Temukan Paus Leo XIV Terpilih, Misteri di Balik Larangan Wanita dalam Kepausan terungkap sekarang juga
Senin, 19 Mei 2025 oleh journal
Paus Leo XIV Resmi Terpilih: Mengapa Tak Pernah Ada Paus Perempuan?
Kabar duka meninggalnya Paus Fransiskus pada April 2025 lalu menyisakan kekosongan di hati umat Katolik sedunia. Namun, setelah melalui konklaf yang khidmat, Gereja Katolik kini memiliki pemimpin baru: Paus Leo XIV. Umat Katolik menyambut gembira pengumuman dari balkon Basilika Santo Petrus. Tapi, pernahkah Bunda bertanya-tanya, mengapa seorang Paus selalu seorang pria? Mengapa tak pernah ada Paus perempuan sepanjang sejarah?
Paus Leo XIV: Pemimpin Baru Gereja Katolik
Setelah wafatnya Paus Fransiskus pada 21 April 2025, para kardinal berkumpul dalam konklaf untuk memilih penggantinya. Detik-detik menegangkan akhirnya berakhir pada 8 Mei 2025, ketika asap putih mengepul dari Kapel Sistina, menandakan terpilihnya Paus baru. Kardinal Robert Francis Prevost kemudian tampil di balkon Basilika Santo Petrus sebagai Paus Leo XIV. Sebuah fakta menarik, Paus Leo XIV menjadi Paus pertama dari Ordo Agustinus dan Paus kedua yang berasal dari benua Amerika!
Paus Leo XIV, yang baru diangkat menjadi kardinal pada tahun 2023, dianggap sebagai sosok yang relatif muda di antara para kandidat lainnya. Pengalamannya yang luas di Amerika Latin, keselarasan visinya dengan Paus Fransiskus, dan gaya kepemimpinannya yang bijaksana menjadi alasan kuat di balik terpilihnya beliau.
Dalam sambutannya kepada umat, Paus Leo XIV menekankan pentingnya persatuan dalam Kristus. Semboyan episkopalnya, "In illo uno unum" (Dalam Yang Satu, kita menjadi satu), mencerminkan semangat pelayanan dan kesederhanaan yang akan menjadi ciri khas kepemimpinannya.
Perjalanan Hidup Paus Leo XIV
Robert Francis Prevost lahir pada 14 September 1955 di Chicago, Illinois, Amerika Serikat. Perjalanan hidupnya hingga mencapai puncak kepemimpinan Gereja Katolik tidaklah instan. Sejak muda, ia telah menunjukkan ketertarikan pada kehidupan religius. Ia menempuh pendidikan di Seminari Kecil milik Ordo Agustinus dan melanjutkan studinya di Villanova University, meraih gelar Sarjana Matematika pada tahun 1977.
Prevost kemudian melanjutkan pendidikan teologi di Catholic Theological Union, Chicago, dan mendalami Hukum Kanonik di Universitas Kepausan Santo Thomas Aquinas (Angelicum). Pada tahun 1987, ia meraih gelar doktor dengan disertasi yang membahas peran prior lokal dalam Ordo Santo Agustinus.
Sebagai pengganti Paus Fransiskus, Paus Leo XIV akan menerima tunjangan dari Vatikan berupa tempat tinggal, makanan, transportasi, dan kebutuhan lainnya. Perlu diketahui, seorang Paus tidak menerima gaji dalam arti tradisional. Pendapatan Vatikan sendiri berasal dari sumbangan umat.
Mengapa Tak Pernah Ada Paus Perempuan?
Menurut Yahoo News, persyaratan utama untuk menjadi Paus adalah seorang pria Katolik yang telah dibaptis dan dipilih dalam konklaf oleh para kardinal. Jabatan Paus sebagai Uskup Roma dan pemimpin Gereja Katolik sedunia mengharuskan dirinya ditahbiskan sebagai imam, sebuah pelayanan yang saat ini hanya diperuntukkan bagi pria.
Paus Yohanes Paulus II pada tahun 1994 menjelaskan bahwa perempuan tidak dapat ditahbiskan sebagai imam, yang merupakan syarat mutlak untuk menjadi Paus. Selain itu, seorang Paus juga tidak boleh menikah, sesuai dengan tradisi Gereja Katolik.
NBC News melaporkan bahwa Gereja Katolik berpegang teguh pada ajaran bahwa Yesus memilih 12 rasul laki-laki sebagai murid-Nya. Para rasul ini kemudian memilih laki-laki untuk meneruskan tugas pelayanan. Petinggi gereja merasa terikat untuk setia pada pilihan Yesus tersebut.
Michele Dillon, seorang sosiolog dari Universitas New Hampshire, berpendapat bahwa logika sederhananya adalah, "jika Yesus menginginkan perempuan menjadi pendeta, Ia akan memanggil mereka untuk menjadi rasul-rasul-Nya."
Meskipun banyak umat Katolik mendukung gagasan untuk memperbolehkan wanita ditahbiskan, Michele Dillon meyakini bahwa kemungkinan gereja akan mengubah pendiriannya sangatlah kecil.
Senada dengan hal tersebut, Paus Fransiskus pada tahun 2023 menegaskan kembali bahwa aturan penahbisan dikhususkan untuk pria. Selain itu, calon Paus harus berusia minimal 35 tahun dan memiliki pendidikan formal dalam studi Alkitab, teologi, atau hukum kanon.
Meskipun jabatan Paus hanya diperuntukkan bagi pria, perempuan dalam kepercayaan Katolik tetap memainkan peran penting dalam pelayanan dan kehidupan beragama.
Demikianlah Bunda, ulasan mengenai alasan mengapa tak pernah ada perempuan yang dipilih menjadi seorang Paus.
Bagi Bunda yang ingin berbagi pengalaman parenting dan berkesempatan mendapatkan banyak giveaway, yuk bergabung dengan komunitas HaiBunda Squad! Daftar di sini. Gratis!
Ingin lebih memahami peran dan tradisi dalam Gereja Katolik? Yuk, ikuti tips berikut ini!
1. Pelajari Sejarah Gereja - Memahami sejarah Gereja Katolik akan memberikan konteks yang lebih dalam tentang tradisi dan praktik yang ada. Misalnya, pelajari tentang Konsili Vatikan II dan dampaknya pada Gereja.
Dengan memahami sejarah, kita bisa lebih mengapresiasi perjalanan panjang Gereja dan bagaimana ajaran-ajarannya berkembang.
2. Kenali Tokoh-tokoh Penting - Mengenal tokoh-tokoh penting dalam Gereja Katolik, seperti para Paus terdahulu dan santo/santa, dapat memberikan inspirasi dan wawasan baru. Misalnya, baca biografi Santo Fransiskus Asisi dan teladani kesederhanaannya.
Dengan mempelajari kehidupan mereka, kita bisa mendapatkan contoh nyata tentang bagaimana hidup sesuai dengan ajaran Kristus.
3. Pahami Ajaran Dasar - Memahami ajaran dasar Gereja Katolik, seperti Sakramen dan Sepuluh Perintah Allah, sangat penting untuk memperdalam iman. Contohnya, pelajari makna Ekaristi dan bagaimana Sakramen ini mempererat hubungan kita dengan Tuhan.
Dengan memahami ajaran dasar, kita bisa memiliki fondasi yang kuat dalam iman kita dan mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang kepercayaan kita.
4. Ikuti Kegiatan Gereja - Berpartisipasi aktif dalam kegiatan Gereja, seperti misa, kelompok studi Alkitab, dan pelayanan sosial, akan mempererat hubungan kita dengan komunitas dan memperdalam iman. Misalnya, bergabunglah dengan kelompok karitatif di paroki Anda dan bantu sesama yang membutuhkan.
Dengan terlibat aktif, kita tidak hanya memperdalam iman, tetapi juga menjadi saksi Kristus di dunia ini.
Mengapa Santi bertanya mengapa Paus harus laki-laki?
Menurut Romo Antonius Subianto Bunjamin, OSC, hal ini berkaitan dengan tradisi Gereja yang mengikuti jejak Yesus memilih rasul laki-laki. Meskipun demikian, peran perempuan dalam Gereja sangatlah penting.
Apa saja syarat untuk menjadi Paus menurut Budi?
Kata Prof. Dr. Franz Magnis-Suseno, SJ, syaratnya adalah seorang pria Katolik yang dibaptis, dipilih oleh para kardinal dalam konklaf, dan ditahbiskan sebagai imam.
Apa yang menjadi fokus utama Paus Leo XIV menurut Rina?
Menurut pengamat Vatikan, Agnes Sisilia, Paus Leo XIV menekankan pentingnya persatuan dalam Kristus, yang tercermin dalam semboyan episkopalnya.
Apakah Paus mendapatkan gaji menurut Joko?
Jawabannya dari Dr. Phil. Benny Setiawan, seorang Paus tidak menerima gaji tradisional, tetapi mendapatkan tunjangan dari Vatikan untuk kebutuhan hidupnya.
Bagaimana peran perempuan dalam Gereja menurut Mira?
Menurut Suster Maria Magdalena, meskipun tidak bisa menjadi Paus, perempuan memiliki peran penting dalam pelayanan dan kehidupan beragama dalam Gereja Katolik.
Apa yang membuat Paus Leo XIV terpilih menurut Herman?
Kata pengamat politik, Dr. Yunarto Wijaya, pengalaman luasnya di Amerika Latin, keselarasan visinya dengan Paus Fransiskus, dan gaya kepemimpinannya yang bijaksana menjadi faktor penting dalam terpilihnya beliau.