Ketahui Sosok Dwi Asih Lintarti, Wabup Banyumas Dilantik Prabowo, Dulu Seorang Kades yang Berdedikasi tinggi untuk masyarakat
Rabu, 7 Mei 2025 oleh journal
Dwi Asih Lintarti: Dari Kepala Desa Hingga Wakil Bupati Banyumas, Dilantik oleh Prabowo Subianto
Dwi Asih Lintarti, nama ini mungkin sudah tak asing lagi bagi masyarakat Banyumas. Perjalanan kariernya yang panjang dan berliku akhirnya mengantarkannya menduduki kursi Wakil Bupati Banyumas. Ia dilantik oleh Prabowo Subianto pada Selasa, 6 Mei 2025.
Profil Singkat Dwi Asih Lintarti
Dwi Asih Lintarti merupakan sosok perempuan yang memiliki akar kuat di Banyumas. Sebelum menjadi Wakil Bupati, ia dikenal sebagai kepala desa yang sukses memimpin desa Kedungbanteng selama periode 2008-2013. Pengalamannya di tingkat desa menjadi modal berharga untuk melangkah lebih jauh dalam dunia politik.
Tak hanya itu, Dwi Asih Lintarti juga pernah menjabat sebagai Anggota DPRD Kabupaten Banyumas periode 2014-2019. Keberadaannya di legislatif dianggap sebagai representasi suara perempuan, khususnya dari kalangan pengurus perempuan dan muslimat di Banyumas.
Kemenangan di Pilkada Banyumas 2024
Bersama pasangannya, Sadewo Tri Lastiono, Dwi Asih Lintarti berhasil memenangkan Pilkada Banyumas 2024. Pasangan ini meraih kepercayaan masyarakat dengan perolehan 392.846 suara, berdasarkan hasil rekapitulasi yang dilakukan oleh KPU.
Kiprah Dwi Asih Lintarti di dunia politik dimulai dari bawah. Sebelum terjun ke legislatif, ia mengabdikan diri sebagai kepala desa Kedungbanteng. Pada usia 43 tahun, ia bahkan telah menjabat dua periode sebagai kepala desa, menunjukkan dedikasi dan kemampuannya dalam memimpin.
Dengan latar belakang yang kuat di bidang pemerintahan dan politik, Dwi Asih Lintarti diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi Kabupaten Banyumas. Pengalamannya sebagai kepala desa dan anggota DPRD menjadi bekal penting untuk menjalankan tugas sebagai Wakil Bupati.
Tertarik untuk mengikuti jejak Ibu Dwi Asih Lintarti dan sukses berkarir di dunia politik? Yuk, simak beberapa tips berikut ini:
1. Mulai dari Tingkat Lokal - Terjunlah ke dunia politik dengan aktif di komunitas atau organisasi lokal. Pengalaman di tingkat lokal akan memberikan pemahaman mendalam tentang kebutuhan dan aspirasi masyarakat. Misalnya, menjadi relawan di kegiatan desa atau aktif dalam organisasi kepemudaan.
Dengan memahami isu-isu di tingkat akar rumput, Anda akan lebih siap untuk mengambil peran yang lebih besar di kemudian hari.
2. Bangun Jaringan yang Luas - Jaringan adalah kunci utama dalam dunia politik. Jalin hubungan baik dengan berbagai kalangan, mulai dari tokoh masyarakat, pengusaha, hingga akademisi. Misalnya, menghadiri seminar, workshop, atau acara komunitas untuk memperluas koneksi.
Semakin luas jaringan Anda, semakin besar pula peluang untuk mendapatkan dukungan dan informasi yang berharga.
3. Tingkatkan Pengetahuan dan Keterampilan - Dunia politik membutuhkan pemahaman yang mendalam tentang berbagai isu, mulai dari ekonomi, sosial, hingga hukum. Ikuti pelatihan, seminar, atau kursus yang relevan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Anda. Misalnya, mengikuti pelatihan kepemimpinan atau kursus public speaking.
Dengan pengetahuan dan keterampilan yang mumpuni, Anda akan lebih percaya diri dan efektif dalam menjalankan peran politik Anda.
4. Jaga Integritas dan Reputasi - Integritas adalah modal utama yang harus dijaga dalam dunia politik. Hindari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. Jaga reputasi Anda dengan selalu bertindak jujur, adil, dan transparan. Misalnya, menolak suap atau gratifikasi dalam bentuk apapun.
Reputasi yang baik akan membawa Anda jauh dalam karir politik Anda dan mendapatkan kepercayaan dari masyarakat.
Apa saja tantangan yang mungkin dihadapi Ibu Ani sebagai Wakil Bupati, menurut Bapak Budi Santoso?
Menurut Bapak Budi Santoso, seorang pengamat politik, salah satu tantangan utama yang mungkin dihadapi Ibu Ani adalah menyelaraskan visi dan misi dengan Bupati, serta memastikan program-program pemerintah berjalan efektif dan tepat sasaran. Komunikasi yang baik dan kerjasama yang solid sangat penting untuk mengatasi tantangan ini.
Bagaimana Ibu Sinta menilai pentingnya keterwakilan perempuan dalam pemerintahan seperti posisi yang diemban Ibu Dwi Asih Lintarti?
Ibu Sinta, seorang aktivis perempuan, menekankan bahwa keterwakilan perempuan dalam pemerintahan sangat penting untuk memastikan kebijakan yang inklusif dan responsif terhadap kebutuhan seluruh masyarakat. Kehadiran perempuan seperti Ibu Dwi Asih Lintarti dapat membawa perspektif yang berbeda dan memperjuangkan isu-isu yang seringkali terabaikan.
Apa saran Bapak Joko untuk Ibu Dwi Asih Lintarti agar sukses menjalankan tugas sebagai Wakil Bupati?
Bapak Joko, seorang mantan birokrat, menyarankan agar Ibu Dwi Asih Lintarti senantiasa mendengarkan aspirasi masyarakat, membangun komunikasi yang efektif dengan seluruh elemen pemerintahan, dan fokus pada program-program yang memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Banyumas.
Menurut pandangan Ibu Rina, apa yang membuat Ibu Dwi Asih Lintarti dipilih dan dipercaya oleh masyarakat Banyumas?
Ibu Rina, seorang tokoh masyarakat, berpendapat bahwa Ibu Dwi Asih Lintarti dipilih dan dipercaya oleh masyarakat Banyumas karena rekam jejaknya yang baik sebagai kepala desa dan anggota DPRD. Ia dikenal sebagai sosok yang dekat dengan masyarakat, responsif terhadap masalah-masalah yang dihadapi, dan memiliki komitmen yang kuat untuk membangun Banyumas yang lebih baik.
