaya dapat mengatasi berbagai penyakit, termasuk diabetes. Ginseng diketahui dapat membantu mengontrol penyerapan gula darah hingga mencegah lonjakan. Khasiat ini diperoleh dari senyawa ginsenosida yang dapat memengaruhi kadar insulin dalam tubuh. Namun, konsumsi ginseng perlu diperhatikan dan sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter.
Itulah beberapa herbal yang berpotensi membantu penderita diabetes. Ingat, konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi herbal-herbal ini, ya! Pengobatan medis tetap menjadi prioritas utama.
Selain memanfaatkan herbal, ada beberapa langkah sederhana yang bisa kamu lakukan sehari-hari untuk membantu mengontrol gula darah. Yuk, simak tips berikut!
1. Pilih Makanan dengan Indeks Glikemik (IG) Rendah - Makanan dengan IG rendah dicerna lebih lambat, sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang drastis. Contohnya, ganti nasi putih dengan nasi merah atau roti putih dengan roti gandum.
Selain itu, perbanyak konsumsi sayuran hijau, buah-buahan segar (dengan porsi yang terkontrol), dan sumber protein tanpa lemak.
2. Olahraga Secara Teratur - Aktivitas fisik membantu tubuh menggunakan insulin dengan lebih efektif dan menurunkan kadar gula darah. Coba luangkan waktu 30 menit setiap hari untuk berjalan kaki, jogging, bersepeda, atau berenang.
Jika kamu baru memulai, mulailah dengan intensitas ringan dan durasi singkat, lalu tingkatkan secara bertahap.
3. Kelola Stres dengan Baik - Stres dapat memengaruhi kadar gula darah. Cari cara untuk mengelola stres dengan baik, seperti meditasi, yoga, mendengarkan musik, atau melakukan hobi yang kamu sukai.
Cobalah teknik pernapasan dalam atau relaksasi otot progresif untuk meredakan ketegangan.
4. Pantau Kadar Gula Darah Secara Rutin - Dengan memantau kadar gula darah secara rutin, kamu bisa mengetahui bagaimana tubuhmu merespons makanan, aktivitas, dan pengobatan. Catat hasilnya dan diskusikan dengan dokter untuk penyesuaian yang diperlukan.
Ini akan membantumu membuat keputusan yang lebih tepat tentang pola makan dan gaya hidupmu.
Apakah Ibu Ratna bisa mengandalkan herbal saja untuk mengobati diabetesnya?
Menurut Dr. Siti Fadilah Supari, seorang ahli kesehatan masyarakat, "Herbal bisa menjadi pelengkap yang baik untuk membantu mengontrol gula darah, tetapi tidak bisa menggantikan pengobatan medis. Ibu Ratna tetap harus mengikuti anjuran dokter dan mengonsumsi obat-obatan yang diresepkan. Herbal dapat membantu meningkatkan efektivitas pengobatan medis dan menjaga kesehatan secara keseluruhan."
Apakah Bapak Budi perlu berkonsultasi dengan dokter sebelum mencoba herbal-herbal ini?
Menurut Prof. Dr. Hardinsyah, MS, seorang ahli gizi, "Sangat penting bagi Bapak Budi untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mencoba herbal apapun, terutama jika beliau sudah mengonsumsi obat-obatan lain. Beberapa herbal dapat berinteraksi dengan obat-obatan dan menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan. Dokter dapat memberikan saran yang tepat berdasarkan kondisi kesehatan Bapak Budi."
Bagaimana cara Ibu Ani mengetahui apakah herbal yang dikonsumsinya efektif menurunkan gula darah?
Menurut Dr. Tirta Mandira Hudhi, seorang dokter dan influencer kesehatan, "Cara terbaik untuk mengetahui apakah herbal yang dikonsumsi Ibu Ani efektif adalah dengan memantau kadar gula darah secara rutin. Catat hasilnya sebelum dan sesudah mengonsumsi herbal, lalu diskusikan dengan dokter. Jika kadar gula darah menunjukkan perbaikan, itu bisa menjadi indikasi bahwa herbal tersebut efektif. Namun, tetap penting untuk mengikuti anjuran dokter dan tidak mengandalkan herbal sepenuhnya."
Apakah Mas Joko bisa mengonsumsi semua herbal ini secara bersamaan?
Menurut Chef Juna Rorimpandey, seorang selebriti chef dan pegiat gaya hidup sehat, "Sebaiknya Mas Joko tidak mengonsumsi semua herbal ini secara bersamaan tanpa konsultasi dengan ahli. Terlalu banyak herbal sekaligus bisa membebani tubuh dan berpotensi menyebabkan interaksi yang tidak diinginkan. Lebih baik memilih beberapa herbal yang paling sesuai dengan kebutuhan dan berkonsultasi dengan dokter atau ahli herbal untuk dosis yang tepat."