Temukan Fakta, Benarkah Asam Urat Bisa Memicu Gagal Ginjal? Ini Kata Dokter, Cegah Sedini Mungkin!

Minggu, 1 Juni 2025 oleh journal

Temukan Fakta, Benarkah Asam Urat Bisa Memicu Gagal Ginjal? Ini Kata Dokter, Cegah Sedini Mungkin!

Benarkah Asam Urat Bisa Sebabkan Gagal Ginjal? Ini Penjelasan Dokter

Pernahkah kamu mendengar bahwa asam urat yang tidak terkontrol bisa berujung pada gagal ginjal? Kabar ini sempat ramai diperbincangkan di media sosial. Sebenarnya, seberapa besar sih hubungan antara asam urat dan kesehatan ginjal kita?

Asam urat adalah kondisi ketika kadar asam urat dalam darah meningkat. Jika dibiarkan menumpuk, asam urat ini bisa membentuk kristal yang mengendap di persendian, menyebabkan peradangan dan rasa nyeri yang hebat. Bahkan, beberapa orang mengaitkan kondisi ini dengan kerusakan ginjal, yang ditandai dengan nyeri sendi dan pembengkakan.

Salah satu warganet di TikTok sempat menulis, "Berawal dari nyeri di sendi, berakhir di cuci darah. Ternyata Asam urat yang dibiarkan, bisa jadi pintu masuk ke gagal ginjal." Lantas, benarkah demikian?

Kaitan Asam Urat dan Gagal Ginjal: Penjelasan Dokter

Menurut Dokter Syifa Mustika, seorang spesialis penyakit dalam dari RS Saiful Anwar Malang, Jawa Timur, asam urat yang tidak dikelola dengan baik memang berpotensi menyebabkan gagal ginjal. Kadar asam urat yang tinggi dalam darah, atau hiperurisemia, dapat memicu pembentukan kristal asam urat yang mengendap di ginjal.

"Kadar asam urat yang tinggi dan tidak terkontrol dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko gangguan fungsi ginjal," jelas Dokter Syifa kepada Kompas.com.

Kristal asam urat yang berlebihan dapat memicu peradangan pada ginjal dan menyebabkan nefropati urat. Nefropati urat adalah kelainan ginjal akibat endapan kristal asam urat dalam jaringan ginjal, yang dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan jaringan. Jika kondisi ini tidak ditangani dengan tepat, kerusakan ginjal bisa berlanjut hingga gagal ginjal kronis.

Lalu, apa saja gejala yang mungkin muncul jika fungsi ginjal terganggu akibat asam urat? Salah satunya adalah edema atau pembengkakan, terutama di kaki.

Namun, perlu diingat bahwa hubungan ini juga bisa berjalan dua arah. Orang yang sudah mengalami gagal ginjal akibat kondisi lain seperti hipertensi, diabetes melitus, autoimun, atau infeksi kronis, juga berpotensi mengalami peningkatan kadar asam urat.

Gagal ginjal menyebabkan kemampuan ginjal untuk membuang asam urat melalui urine menurun. Akibatnya, asam urat menumpuk dalam tubuh dan menyebabkan kadarnya meningkat. Kondisi hiperurisemia primer ini kemudian dapat membentuk kristal urat di ginjal, memicu inflamasi, dan obstruksi, yang pada akhirnya dapat menyebabkan gagal ginjal.

Asam urat tinggi memang bisa berdampak buruk bagi ginjal. Tapi jangan khawatir, ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk mengelola asam urat dan menjaga kesehatan ginjalmu. Yuk, simak tips berikut ini!

1. Perhatikan Pola Makan - Hindari makanan tinggi purin seperti daging merah, jeroan, makanan laut (kerang, udang), dan minuman manis. Perbanyak konsumsi buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian utuh.

Contohnya, gantilah konsumsi daging merah dengan ikan air tawar yang lebih rendah purin.

2. Jaga Berat Badan Ideal - Kelebihan berat badan dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah. Usahakan untuk mencapai dan mempertahankan berat badan yang sehat melalui diet seimbang dan olahraga teratur.

Kamu bisa menghitung Indeks Massa Tubuh (IMT) untuk mengetahui apakah berat badanmu sudah ideal.

3. Minum Air Putih yang Cukup - Air membantu ginjal membuang asam urat dari tubuh melalui urine. Usahakan untuk minum minimal 8 gelas air putih setiap hari.

Bawalah botol air minum kemanapun kamu pergi agar selalu ingat untuk minum air.

4. Batasi Konsumsi Alkohol - Alkohol dapat menghambat pengeluaran asam urat dari tubuh dan meningkatkan produksinya. Batasi atau hindari konsumsi alkohol, terutama bir.

Jika kamu terbiasa minum alkohol, cobalah menggantinya dengan minuman non-alkohol seperti teh herbal.

5. Konsultasikan dengan Dokter - Jika kamu memiliki riwayat asam urat tinggi atau faktor risiko gagal ginjal, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Dokter mungkin akan meresepkan obat-obatan untuk menurunkan kadar asam urat dan melindungi fungsi ginjal.

Jangan ragu untuk bertanya kepada dokter tentang pola makan dan gaya hidup yang sesuai dengan kondisimu.

Apakah asam urat selalu menyebabkan gagal ginjal, Bu Sinta?

Menurut Dr. Tirta Mandira Hudhi, seorang dokter dan influencer kesehatan, "Tidak selalu. Asam urat yang tidak terkontrol dalam jangka panjang memang bisa meningkatkan risiko gagal ginjal. Tapi, jika dikelola dengan baik, risiko tersebut bisa diminimalkan."

Makanan apa saja yang sebaiknya dihindari oleh Pak Budi yang punya asam urat tinggi?

Menurut Chef Juna Rorimpandey, seorang koki selebriti, "Makanan yang sebaiknya dihindari antara lain daging merah, jeroan, makanan laut seperti kerang dan udang, serta minuman manis. Perbanyak konsumsi sayuran dan buah-buahan."

Bagaimana cara mengetahui kalau fungsi ginjal saya terganggu akibat asam urat, Mbak Rina?

Menurut Najwa Shihab, seorang jurnalis dan presenter, "Gejala yang mungkin muncul antara lain pembengkakan (edema), terutama di kaki. Sebaiknya segera periksakan diri ke dokter jika mengalami gejala tersebut."

Apakah obat-obatan asam urat aman untuk ginjal, Mas Andi?

Menurut Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, seorang guru besar ilmu penyakit dalam, "Sebagian besar obat asam urat aman jika digunakan sesuai dosis dan anjuran dokter. Namun, konsultasikan selalu dengan dokter untuk memastikan obat yang diresepkan sesuai dengan kondisi ginjal Anda."

Selain obat-obatan, adakah cara alami untuk menurunkan asam urat, Ibu Ani?

Menurut Dr. Zaidul Akbar, seorang pakar kesehatan herbal, "Selain menjaga pola makan, konsumsi air putih yang cukup dan berolahraga teratur juga dapat membantu menurunkan kadar asam urat secara alami. Beberapa bahan alami seperti jahe dan lemon juga dipercaya memiliki efek positif."